Connect with us

Buku

[Wawancara] Ini Alasan Badaruddin Menerbitkan Tiga Judul Buku Sekaligus

Published

on

Buku badaruddin Maros
Spread the love

WARNASULSEL.com – BAGI BADARUDDIN, menulis adalah bekerja untuk masa depan. Ketika waktu semakin menjauh maka ada tulisan yang senantiasa membuatnya dekat. Badaruddin fokus menulis karya Puisi.

Buku Buku Badaruddin

Buku Buku Badaruddin via Instagram

Ia mulai menekuni dunia tulis menulis sejak 2019. Sebelum menerbitkan buku solo, ia sudah mengawali menulis antologi puisi daerah karya guru nusantara.

Buku Literasi Rasa

Badaruddin dan Buku Literasi Rasa via Youtube

Pada 2020, menerbitkan buku puisi pertamanya. Judulnya Literasi Rasa. Di tahun 2022 ini, Badaruddin kembali melahirkan karya. Tiga buku sekaligus. Di antaranya, Buku Puisi Pappasangna Daeng Latte, Buku puisi Muatan Pembelajaran Sekolah Dasar dan Buku puisi Literasi Rasa Jilid Dua. 

Pappasangna Daeng Latte, Buku puisi Muatan Pembelajaran Sekolah Dasar dan Buku puisi Literasi Rasa Jilid Dua. 

Buku buku Puisi terbaru badaruddin: Pappasangna Daeng Latte, Literasi Rasa Jilid 2 dan Puisi Muatan Pembelajaran Sekolah Dasar (Foto: Arsip Penulis)

Saat diwawancarai melalui WhatsApp, Badaruddin yang juga Guru di SDN 160 Lemo-Lemo ini mengungkapkan berbagai hal terkait buku barunya.

Apa alasan Anda menulis buku ini?

Pappasangna Daeng Latte

Buku Puisi Pappasangna Daeng Latte

Pertama, untuk buku Pappasangna Daeng Latte:

Saya berharap bahwa buku ini menjadi gerbang baru untuk Sastra Makassar khususnya puisi. Selama ini kita hanya menyaksikan puisi Makassar sebagai sastra lama yang tak diketahui pengarangnya dan hanya diperuntukkan untuk kalangan tertentu. Maka dengan kehadiran buku ini akan memutus stigma masyarakat yang menyatakan bahwa jenis puisi Makassar hanya datang dari masa lalu. Buku ini menjadi penegasan bahwa jenis puisi Makassar seperti Doangan, Paruntuk Kana, Kelong, Pakkio Bunting, Dondo, Aru, Rapang dan Pappasang, dapat diciptakan baru dengan tetap mengacu ada struktur puisi Makassar lama.

Kemudian ia melanjutkan.

Untuk buku puisi Muatan Pembelajaran Sekolah Dasar, alasannya:

Bahwa setiap manusia memiliki jiwa seni sebagai kodrat kemanusiaan, olehnya itu maka puisi ini sebagai karya seni menjadi jembatan dalam pembelajaran di sekolah agar anak lebih senang menerima materi dari guru. Buku ini berisi puisi materi pelajaran kelas 1 sampai dengan kelas 6 sehingga dapat dijadikan sebagai pengantar pembelajaran maupun sebagai rangkuman materi.

Baca juga: [Wawancara] Syamsul Alam, pembangkit literasi dari Biringbulu

Buku Puisi Literasi Rasa Jilid 2

Buku Puisi Literasi Rasa Jilid 2

Lalu, untuk buku puisi Literasi Rasa Jilid II,

Alasan menulisnya, untuk mengabadikan peristiwa penting yang terjadi di Negeri ini.

Kapan ide menerbitkan buku ini muncul?

Ide menulis ketiga buku ini muncul setahun lalu.

Badaruddin, rupanya sudah menyiapkan naskahnya jauh hari sebelumnya. Ia telah mengetik dan menyimpannya dalam draf dan telah ia print di kertas HVS. beberapa bulan sebelum bukunya terbit, Badaruddin sempat mengirimkan foto draf bukunya kepada penerbit Jariah Publishing. Dan penerbitan buku itu disambut hangat.

Saat ditanya alasan kenapa memilih penerbit Jariah Publishing?

Ia menjawab dengan ringkas dan sederhana.

Karena Jariah publishing mudah diakses dan melayani dengan sepenuh hati.

Badaruddin, putra Tompobulu kelahiran Maros 5 September 1983, mengaku tak terlalu berpengaruh pada latar lokasi saat menuliskan karyanya. Hal itu ditegaskan saat ditanya terkait pengaruh lokasi terhadap karyanya.

Di mana Anda tinggal dan aktif menulis, apa lokasi itu berpengaruh terhadap tulisan Anda di buku ini?

Saya putra Tompobulu kabupaten Maros, lokasi sama sekali tidak berpengaruh dalam menulis, bisa di mana saja seperti di Warkop, di Gunung, dll. Tergantung dari kesempatan menulis saja.

Baca juga: 3 langkah mudah menerbitkan buku di penerbit indie

Ini buku keberapa Anda? Sudah pernah menerbitkan sebelumnya? Apa judulnya?

Buku solo ke-4. Buku pertama yaitu Literasi Rasa.

Siapa yang jadi inspirasi Anda menulis buku ini?

Sapardi Djoko Damono dan Joko Pinurbo.

Apa yang ingin dikatakan kepada calon pembeli buku, bahwa ia harus miliki buku terbaru Anda?

Buku Puisi Badaruddin

Buku Puisi terbaru Badaruddin

Ketiga buku ini insyaallah akan memberikan sajian berbeda. Ketiga buku ini merupakan inovasi dalam dunia perpuisian. Insyaallah akan menjadi angkatan pembaharu dalam dunia sastra Indonesia.

Terakhir, sebelum mengakhiri wawancara ini, Penulis yang juga ketua OBC Maros ini diam diam mengungkapkan rasa bahagianya. Sebab baru baru ini Putri kecilnya lahir. Hal itu diutarakan saat ditanya.

Boleh tau rasanya kedatangan buku dari Penerbit?

Masyaallah, Kado spesial untuk kelahiran putri sang buah hati. Sangat istimewa.

Terakhir sekali, saat ditanya mengenai kesan penerbitan bukunya ini. Ia sontak memberi pesan dan kesan.

Kesan: Penerbit Jariah publishing sangat luar biasa dengan pelayanan prima. Pesan: Kepada Jariah Publishing, tetaplah rendah hati. Kepada penulis, Ayo terbitkan bukuta’ di Jariah Publishing.(*)

Badaruddin penulis asal Tompobulu Maros

Badaruddin penulis asal Tompobulu Maros menerbitkan tiga judul Buku Puisi sekaligus

Baca juga:

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *