ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1
2
1PenilaianBobotPenjelasanPilihan JawabanJawabanNilai %Catatan/Keterangan/PenjelasanKeterangan Tambahan DokumenCatatan
3
2
4
3A.PENGUNGKIT60,0060,00100,00%
5
4I.PEMENUHAN30,0030,00100,00%
6
51.MANAJEMEN PERUBAHAN4,004,00100,00%
7
6i.Penyusunan Tim Kerja0,500,50100,00%
8
7a.Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona IntegritasYa, jika Tim telah dibentuk di dalam unit kerja.Ya/TidakYa1,00Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona IntegritasDaftar isi:
1. Surat Keputusan
2. Tim Evaluasi Birokrasi
1. Surat Keputusan Tim Zona Integritas BKIM
2. Pembentukan Tim Evaluasi Birokrasi
9
8b.Penentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas..............a. Jika dengan prosedur/mekanisme yang jelas dan mewakili seluruh unsur dalam unit kerja
b. Jika sebagian menggunakan prosedur yang mewakili sebagian besar unsur dalam unit kerja
c. Jika tidak di seleksi.
A/B/CA1,00Penentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelasDaftar isi :
1. Surat Keputusan
2. Maklumat
1. Surat Keputusan Kriteria & Alur Prosedur Pembentukan Tim ZI
2. Dokumen Pertemuan Penentuan Kriteria Tim ZI
3. Surat Keputusan Tim ZI BKIM Provinsi Jawa Tengah
4. Pertemuan Revisi Surat Keputusan Tim ZI
10
9ii. Rencana Pembangunan Zona Integritas 1,001,00100,00%
11
10a.Terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBMYa, jika memiliki rencana kerja pembangunan Zona Integritas.Ya/TidakYa1,00Terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBMDaftar isi:
1. RENSTRA
2. DPA
3. RKO
4. KAK
5. Dukungan Anggaran
6. Program ZI
7. SK Penetapan ZI
1. Rencana Strategis 2018-2023
2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran
3. Rencana Kerja Operasional
4. Kerangka Acuan Kegiatan
5. Dukungan Anggaran
6. Rapat Penyusunan Program Zona Integritas
7. Program ZI
8. Jadwal Zona Integritas
9. SK Penetapan WBK BKIM
12
11b.Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBMa. Jika semua target-target prioritas relevan dengan tujuanpembangunan WBK/WBBM
b. Jika sebagian target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM
c. Jika tidak ada target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM
A/B/CA1,00Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBMDaftar Isi :
1. Kriteria Target Prioritas
2. Jadwal Target Zona Integritas
3. DPA
4. KAK
5. Program Kerja
6. Dukungan Anggaran ZI
7. Target Prioritas Pembangunan ZI
8. Penyerahan DPA
1. Kriteria Target Prioritas
2. Jadwal Target Zona Integritas
3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran
4. Kerangka Acuan Kerja
5. Program Kerja ZI
6. Dukungan Anggaran
7. Target Prioritas Pembangunan ZI
8. Rapat Penyerahan DPA
13
12c.Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBMa. Jika telah dilakukan pengelolaan media/aktivitas interaktif yang efektif untuk menginformasikan pembangunan ZI kepada internal dan stakeholder secara berkala
b. Jika pengelolaan media/aktivitas interaktif dilakukan secara terbatas dan tidak secara berkala
c. Jika pengelolaan media/aktivitas interaktif belum dilakukan
A/B/CA1,00Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBMDaftar Isi :
1. Sosialisasi ZI Eksternal
2. Sosialisasi ZI Internal
1. Komitmen BKIM Tidak Menerima Bingkisan
2. Media Sosial bebas Wilayah Bebas Korupsi
3. Media Cetak bebas Wilayah Bebas Korupsi
4. Laporan Benturan Kepentingan
5. Sosialisasi ZI pada saat Apel Pagi
6. Sosialisasi ZI pada seluruh pegawai BKIM
7. Nota Dinas Sosialisasi BKIM kepada seluruh pegawai BKIM
14
13iii.Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM1,001,00100,00%
15
14a.Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencanaa. Jika semua kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana
b. Jika sebagian besar kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana
c. Jika sebagian kecil kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana
d. Jika belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan rencana
A/B/C/DA1,00Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencanaDaftar Isi :
1. Evaluasi
