cover image dummy
DV Radio Indonesia

Informasi Radio Digital (DV Radio : DMR, D-Star, iDAS/NXDN, M17, etc) di Indonesia.

Microsite ini berisi daftar frekuensi RPU dan setting DV di perangkat user Amatir Radio.

DV = Digital Voice, merupakan jenis modulasi di dalam radio seperti halnya FM, AM, SSB. Aplikasi PTT di Android/HP itu bukan Radio Digital, tapi hanya emulasi VoIP dengan PTT (PoC=PTT over Celular/PoA=PTT over Android).

Bagi yang ingin menambahkan informasi di microsite ini, silakan hubungi YB0RWN.

Radio Digital Voice (DV) itu ada banyak mode, dan yang populer di Amatir Radio dunia adalah DMR dan D-Star. Amatir Radio di Indonesia memiliki alokasi DV (dari PM Kominfo 17/2018).

Sejak ada board MMDVM, repeater DV bisa dirakit menggunakan repeater lama analog/FM dengan cukup mengganti unit CoR dengan MMDVM.

di Indonesia, DV mode NXDN/iDAS berfungsi untuk komunikasi lokal (internal RPU), karena untuk linked membutuhkan perangkat tambahan.

Setiap Amatir Radio pengguna DMR memerlukan Radio ID terdaftar di radioid.net. Ini untuk melakukan seleksi, supaya hanya radio yang terdaftar yang bisa menggunakan repeater.

TG (Talk Group) 1 dan 9 di DMR hanya berfungsi lokal (tidak bisa didengar di RPU lain).

Secara Nasional Talkgroup yang digunakan adalah TG 510.

Yang tertulis di daftar ini, adalah Talk Group yang bisa digunakan dalam repeater.

Radio Digital (DMR, dll) merupakan perangkat radio yang posisinya terakhir ada dan digunakan user. Radio sudah ada chip encoder-decoder suara digital di dalamnya. Menggunakan freq Amatir di VHF/UHF. Contoh : HT Baofeng DM-1801 dan Alinco DJ-MD5. Tanpa repeater atau hotspot, sesama HT/rig masih bisa berkomunikasi Digital Voice langsung/point-to-point/direct di frekuensi.

DVS (DVSwitch) & Droidstar merupakan aplikasi VoIP/PoC (PTT over Cellular) yang melakukan encode-decode suara Digital secara software di server/perangkat. Statusnya seperti WhatsApp, Zello, Teamspeak, dan PoC lainnya.

Selain tidak di frekuensi amatir. Latency DVS yang besar tergantung RAM & signal 4G (akibatnya LoSS / ter-putus2).

DVS sering Over Modulasi/MicGain-over yang mengganggu Radio penerima, bahkan sempat ada yang error.

Aplikasi DVS tidak kenal Frekuensi, sangat bergantung pada internet, dan tidak bisa digunakan point-to-point radio/RF.

YH∅DVM

Repeater FM & DMR

Rx 432.820 MHz & Tx 437.820 MHz

DMR CC:11

Time Slot 1 : TG 510, 9, 1, 525

Time Slot 2 : TG 9

Analog / FM

Rx&Tx tone 123.0

Repeater FM dan iDAS/NXDN

Rx 146.660 MHz & Tx 146.060 MHz

iDAS/NDXN : local (internal repeater) only

Analog / FM

Tx tone 88.5

YH0ARZ

Rx: 432.960 MHz & Tx: 437.960 MHz

DMR Color Code : 1

TG 510 @TS1

YH0AGR

Rx 146.700 MHz & Tx 146.100 MHz

Analog / FM

Tx Tone : 123 (temporer), will permanent with 88.5

D-Star : not configured yet

YH0AGV

Rx: 432.940 MHz & Tx: 437.940 MHz

DMR Color Code : 1

TG 9, 510002, 525 @TS1

TG 510 @TS2

YH1RIRU

Rx: 434.360 MHz & Tx: 430.360 MHz

DMR Color Code : 10

TG 510 @TS1

**trial **

Rx: 434.400 MHz & Tx: 430.400 MHz

DMR Color Code : 1

TG 510 @TS1

434.650 MHz

DMR Color Code : 1

TG 510 @TS2

Rx 146.880 MHz & Tx 146.280 MHz

DMR CC 1

TG1 @Timeslot 1

Note : Not Linked

YH2ATRD

Rx: 147.190 MHz & Tx: 147.790 MHz

DMR Color Code : 1

TS1: TG51003, TG51002

TS2: TG510

YH2UFR

Rx 146.960 MHz & Tx 146.360 MHz

DMR Color Code : 11

TG 510 @TS1

YH3BLR

Rx : 434.175 MHz & Tx: 430.175 MHz

DMR Color Code : 1

TS1 : 51003

TS2 : TG 510

Untuk Pengaturan HT/Rig DMR, ada beberapa parameter wajib :

1. Radio ID. daftar di radioid.net

2. Simpan Daftar/List TG yang akan digunakan atau yang disediakan. Biasanya TG 9 dan 510.

Untuk HT yang dengan firmware customized OpenGD, di Frekuensi + Time Slot + Color Code yang sama, akan bisa mendengarkan semua pancaran TalkGroup. Jadi penyimpanan memory Channel cukup 2 per RPU, yaitu

a. Memory 1 : Freq A, TimeSlot 1, Color Code x

b. Memory 2 : Freq A, TimeSlot 2, Color Code x

------

Sedangkan HT/Rig yang masih bawaan pabrik, perlu penyetinggan tambahan :

3. RX group list (daftar TG yang akan di dengarkan dalam 1 channel memory)

4. Digital Contact List, jika ingin tahu Callsign/Nama dari RadioID yang sedang memancar.

Setelah itu, tiap channel memory dideklarasikan tiap TalkGroup. Contoh Pengaturan Channel untuk non OpenGD :

a. Memory 1 : Freq A, TS1, CC x, TG 9

b. Memory 2 : Freq A, TS1, CC x, TG 510

c. Memory 3 : Freq A, TS2, CC x, TG 51010

TG (Talk Group) 1 dan 9 di DMR hanya berfungsi lokal (tidak bisa didengar di RPU lain).

Secara Nasional Talkgroup yang digunakan adalah TG 510.

Selain itu ada beberapa TG DMR Brandmeister yang bisa berkomunikasi dengan mode lain termasuk D-Star. Salah satunya TG 525 yang link dengan D-Star reflektor XLX522 S.

TG Statis merupakan TG yang selalu terhubung di RPU. Jika ada komunikasi di TG tersebut, otomatis dipancarkan.

TG Dinamis merupakan TG yang aktif di RPU selama digunakan. Akan terputus jika tidak ada penggunaan dari RF.

Secara default, koneksi TG bersifat dinamis. Kita tidak bisa mendengar/terhubung jika belum diaktivasi.

Untuk Reset (putuskan koneksi) Talkgroup Dinamis tanpa menunggu time out, dial ke TG 4000.

Powered by

s.id logo
Cookie Preferences