Materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

MPLS adalah kepanjangan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru. MPLS dulunya disebut sebagai MOS atau Masa Orientasi Siswa. 


Dulunya, MOS identik dengan perpeloncoan, penganiayaan terhadap siswa baru, ajang untuk mengerjai adik-adik kelas yang baru, ajang unjuk gigi para siswa yang lebih senior dan lain sebagainya. 

Di MPLS, semua hal-hal atau kegiatan tersebut sudah ditiadakan, namun diganti dengan hal-hal yang bersifat positif yang berkaitan dengan muatan karakter. Materi yang diberikan saat MPLS yang menekankan pendidikan yang berkarakter pada peserta didik. 

Unduh juga :

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru ini dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. 

Dalam pelaksanaaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siwa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang ramah lingkungan dan nyaman. MPLS adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh siswa untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. 

Panduan MPLS 2022 Menurut laman Dapodik, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus pada pelaksanaan MPLS, antara lain: 

  1. Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru. 
  2. Tidak diperkenankannnya melibatkan siswa senior (kakak kelas) dan/atau alumni sebagai penyelenggara. 
  3. Dilakukan di lingkungan sekolah kecuali sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai. 
  4. Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya. 
  5. Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif. 
  6. Dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya. 
  7. Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah. 
  8. Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa. 
  9. Diperbolehkan melibatkan guru yang relevan dan kompeten dengan materi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan, 
  10. Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya. 


Contoh Kegiatan dan Atribut MPLS Contoh atribut yang tidak diperbolehkan penggunaannya dalam pelaksanaan MPLS adalah: 

  1. Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
  2. Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya. 
  3. Aksesoris di kepala yang tidak wajar. 
  4. Alas kaki yang tidak wajar. 
  5. Papan nama yang dalam pembuatannya dal kategori sulit, rumit dan berisi konten yang tidak bermanfaat. 
  6. Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. 

Unduh juga :

Contoh kegiatan yang tidak diperbolehkan dalam pelaksanaan MPLS adalah: 

  1. Memberikan tugas kepada siswa baru yang bersifat wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu. 
  2. Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb). 
  3. Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa hal ini sebagai antisipasi apabila ada siswa baru memiliki riwayat penyakit yang menular agar peserta lain tidak tertular penyakit tersebut sesuai dengan aspek kesehatan. 
  4. Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan. 
  5. Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali. 
  6. Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. 


Silahkan Unduh Petunjuk Teknis Pelaksanaan MPLS :


Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai materi-materi yang diberikan kepada peserta didik baru dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) :

1. Wawasan Wiyata Mandala

Peserta didik akan diberikan pengetahuan mengenai arti dan makna wawasan wiyata mandala itu sendiri, unsur-unsur wiyata mandala juga dibahas lengkap pada materi tersebut. Selain itu, pemateri juga akan memberikan pengetahuan mendalam mengenai Sekolah dan Fungsinya, supaya peserta didik faham tujuan mereka berangkat ke sekolah setiap hari itu untuk apa saja. Hal tersebut berguna untuk mengurangi tingkat kemalasan peserta didik dan membuat peserta didik memiliki tujuan yang jelas ketika mereka berangkat ke sekolah.

Materi MPLS Wawasan Wiyata Mandala ( Unduh Disini )

2. Kepramukaan

Peserta didik akan dikenalkan lebih luas dan mendalam mengenai pentingnya mengikuti kegiatan pramuka di sekolah. Karena hal tersebut merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang harapan akhirnya dengan mengikuti kegiatan pramuka ini akan membentuk watak, akhlak dan budi pekerti luhur dan menjadi warga negara yang berjiwa pancasila setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.

Materi MPLS Kepramukaan ( Unduh Disini )




3. Kesadaran Berbangsa dan bernegara

Pada materi ini peserta didik akan diberi pemahaman mengenai pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara, karena pengaruh globalisasi akhir-akhir ini dan juga panasnya suhu politik di negara indonesia banyak orang yang lebih mementingkan dirinya sendiri dan golongannya daripada bangsa dan negaranya. Maka dari itu, seorang peserta didik yang baik yang disiapkan untuk memajukan bangsa dan negaranya sendiri harus memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang baik sehingga kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara.

Materi MPLS Kesadaran Berbangsa dan bernegara ( Unduh Disini )

4. Belajar Efektif
Pada tahap ini peserta didik juga akan diberikan materi mengenai cara belajar yang baik dan benar. Jadi mereka tidak bosan untuk membaca buku pelajaran dan mengerjakan tugas. Karena canggihnya teknologi pada saat ini, banyak siswa yang malas untuk belajar, mereka lebih suka nonton video online atau main game di android. Sudah bukan hal yang istimewa lagi, zaman sekarang anak SD saja sudah banyak yang dibelikan HP android sendiri oleh orang tuanya, bahkan terkadang lebih bagus dari gurunya sendiri.

Materi MPLS Belajar Efektif ( Unduh Disini )

5. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter perlu ditegakkan di lingkungan sekolah. Hal tersebut sudah ditetapkan oleh Permendikbud no.20 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan formal. lantas, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter itu sendiri. Penguatan Pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental.Materi 

MPLS Pendidikan Karakter ( Unduh Disini )

6. Tata Krama Siswa
Materi ini sangatlah penting untuk diberikan kepada siswa. Mengingat saat ini banyak akhlak peserta didik yang sudah mulai merosot dan luntur, maka tata krama siswa kepada temannya, kepada gurunya dan kepada orang tuanya sangatlah penting untuk ditegakkan kembali. Jangan sampai kejadian siswa memukul gurunya sendiri terulang kembali seperti pada berita-berita di media nasional yang telah beredar belakangan ini.

Materi MPLS Tata Krama Siswa ( Unduh Disini )

7. Pengenalan Kurikulum Pendidikan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila
Peserta didik akan mendapatkan penjelasan mengenai merdeka yang merupakan kurikulum yang masih baru yang diterapkan oleh pemerintah di semua jenjang satuan pendidikan. pada kurikulum merdeka ada perubahan besar-besaran mengenai materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa. ada beberapa materi yang telah dirampingkan dan ada juga yang ditambahkan. Salah satu materi yang dirampingkan adalah Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Adapun materi yang ditambah porsinya adalah Matematika. Untuk matematika sendiri disesuaikan dengan pembelajaran standar Internasional.

Materi MPLS Pengenalan Kurikulum 2013 ( Unduh Disini )
Materi MPLS Pengenalan Kurikulum Merdeka ( Unduh Disini)
Materi MPLS Profil Pelajar Pancasila ( Unduh Disini)

8. Pembinaan Mental
Pendidikan dimanapun dan kapanpun masih dipercaya orang sebagai media ampuh untuk membentuk kepribadian anak ke arah kedewasaan. Pendidikan agama adalah unsur terpenting dalam pendidikan moral dan pembinaan mental. Pendidikan moral yang paling baik sebenarnya terdapat dalam agama karena nilai-nilai moral yang dapat dipatuhi dengan kesadaran sendiri dan penghayatan tinggi tanpa ada unsur paksaan dari luar, datangnya dari keyakinan beragama. Karenanya keyakinan itu harus dipupuk dan ditanamkan sedari kecil sehingga menjadi bagian tidak terpisahkan dari kepribadian anak sampai ia dewasa. Melihat dari sini, pendidikan agama di sekolah mendapat beban dan tanggung jawab moral yang tidak sedikit apalagi jika dikaitkan dengan upaya pembinaan mental remaja. 

Materi MPLS Pembinaan Mental ( Unduh Disini )

BACA JUGA :
Demikianlah tadi beberapa ulasan singkat mengenai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dapat diberikan kepada peserta didik baru. Sehingga peserta didik baru lebih semangat dalam belajar di lingkungan sekolah baru dan juga nantinya kelak menjadi generasi yang dapat memajukan bangsa dan negara, kelak berguna bagi bangsa dan negara dan kelak dapat sukses untuk dirinya sendiri. Amiiin.