2. ISO BKIM
3. SK Mutu ISO
4. Program Kerja
5. Monev
6. Laporan ZI
1. Evaluasi Renstra
2. ISO BKIM
3. SK TIM MUTU ISO
4. Program Kerja ZI
5. Monev Pokja WBK
6. Form Monev ZI
7. Laporan ZI
16
15b.Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritasa. Jika monitoring dan evaluasi melibatkan pimpinan dan dilakukan secara berkala
b. Jika monitoring dan evaluasi melibatkan pimpinan tetapi tidak secara berkala
c. Jika monitoring dan evaluasi tidak melibatkan pimpinan dan tidak secara berkala
d. Jika tidak terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan zona integritas
A/B/C/DA1,00Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona IntegritasDaftar Isi :
1. Kertas Kerja Monev WBK
1. Kertas Kerja Monev WBK
17
16c.Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjutia. Jika semua catatan/rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti
b. Jika sebagian besar catatan/rekomendasi hasil monitoring danevaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatanUnit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti
c. Jika sebagian kecil catatan/rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti
d. Jika catatan/rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM belum ditindaklanjuti
A/B/C/DA1,00Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjutiDaftar Isi :
1. Rekap Realisasi
2. Evaluasi Zona Integritas
3. Monev Pokja
1. Rekap Realisasi RTL
2. Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas
3. Monev Pokja
18
17iv.Perubahan pola pikir dan budaya kerja 1,501,50100,00%
19
18a.Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBMya, jika pimpinan menjadi contoh pelaksanaan nilai-nilai organisasi.Ya/TidakYa1,00Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBMDaftar Isi
1. Dokumen Perjanjian Kinerja
2. Komitmen
3. Penanda Tanganan ZI
4. Apel Pagi
5. Kelengkapan Atribut Pimpinan
6. Presensi KA BKIM
7. Presensi Kasubbag Tata Usaha
8. LHKPN
9. E-Kinerja BKIM
10. IKI
11. SKP
12. Pakta Integritas
13. Laporan Tahunan
1. Dokumen Perjanjian Kinerja BKIM
2. Komitmen Pimpinan
3. Penanda Tanganan ZI Oleh Pimpinan
4. Apel Pagi Pegawai BKIM
5. Kelengkapan Atribut Pimpinan
6. Presensi KA BKIM
7. Presensi Kasubbag Tata Usaha
8. LHKPN Pejabat Struktural
9. LHKPN KA BKIM
10. E-Kinerja Kepala BKIM
11. IKI
12. SKP
13. Pakta Integritas BKIM Provinsi Jawa Tengah
14. Laporan Tahunan
20
19b.Sudah ditetapkan agen perubahana. Jika agen perubahan telah ditetapkan dan berkontribusi terhadap perubahan pada unit kerjanya
b. Jika agen perubahan telah ditetapkan namun belum berkontribusi terhadap perubahan pada unit kerjanya
c. Jika belum terdapat agen perubahan
A/B/CA1,00Sudah ditetapkan agen perubahanDaftar Isi:
1. Rapat Pembentukan Agen Perubahan
2. Penetapan Agen Perubahan
3. Surat Pernyataan
4. Program Kerja
5. Evaluasi
6. Dokumentasi
7. Leaflet
1. Rapat Pembentukan Agen Perubahan
2. Penetapan Agen Perubahan
3. Surat Pernyataan Agent Of Change
4. Program Kerja Agen Perubahan
5. Evaluasi Agen Perubahan
6. Dokumentasi Pembentukan Agen Perubahan
7.Leaflet Agen Perubahan
21
20c.Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasia. Jika telah dilakukan upaya pembangunan budaya kerja dan pola pikir dan mampu mengurangi resistensi atas perubahan
b. Jika telah dilakukan upaya pembangunan budaya kerja dan pola pikir tapi masih terdapat resistensi atas perubahan
c. Jika belum terdapat upaya pembangunan budaya kerja dan pola pikir
A/B/CA1,00Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasiDaftar Isi :
1. Kelengkapan Atribut
2. Monev
3. Prosedur Mutu
1. Kelengkapan atribut agen perubahan
2. Monev Pelaksanaan SOP
3. Prosedur Mutu WM
22
21d.Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBMa. Jika semua anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan usulan-usulan dari anggota diakomodasikan dalam keputusan
b. Jika sebagian besar anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
c. Jika sebagian kecil anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
d. Jika belum ada anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
A/B/C/DA1,00Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBMDaftar Isi :
1. Video Dokomentasi
1. Dokumentasi Manajemen Perubahan
2. Penandatanganan Pakta Integritas
3. Testimoni Pasien
4. Testimoni Pegawai BKIM
5. Hari anti korupsi sedunia BKIM Provinsi Jawa Tengah
6. Yel yel WBK
23
222.PENATAAN TATALAKSANA3,503,50100,00%
24
23i.Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama 1,001,00100,00%
25
24a.SOP mengacu pada peta proses bisnis instansia. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dan juga melakukan inovasi yang selaras
b. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis
c. Jika sebagian SOP unit telah mengacu peta proses bisnis
d. Jika belum terdapat SOP unit yang mengacu peta proses bisnis
A/B/C/DA1,00SOP Mengacu Pada Proses BisnisDaftar isi:
1.Dokumen peta bisnis (Renstra Dinkes, Peta proses bisnis Dinkes, dan Peta Proses Bisnis BKIM)
2.Standart Pelayanan Publik(Terdiri dari semua pelayanan di BKIM
3.Daftar SOP (Berisi Daftar Isi SOP Klinik dan Unit di BKIM)
4.SOP di BKIM(Semua SOP yang ada di BKIM)
5.Inovasi di BKIM (Inovasi dipolke, liat BKIM dll)
6.Intergrasi Peta Proses Bisnis(Video alur pasien gigi data pasien telah terintegrasi di semua unit pengguna menggunakan
7.Monitoring Evaluasi (Monev Peta Proses Bisnis 2021 dan 2022)
1.Telah dibuat peta proses bisnis 2022
2.Telah dilakukan Evaluasi SOP Secara Berkala
3.Banyak Inovasi di BKIM(Terbaru Dipolke, Bina Pelanggan dan liat BKIM)
4.Telah ditambahkan Replikasi Inovasi dari Kadinkes Kota Semarang
5.Telah dilakukan Monev secara Berkala pada
26
25b.Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkana. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi dan juga melakukan inovasi pada SOP yang diterapkan
b. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi
c. Jika unit telah menerapkan sebagian besar SOP yang ditetapkan organisasi
d. Jika unit telah menerapkan sebagian kecil SOP yang ditetapkan organisasi
e. Jika unit belum menerapkan SOP yang telah ditetapkan organisasi
A/B/C/D/EA1,00Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkanDaftar Isi :
1.Standart Pelayanan Publik(Terdiri dari semua pelayanan di BKIM
2.Daftar SOP (Berisi Daftar Isi SOP Klinik dan Unit di BKIM)
3.SOP di BKIM(Semua SOP yang ada di BKIM)
4.Sosialisasi SOP
5.Penerapan Aplikasi Sesuai SOP (integrasi data untuk semua unit pengguna, Alur pelayanan pasien tersistem sesuai SOP
6.Penilaian Kepatuhan SOP (Samping beberapa unit pelayanan terhadap kepatuhan SOP)
7.Buku Saku Pegawai(Intruksi Kerja Pegawai pada bagian tertentu dalam pelayanan sesuai SOP)
8.Rekap Penilaian Kepatuhan SOP
9.Sertikitat ISO
1.Telah dikakukan Sosialisasi SOP Secara Berkala(Update SOP sesuai kondisi contoh:saat covid-19 terdapat penambahan SOP baru, dll)
2.Aplikasi dirancang sesuai SOP contoh:Pasien Ibu Atik Setyo Utami priksa mata di BKIM, ketika petugas pendaftaran input data, maka data masuk ke klinik mata, ketika petugas klinik mata selesai input maka data sampai ke kasir, kemudian di unit farmasi)
3.Penilaian kepatuhan petugas dilakukan secara berkala
4.Buku saku adalah intruksi kerja petugas pada bagian tertentu, sehingga meminimalkan resiko cidera pasien dan petugas
5.Perjalanan ISO dari tahun ke tahun, untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan pasien
27
26c.Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasia. Jika seluruh SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP
b. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP
c. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi tetapi belum ditindaklanjuti
d. Jika sebagian kecil SOP utama telah dievaluasi
e. Jika SOP belum pernah dievaluasi
A/B/C/D/EA1,00Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi
Daftarr isi:
1.Rapat Evaluasi SOP
2.Permohonan Revisi Perubahan dokumen(segala sesuatu untuk merevisi SOP baik menambah/mengubah/menghapus SOP)
3.SOP Pengendalian Dokumen(Berisi tentang kerahasiaan dokumen, permohonan revisi, Penyimpanan dll)
4.SOP Setelah direvisi
5.Monitoring Evaluasi
1.Rapat evaluasi SOP Secara berkala
