: Pijar Foundation menyelenggarakan Global Future Fellows (GFF) 2024: Forging a Climate-Economy Equilibrium di Kuta, Bali. Dokumentasi/ istimewa
: Pijar Foundation menyelenggarakan Global Future Fellows (GFF) 2024: Forging a Climate-Economy Equilibrium di Kuta, Bali. Dokumentasi/ istimewa

Pijar Foundation dan 41 Tokoh Muda Sepakati Rencana Aksi Ekonomi dan Iklim

Antara • 11 Juli 2024 23:06
Bali: Pijar Foundation menyelenggarakan Global Future Fellows (GFF) 2024: Forging a Climate-Economy Equilibrium, yang mengumpulkan 41 tokoh muda untuk merumuskan rencana aksi kolaborasi yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan aksi iklim.
 
Program tersebut berlangsung dari 7-10 Juli 2024 di Kuta, Bali. Adapun 41 tokoh mudah itu berasal dari multi-sektor (pemerintah, swasta dan masyarakat).
 
"Pengambil kebijakan harus menjadi pemimpin, tidak hanya business as usual. Pemimpin kebijakan tidak boleh memiliki mindset jangka pendek, melainkan harus mendorong inovasi menuju masa depan yang berkelanjutan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq melalui keterangan pers, Kamis, 11 Juli 2024.
 
Baca: Asosiasi Dorong Kolaborasi Berbagai Pihak Dorong Industri Panas Bumi
 
Sementara Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation Cazadira F. Tamzil menyatakan isu perubahan iklim merupakan tantangan bagi Indonesia yang masih mengejar pertumbuhan ekonomi besar.

"Namun, dengan mengembangkan empati dan kolaborasi antar multi-sektor, GFF 2024 dapat menghasilkan Rencana Aksi Kolaborasi Ekonomi-Iklim yang solutif namun praktis," ucap Cazadira.
 
Para peserta terpilih melalui seleksi ketat berdasarkan rekam jejak dan komitmen terhadap kolaborasi. Dari 400 pendaftaran yang diterima oleh panitia, hanya 41 yang berhasil terpilih mengikuti program tersebut.
 
Selama empat hari, peserta GFF 2024 mengikuti berbagai kegiatan seperti diskusi panel, masterclass, dan kunjungan lapangan ke Ekowisata Mangrove Batu Lumbang. Pada puncak acara, 41 tokoh muda GFF 2024 mempresentasikan rencana aksi kolaborasi untuk Indonesia dalam menghadapi krisis iklim, yang tetap mendorong pertumbuhan ekonomi.
 
GFF ialah program rutin Pijar Foundation sejak 2022. Pada edisi-edisi sebelumnya, GFF mengangkat beragam tema futuris, termasuk transisi energi berkelanjutan, ketahanan pangan nasional di tengah tensi global dan transformasi kesehatan Asia Tenggara di era AI technology dan big data.
 
Untuk diketahui, krisis iklim merupakan tantangan besar abad ini, dengan dampak yang semakin nyata di kehidupan kita. Di sisi lain, Indonesia berambisi mendorong pertumbuhan ekonomi tahunan 8 persen di 2045 untuk terlepas dari middle-income trap.
 
Sebagai jantung maritim, hutan dan keanekaragaman hayati dunia, Indonesia perlu menyelesaikan dilema tersebut secara bijak dan terukur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DEN)

Pertumbuhan Ekonomi Perubahan iklim

TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan