Image by Reuters & Zuma Press on The Wall Street Journal
Salah satu program kuliah yang wajib diikuti mahasiswa akuntansi adalah magang atau internship. Program magang ini tentunya bakal jadi kesempatan untuk mahasiswa menerapkan pengetahuan yang didapat selama perkuliahan dan mendapatkan pengalaman kerja secara nyata di industri yang relate dengan bidang akuntansi. Pengalaman magang ini pastinya punya manfaat lebih, yaitu sebagai bekal mahasiswa akuntansi memasuki dunia kerja nantinya.
Program magang untuk mahasiswa akuntansi punya durasi yang sama dengan program magang lainnya. Durasinya bisa dilakukan selama 3 sampai 6 bulan. Ini tentunya bakal disesuaikan dengan kebijakan masing-masing universitas ataupun kebijakan perusahaan tempat magang.
Nah, buat kamu mahasiswa akuntansi yang sekarang lagi cari insight tentang perusahaan apa yang bisa kamu coba lamar untuk kegiatan magangmu. Berikut ini adalah beberapa jenis perusahaan yang bisa kamu pertimbangkan untuk menentukan tempat magangmu, yaitu:
Perusahaan di bidang finance bisa jadi salah satu perusahaan yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk tempat magangmu. Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang finance di antaranya adalah BFI Finance, Adira Finance, dan perusahaan finance lainnya.
Magang di perusahaan yang bergerak di bidang asuransi bakal memberimu pengalaman dan pengetahuan terkait proses asuransi dan sistem kerja asuransi di Indonesia Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang asuransi di antaranya BPJS, Allianz, Manulife, dan lainnya.
Saat ini semakin banyak perusahaan start-up yang semakin berkembang. So, start-up jadi salah satu alternatif yang menarik untuk tempatmu magang. Selain mendapat pengalaman kerja yang relate dengan bidang akuntansi, kamu juga bakal dapat pengalaman gimana bekerja di lingkungan start-up yang dinamis. Beberapa perusahaan start-up yang bisa kamu pertimbangkan di antaranya Grab, Gojek, dan perusahaan start-up lainnya.
Magang di konsultan pajak bakal kasih kamu pengalaman bekerja di bagian perpajakan, terutama terkait pajak perusahaan. Ilmu perpajakan yang kamu dapatkan selama kuliah pun bisa diterapkan secara nyata.
Sebagai mahasiswa akuntansi, firma akuntan pastinya nggak bisa dikesampingkan untuk jadi pilihan tempat magangmu. Ada banyak banget nih firma akuntan yang bisa kamu pertimbangkan, beberapa di antaranya adalah firma akuntan yang termasuk dalam perusahaan Big 4.
Mahasiswa Akuntansi pastinya udah nggak asing kan dengan istilah Big 4. Big 4 sendiri adalah istilah yang digunakan untuk merujuk ke 4 perusahaan atau firma akuntan terbesar di Amerika. Perusahaan yang termasuk ke dalam Big 4 di antaranya Deloitte, EY (Ernst & Young), PwC (PricewaterhouseCoopers), dan KPMG (Klynveld Peat Marwick Goerdeler).
Keempat perusahaan yang termasuk dalam Big 4, bukan hanya memiliki layanan auditing dan akuntan. Keempat perusahaan ini juga memiliki layanan untuk membantu klien mereka dalam hal pajak, konsultan strategi dan manajemen, valuasi, riset pasar, asuransi, dan layanan konsultan hukum.
Nah, untuk lebih mengenal lagi tentang masing-masing perusahaan Big 4, ada baiknya kita bahas tentang profil singkat masing-masing perusahaan.
Deloitte Touche Tohmatsu Limited merupakan sakah satu firma akuntansi global yang eksistensinya terbilang cukup lama. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1990. Nama perusahaan Deloitte Touche Tohmatsu Limited adalah gabungan dari nama William Welch Deloitte, George Touche, dan Panglima Nobuzo Tohmatsu.
Di Indonesia sendiri, pengguna layanan Deloitte bakal diwakili oleh beberapa pihak, yaitu Satrio Bing Eny & Rekan, Deloitte Touche Solutions, PT Deloitte Konsultan Indonesia, KJPP Lauw & Rekan, Hermawan Juniarto & Partners, dan PT Deloitte Consulting.
EY atau kepanjangan dari Ernst & Young adalah perusahaan tertua yang didirikan di Inggris sejak tahun 1849. Perusahaan ini merupakan hasil merger dari beberapa mitra, salah satunya dengan Parthenon sejak tahun 2014.
EY Indonesia sendiri secara khusus membangun mitra dengan Kantor Akuntan Publik atau KAP Suherman, Surja, dan Purwantoro.