2.Permohonan Perubahan dilakukan untuk menghadapi situasi terkini, contoh saat pandemi terdapat SOP baru
3.Pengendalian Dokumen diketuai oleh Dokter sebagai wakil manajen serta memiliki tim tersendiri
4.Selalu dilakukan Revisi bila terdapat kekeruang pas terhadap pelaksanaan
5.Dilakukan ,Monev SOP dari tahun ke tahun
28
27ii.Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)2,002,00100,00%
29
28a.Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasia. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja (e-performance/e-sakip) yang menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi
b. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja (
e-performance/e-sakip) yang menggunakan teknologi informasi
c. Jika belum memiliki sistem pengukuran kinerja (
e-performance/e-sakip) yang menggunakan teknologi informasi
A/B/CA1,00Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasiDaftar Isi:
1.Sistem Pengukuran Kinerja Unit Menggunakan TI
2.Operasional Manajemen SDPM Menggunakan TI
3.Pemeberian Layanan Publik Menggunkana TI
4.Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan TI
1.Sistem pengukuran Kinerja Pegawai menggunakan aplikasi Eksternal dan Internal(Pengembangan aplikasi Internal adalah SIM BKIM, dimana memuat jumlah layanan pasien, jumlah pendapatan dll), Aplikasi E-Jaspel dirancang untuk memudahkan, dari unsur-unsur yang telah ditetapkan
2.Pengembangan Aplikasi Internal untuk menunjang kebutuhan manajemen SDM yang tidak terakomodir dalam Aplikasi Eksternal
3.Layanan kepada masyarakat menggunakan IT, pasien dapat melakukan pendaftaran online di SIM Dipolke, pasien dapat melihat antrian pendaftaran dan pemeriksaan menggunakan Liat BKIM yang dapat diakses dalam WEB BKIM
4.Monitoring Evaluasi Pemenfaatan TI berkala, untuk melihat perkembangan dari tahun ke tahun

30
29b.Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasia. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi
b. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan teknologi informasi secara terpusat
c. Jika belum menggunakan teknologi informasi dalam operasionalisasi manajemen SDM
A/B/CA1,00Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasiDaftar Isi:
1.Aplikasi Pengujuran Kinerja
2.Aplikasi Pengujuran Kinerja Internal
1.Telah ditambahankan DUK, ABK, Pembinaan pegawai
2.Pembentukan Aplikasi E-Jaspel
3.Pengembangan SIM RS BKIM (Dipolke)
4.Fingerprint dan Absen Selfi bagi Non PNS
31
30c.Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasia. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi terpusat/unit sendiri dan terdapat inovasi
b. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi secara terpusat
c. Jika belum memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi
A/B/CA1,00Pemberian Layanan Publik Sudah Menggunakan sudah Menggunakan Teknologi InformasiDaftar Isi:
1.Aplikasi Eksternal dan Internal
1.Pemanfaatan Aplikasi Eksternal (Bukan dari BKIM) contoh : Paijo GR, Pakdhe (Dinkes), Vclaim, Pcare Vaksin, Lupis, JKN Mobile(BPJS)
2.Pemanfaatan Aplikasi Internal Contoh :SIM BKIM, Website BKIM, E-Jaspel, E-Presensi (Non PNS) dll
32
31dTelah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publika. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik sudah dilakukan secara berkala
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik sudah dilakukan tetapi tidak secara berkala
c. Jika tidak terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik
A/B/CA1,00Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Teknologi InformasiDaftar Isi:
Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Teknologi (Tahun 2019 s/d 2022)
Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Teknologi secara berkala
33
32iii.Keterbukaan Informasi Publik 0,500,50100,00%
34
33a.Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkana. Jika sudah terdapat Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) yang menyebarkan seluruh informasi yang dapat diakses secara mutakhir dan lengkap
b. Jika sudah terdapat PPID yang menyebarkan sebagian informasi yang dapat diakses secara mutakhir dan lengkap
c. Jika belum ada PPID dan belum melakukan penyebaran informasi publik
A/B/CA1,00Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkanDaftar Isi:
1.Keterbukaan Informasi Publik telah diterapan
a.Dasar Hukum
b.SK Pejabat Pengelola Informasi Publik
c.Informasi Publik di BKIM(Data Statistik)
d.Daftar Informasi Publik BKIM (Media Sosial)
e.Informasi publik di ruang terbuka
1.Tersusunnya SK Penetapan Informasi Publik berdasarkan peraturan terkait
(Sesuai PP, Permendagri, Pergub, dll)
2.Terbitnya SK Kepala BKIM TentangTim PPID, SK pejabat PPID tentang informasi
Publik yang dikecualikan
3.Terdapat Informasi publik (SKM, dan data publik lainya)
4.Updating dalam berbagai medsos
5.Informasi Publik yang tersebar diruang terbuka
35
34b.Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publika. Jika dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik dan telah ditindaklanjuti
b. Jika monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik telah dilakukan tetapi belum ditindaklanjuti
c. Jika monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik belum dilakukan
A/B/CA1,00Monitoring dan Evaluasi tentang Penerapan kebijakan tentang keterbukaan informasi publikDaftar isi:
Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik
Selalu melakukan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik
36
353.PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR5,005,00100,00%
37
36i.Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi 0,250,25100,00%
38
37a.Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatanYa, jika kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan.Ya/TidakYa1,00ABK dan peta jabatan1. Peta Jabatan
2. ABK
3. Renbut
Keterangan:
BKIM menerima pegawai baru (ASN) terakhir pada Tahun 2019
39
38b.Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatana. Jika semua penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan
b. Jika sebagian besar penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan
c. Jika sebagian kecil penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan
d. Jika penempatan pegawai hasil rekrutmen murni tidak mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan
A/B/C/DA1,00SK Penempatan pegawai sesuai formasi1. SK CPNS
2. SPMT
3. SOP Pembuatan Surat Penempatan Pegawai Baru
4. Laporan Orientasi
Keterangan:
BKIM menerima pegawai baru (ASN) terakhir pada Tahun 2019
40
39c.Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerjaYa, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penempatan pegawai hasil rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja.Ya/TidakYa1,00Dokumen Hasil monev penempatan pegawai rekrutmen1. Evaluasi Penempatan Pegawai Baru
2. SK CPNS
3. SOP Kinerja Pegawai Baru
Keterangan:
BKIM menerima pegawai baru (ASN) terakhir pada Tahun 2019
41
40ii.Pola Mutasi Internal0,500,50100,00%
42
41a.Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatanYa, jika dilakukan mutasi pegawai antar jabatan sebagai wujud dari pengembangan karier pegawai.Ya/TidakYa1,00SK Mutasi Internal pegawai1. Mutasi Internal
2. SK Mutasi
BKIM telah melakukan kegiatan mutasi pegawai secara internal. BKIM telah dilakukan mutasi internal pegawai dan kegiatan mutasi internal tersebut bertujuan untuk pengembangan karier dan kelancaran kegiatan pelayanan.
43
42b.Dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkana. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi dan juga unit kerja memberikan pertimbangan terkait hal ini
b. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi
c. Jika sebagian besar mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi
d. Jika sebagian kecil semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi
e. Jika mutasi pegawai antar jabatan belum memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi
A/B/C/D/EA1,00Mutasi antar jabatan berbasis kompetensi 1. DUK
2. SOP Mutasi Internal
3. Uraian Tugas
Seluruh kegiatan mutasi pegawai internal BKIM telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap kegiatan mutasi internal dilakukan pencatatan kegiatan mutasi internal dan pegawai yang melaksanakan mutasi internal mendapatkan surat tugas.
