Kalteng Today – Lifestyle, – Semenjak kecil, kita tentu sudah sering mendengar jika sarapan adalah fase terpenting dari memulai hari. Tetapi, sebagian besar dari kita justru sering sekali melewatkan sarapan dengan berbagai alasan. Beberapa diantaranya yang klasik dan populer, yaitu tidak sempat karena kejar-kejaran dengan waktu dan sedang dalam kondisi diet atau mengurangi makan.
Padahal, sarapan sangatlah penting dalam perannya menyumbangkan energi bagi tubuh kita untuk untuk siap beraktivitas. Membentuk suasana hati kita dari pagi pun tergantung pada sarapan atau tidaknya kita.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini 9 dampak buruk bagi kesehatan kita jika melewatkan waktu sarapan:
1. Buruk bagi jantung.
Menurut Dr. Leah Cahill melalui hasil penelitiannya yang diterbitkan di JAMA (Journal of the American Medical Association), pria yang melewatkan sarapannya memiliki peluang sekitar 27% lebih besar untuk mengalami serangan jantung.
Karenanya, sarapan yang sehat sebenarnya dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung. Orang yang menghindari sarapan juga diketahui terdapat peningkatan risiko terhadap hipertensi, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan menyebabkan stroke.
2. Risiko diabetes.
Bagi para wanita yang melewatkan sarapan, mereka memiliki kemungkinan lebih dari 50% dapat terkena diabetes. Hal tersebut didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard University School of Public Health pada 46.289 wanita selama sekitar enam tahun.
3. Suasana hati dan tingkat energi menurun.
Sarapan memiliki peranan yang cukup besar dalam menentukan suasana hati kita. Selain itu, menyebabkan tingkat energi kita menurun, terutama yang berhubungan dengan memori atau daya ingat kita.
4. Menyebabkan berat badan naik.
Bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan, jangan pernah sekali pun melewatkan sarapan. Karena dampak negatif dari melewatkan sarapan, sangatlah bertentangan dengan tujuan Anda melangsingkan tubuh, yaitu memiliki peluang lebih tinggi pada penambahan berat badan.
Melewatkan sarapan justru membangkitkan keinginan untuk makan makanan manis dan berlemak. Ditambah dengan rasa lapar yang kuat, akan membuat Anda melahap apa pun di saat makan siang.
5. Risiko terkena kanker.
Dengan melewatkan sarapan, kemungkinannya sangat besar bagi Anda untuk makan secara berlebihan di siang hari. Hal inilah yang menjadikan peningkatan prevalensi obesitas, sehingga memiliki risiko dapat terkena kanker.
6. Mempengaruhi fungsi kognitif.
Fungsi kognitif atau yang dapat diartikan sebagai proses mental dalam perannya untuk menyeleksi, menyimpan, memproses, serta mengembangkan suatu informasi.
Keengganan sarapan dapat menyebabkan fungsi kognitif terhambat. Berbeda dengan orang-orang yang selalu menyempatkan dirinya untuk sarapan, justru akan memberikan dorongan pada fungsi kognitif mereka.
7. Menyebabkan migrain.
Melewatkan waktu makan, akan memicu penurunan kadar gula secara besar-besaran. Yang pada akhirnya, akan memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa yang rendah. Sedangkan, di sisi lain dapat meningkatkan tekanan darah, memicu migrain, serta sakit kepala.
Hal ini sangat mungkin terjadi, terutama jika kita melewatkan sarapan. Karena, sarapan adalah makanan pertama yang kita konsumsi setelah hampir 12 jam dari terakhir kali kita makan, yaitu pada saat makan malam. Sehingga, jika sampai mengalami sakit kepala atau migrain di pagi hari, hal itu bisa saja terjadi akibat dari melewatkan sarapan.
8. Memicu rambut rontok.
Salah satu efek dari melewatkan sarapan yang mungkin belum Anda ketahui, yaitu kerontokan rambut. Hal ini disebabkan oleh, rendahnya kadar protein dari makanan yang masuk dalam tubuh. Kerendahan tersebut mempengaruhi kadar keratin, sehingga mencegah terjadinya pertumbuhan rambut yang kemudian memicu kerontokan rambut.
Sarapan ternyata berperan dalam pertumbuhan folikel rambut. Karenanya, jika menginginkan rambut yang lebat dan kuat, salah satunya dapat dicapai dengan menikmati menu makanan yang kaya akan protein setiap hari.
Baca Juga :Â 7 Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat Meski Sering Mencuci Tangan
9. Mempengaruhi metabolisme tubuh.
Kita tentu tidak dapat mudah beraktivitas, jika tidak memiliki bahan bakar berupa energi pada tubuh kita. Itulah salah satu alasan utama dari rutinitas sarapan. Dengan menyempatkan diri untuk sarapan, itu berarti Anda akan memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi, dibandingkan dengan yang tidak sarapan.
Kesembilan efek negatif utama dari melewatkan sarapan di atas, rasanya cukup meyakinkan seseorang untuk memulai kebiasaan baik di pagi hari dengan sarapan.
Apakah Anda pernah melewatkan sarapan? Dari kesembilan efek di atas, mana saja-kah yang pernah Anda alami?[Red]
Discussion about this post