PricewaterhouseCoopers atau yang biasa disingkat dengan PwC adalah salah satu perusahaan akuntansi terbesar di dunia. Terhitung pada tahun 2017 saja, perusahaan ini sudah melakukan penjualan sebesar $37,68 miliar.
PwC merupakan perusahaan gabungan dari dua entitas bisnis, yaitu Pricewaterhouse dan Coopers & Rybrand.
PwC Indonesia sendiri mulai terbentuk pada tahun 1900 melalui kerja sama dengan KAP Wibisana, Tanudiredja, dan Rintis & Rekan.
Sebagai salah satu perusahaan akuntansi terbesar yang termasuk dalam Big 4, KPMG atau Klynveld Peat Marwick Goerdeler memiliki penghasilan yang terbilang besar. Tercatat pada tahun 2021 saja, KPMG dilaporkan menghasilkan sebesar $32.13 miliar di Amerika Serikat dengan perkembangan yang cukup signifikan pada setiap divisi yang dikelolanya.
Kantor KPMG tersebar di seluruh negara bagian USA dan beroperasi di kurang lebih 143 negara di dunia, salah satunya di Indonesia. KPMG Indonesia beroperasi dengan kerja sama melalui beberapa unit wakil bisnis, di antaranya KPMG Advisory Indonesia dan Siddharta Widjaja & Rekan.
Nah, pastinya ada nih di antara kamu yang jadi cukup tertarik buat coba magang di Big 4. Untuk itu, kita bakal bahas tentang gimana caranya apply magang di masing-masing perusahaan Big 4. So, Let’s dig into it!
Deloitte
Cara mendaftar magang di Deloitte sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengunjungi laman karir berikut, dan cari posisi magang yang sesuai dengan kualifikasimu. Setelah itu, kamu bisa langsung apply posisi internship yang sedang buka dan submit CV dan cover letter yang bisa kamu input di kolom yang disediakan.
Jangan lupa juga untuk cek profil graduate stories Kak Maya Septiani untuk cari tahu lebih lanjut mengenai perjalanan kariernya bisa masuk dan diterima menjadi Associate di Deloitte. Klik disini untuk lihat lengkap ceritanya! 🚀
EY
Sementara itu, cara mendaftar magang di EY punya cara yang lebih beragam. Kamu bisa apply melalui tautan berikut, lalu klik ke lowongan yang sesuai dengan background-mu. Setelah itu kamu akan diarahkan ke laman karir EY, dan kamu dapat secara langsung dengan mengikuti tahapan pendaftaran yang disediakan. Selain itu, kamu juga bisa stay tune dan menunggu informasi lowongan internship EY di akun EY Indonesia. Pasalnya, berdasarkan informasi dari karyawan EY yang sempat Prosple hubungi, adakalanya pihak EY Indonesia bakal memberikan informasi lowongan melalui tim HR atau manajer di LinkedIn. Kamu bisa memberikan komentar bahwa kamu tertarik untuk lowongan tersebut. Jika kamu dianggap cocok dengan requirement yang dibutuhkan, kamu bakal di-approach oleh tim EY dan akan diminta untuk mengirimkan dokumen lamaran seperti CV dan motivation letter melalui email.
Selain itu, di beberapa universitas yang bekerja sama dengan EY, informasi magang di EY biasanya akan diberikan melalui pihak universitas.
Sebagai persiapanmu untuk melamar di EY, nggak ada salahnya untuk coba cari tahu pengalaman dan cerita sukses dari Kak Taqi Muhammad yang sekarang menjabat sebagai Junior Tax Consultant di EY.
PwC
Cara mendaftar magang di PwC dengan mudah adalah dengan mendaftar melalui laman berikut. Beberapa syarat pendaftar untuk program internship di PwC di antaranya:
Untuk mendaftar magang di PwC, kamu juga perlu menyiapkan beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan dan combine dalam satu file. Beberapa dokumen yang diperlukan di antaranya:
KPMG
Kamu bisa mendaftar internship di laman berikut. Dalam laman internship tersebut, kamu bakal mendapatkan informasi lowongan internship yang dibuka. Nah, ketika ternyata di laman tersebut tidak terdapat informasi lowongan, KPMG juga memberimu alternatif untuk menghubungi tim KPMG melalui Email dan menanyakan tentang ketersediaan lowongan internship yang ada.
Jangan lupa untuk cek cerita dan pengalaman Kak Everine yang pernah magang di KPMG sebagai Merger & Acquisition Intern, sebagai bekalmu untuk melamar yah! 🚀
Nah, itu dia cara mendaftar magang di perusahaan Big 4 untuk mahasiswa ataupun lulusan akuntansi. Pastikan untuk persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, ya!