44
43c.Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerjaYa, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja.Ya/TidakYa1,00Evaluasi Mutasi Pegawai1. Evaluasi Mutasi
2. Laporan Monitoring dan Evaluasi Penempatan
BKIM telah melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap kegiatan mutasi internal. Tujuan dari mutasi internal tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
45
44iii.Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi 1,251,25100,00%
46
45a.Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensiYa, jika sudah dilakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi.Ya/TidakYa1,00Training need analysis (rekapitulasi kebutuhan pengembangan kompetensi, usulan)1. Training need analysis
2. usulan pengembangan pegawai
3. SOP Pelatihan
4. Rapat Pengembangan SDM
5. Surat permohonan dan Surat Tugas
Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi pegawai maka BKIM telah melakukan Training Need Analisis / Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Per Jabatan dengan memperhatikan uraian tugas, kompetensi yang harus dimiliki, kompetensi yang dimilki saat ini, kompetensi yang perlu dikembangkan, program pengembangan. Dengan dilakukannya training need analisis maka sebagai bahan untuk perencanaan peningkatan kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
47
46b.Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawaia. Jika semua rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
b. Jika sebagian besar rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
c. Jika sebagian kecil rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
d. Jika belum ada rencana pengembangan kompetensi pegawai yang mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
A/B/C/DA1,00Rencana pengembangan pegawai berdasarkan kinerja riil1. Usulan pengembangan pegawai
2. SKP
3. Sertifikat
BKIM dalam melaksanakan pengembangan kompetensi pegawai dengan memperhatikan kinerja dan kemampuan pegawai. Setiap pegawai dianalisis dan selanjutnya direncanakan untuk mengikuti pengembangan kompetensi sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Sehingga dengan adanya peningkatan kompetensi maka berpengaruh terhadap peningkatan kinerja setiap pegawai dalam melaksanakan tugas yang menjadi jabatanya. Dengan adanya perencanaan pengembangan sesuai kinerja dan kompetensi yang dimilki maka akan meningkatkan kinerja BKIM berjalan dengan baik.
48
47c. Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatana. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar <25%
b. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >25%-50%
c. Jika sebagian besar kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan >50% -75%
d. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >75%-100%
A/B/C/DA1,00Prosentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar1. Usulan Rencana Pengembangan pegawai
2. DUK
3. Peta jabatan
4. Persandingan kualifikasi & kompetensi pegawai
Dalam menganalisis prosentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada BKIM dilakukan analisis kesesuaian standar kompetensi dengan jabatan dan diketahui kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan standar kompetensi yang harus dipenuhi.
49
48d.Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnyaa. Jika seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
b. Jika sebagian besar pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
c. Jika sebagian kecil pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
d. Jika belum ada pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
A/B/C/DA1,00Kesempatan pengembangan pegawai terbuka 1. Form Usulan pelatihan
2. Rekap Usulan
3. Sertifikat pelatihan
4. Laporan pelatihan
Dalam memperoleh kesempatan / hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya. BKIM telah melakukan perencanaan untuk peningkatan kompetensi pegawai. Setiap pegawai berhak mendapatkan peningkatan kompetensi akan tetapi memperhatikan anggaran yang ada.
50
49e.Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring)a. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada seluruh pegawai
b. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada sebagian besar pegawai
c. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada sebagian kecil pegawai
d. Jika unit kerja belum melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai
A/B/C/DA1,00Dokumen pengiriman pelatihan, in-house training, dalam rangka pengembangan pegawai dan penyediaan anggaran1. Sosialisasi pelayanan prima
2. Laporan kewaspadaan dini terhadap bencana
3. Sosialisasi kepegawaian
Dalam meningkatkan pengembangan kompetensi di BKIM. Setiap jabatan baik fungsional tertentu ataupun fungsional umum dalam meningkatkan kompetensi/kemampuannya telah mengikuti beberapa kegiatan pelatihan.
51
50f.Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerjaa. Jika monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja telah dilakukan secara berkala
b. Jika monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja telah dilakukan namun tidak secara berkala
c. Jika monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja belum dilakukan
A/B/CA1,00Hasil monev pengembangan pegawaiEvaluasi Pasca PelatihanDalam rangka evaluasi perbaikan kinerja hasil pengembangan kompetensi, maka BKIM melaksanakan Evaluasi Pasca Pelatihan. Setiap pegawai yang telah melaksanakan pelatihan atau pengembangan kompetensi menyampaikan hasil dari kegiatan pelatihannya tersebut. Tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut adalah sebagai sarana dan transfer ilmu kepada rekan kerja lainnya.
52
51iv.Penetapan Kinerja Individu 2,00 2,00100,00%
53
52a.Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasia. Jika seluruh penetapan kinerja individu terkait dengan kinerja organisasi serta perjanjian kinerja selaras dengan sasaran kinerja pegawai (SKP)
b. Jika sebagian besar penetapan kinerja individu terkait dengan kinerja organisasi
c. Jika sebagian kecil penetapan kinerja individu terkait dengan kinerja organisasi
d. Jika belum ada penetapan kinerja individu terkait dengan kinerja organisasi
A/B/C/DA1,00Penetapan SKP dan PK1. Perjanjian Kinerja
2. Sasaran Kinerja Pegawai
Dinkes telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Individu bagi pejabat struktural BKIM. Kepala BKIM telah menandatangani perjanjian kinerja tersebut. Sebagai tindaklanjut Kepala BKIM menetapkan Indikator Kinerja BKIM. Setelah itu dibuatlah Indikator Kinerja Individu bagi seluruh karyawan mengacu kepada indikator kinerja BKIM tersebut.
54
53b.Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnyaa. Jika seluruh ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya serta menggambarkan logic model
b. Jika sebagian besar ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya
c. Jika sebagian kecil ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya
d. Jika ukuran kinerja individu belum memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya
A/B/C/DA1,00SKP sesuai dengan SKP atasannya dan PK 1. Indikator Kinerja Individu (IKI)
2. Perjanjian Kinerja
3. Sasaran Kinerja Pegawai
BKIM telah membuat indikator Kinerja Individu yang mengacu dan sesuai kepada Indikator kinerja dan indikator kinerja Utama Dinkes Prov Jateng. Setiap indikator kinerja utama menjadi tolak ukur indikator kinerja individu. Sehingga target kinerja dapat tercapai dengan baik.
55
54c.Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodika. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan
b. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan
c. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran
d. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan
e. Jika pengukuran kinerja individu belum dilakukan
A/B/C/D/EA1,00Penilaian SKP secara bulanan1. SKP bulanan
2. Evaluasi Kinerja pegawai triwulan
Kegiatan pengukuran indikator kinerja individu dilakukan setiap bulan dengan adanya penilaian hasil laporan kinerja yang diverifikasi oleh Kepala BKIM melalui aplikasi EKinerja.
56
55d.Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian rewardYa, jika hasil hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (Seperti: pengembangan karir individu, atau penghargaan)Ya/TidakYa1,00SKP sebagai dasar pemberian TPP, standar penilaian Jaspel1. Standar penilaian jasa pelayanan
2. SK Pegawai Teladan
Dalam pemberian reward kepada pegawai maka Kepala BKIM menetapkan Standar Penilaian Jasa Pelayanan dan SK Reward and Punishment
57
56v.Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai 0,750,75100,00%
58
57a.Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikana. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang sesuai dengan karakteristik unit kerja
b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi
c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi
d. Jika unit kerja belum mengimplementasikan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi
A/B/C/DA1,00Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan
59
58vi.Sistem Informasi Kepegawaian 0,250,25100,00%
60
59a.Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkalaa. Jika data informasi kepegawaian unit kerja dapat diakses oleh pegawai dan dimutakhirkan setiap ada perubahan data pegawai
b. Jika data informasi kepegawaian unit kerja dapat diakses oleh pegawai dan dimutakhirkan namun secara berkala
c. Jika data informasi kepegawaian unit kerja belum dimutakhirkan
A/B/CA1,00Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala
61
604.PENGUATAN AKUNTABILITAS5,005,00100,00%
62
61i.Keterlibatan Pimpinan2,502,50100,00%
63
62a.Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaana. Jika pimpinan selalu terlibat dalam seluruh tahapan penyusunan perencanaan
b. Jika pimpinan ikut terlibat dalam sebagian tahapan penyusunan perencanaan
c. Jika tidak ada keterlibatan pimpinan dalam penyusunan perencanaan (hanya menandatangani)
A/B/CA1,00Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan
1.Renstra ( Renstra,RUP,Renja,RKT) Surat, Foto dan absensi kegiatan penyusunan perencanaan yang menerangkan kehadiran pimpinan
2.Rapat Perencanaan (Surat, Foto dan absensi kegiatan penyusunan perencanaan yang menerangkan kehadiran pimpinan)
3.KAK
1. Telah ditambahkan dokumen Renstra (2024-2026)
2.Telah dilakukan rapat perencanaan internal
3. Telah ditambahkan KAK 2023
64
63b.Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerjaa. Jika pimpinan selalu terlibat dalam seluruh tahapan penyusunan perjanjian kinerja
b. Jika pimpinan terlibat dalam sebagian tahapan penyusunan perjanjian kinerja
c. Jika tidak ada keterlibatan pimpinan dalam penyusunan perjanjian kinerja
A/B/CA1,00Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja1.DPA
2.Evaluasi Kinerja
3.Perjanjian Kinerja
4.Sosialisasi Penyusunan PK
1.Telah ditambahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA)
2.Telah ditambahkan dokumen evaluasi kinerja
3.Telah ditambahkan dokumen perjanjian kinerja
4.Telah ditambahkan dokumen sosialisasi penyusunan Perjanjian Kinerja
65
64c.Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkalaa. Jika pimpinan selalu terlibat dalam seluruh pemantauan pencapaian kinerja dan menindaklanjuti hasil pemantauan
b. Jika pimpinan unit kerja terlibat dalam seluruh pemantauan pencapaian kinerja tetapi tidak ada tindak lanjut hasil pemantauan
c. Jika pimpinan unit kerja terlibat dalam sebagian pemantauan pencapaian kinerja
d. Jika tidak ada keterlibatan pimpinan dalam pemantauan pencapaian kinerja
A/B/C/DA1,00Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala1. E-Controlling
2. Evaluasi Kinerja
3.Rakorpok (UMAND)
4. Rapat evaluasi internal (UMAND)
1.Melakukan input e controlling sso jateng secara berkala
2.Telah dilakukan evaluasi kinerja secara berkala
3.Telah dilakukan Rapat Koordinasi dan Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) secara berkala
4.Telah dilakukan rapat evaluasi internal secara berkala
66
65ii.Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja 2,502,50100,00%
67
66a.Dokumen perencanaan kinerja sudah adaya, jika unit kerja memiliki dokumen perencanaan kinerja lengkapYa/TidakYa1,00Dokumen perencanaan kinerja sudah ada1.LKJIP
2.Perjanjian Kinerja
3.SKP
68
67b.Perencanaan kinerja telah berorientasi hasilya, jika perencanaan kinerja telah berorientasi hasilYa/TidakYa1,00Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil1.DPA
2.E Controling
3.Refocusing BKIM DPA 2021
4.Renstra, Renja
5.Cascading BKIM
6. SSO
7.Kinerja
69
68c.Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)ya, jika unit kerja memiliki IKUYa/TidakYa1,00Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)1. IKM
2.IKU
3.IKI
4.Indikator
5. Survey
70
69d.Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMARTa. Jika seluruh indikator kinerja telah SMART
b. Jika sebagian besar indikator kinerja telah SMART
c. Jika sebagian kecil indikator kinerja telah SMART
d. Jika belum ada indikator kinerja yang SMART
A/B/C/DA1,00Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART1.IKU Dinas Kesehatan
2.IKU & IKI BKIM
3.SMART
4. Telaah SMART
5.IKU BKIM SMART
6.Pemetaan Kinerja SMART
71
70e.Laporan kinerja telah disusun tepat waktuYa, jika unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktuYa/TidakYa1,00Laporan kinerja telah disusun tepat waktu1. E Controling
2.LKJIP
3. Perjanjian Kinerja
4. SAKIP
72
71f.Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerjaa. Jika seluruh pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja
b. Jika sebagian pelaporan kinerja belum memberikan informasi tentang kinerja
c. Jika seluruh pelaporan kinerja belum memberikan informasi tentang kinerja
A/B/CA1,00Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja1. E Controling
2. LKJIP
3. Kinerja
73
72g.Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerjaya, jika terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerjaYa/TidakYa1,00Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja1. E controling
2. E Monev
3. E Sakip
4. E Planing
74
73hUnit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerjaa. Jika seluruh SDM pengelola akuntabilitas kinerja kompeten
b. Jika sebagian SDM pengelola akuntabilitas kinerja kompeten
c. Jika seluruh SDM pengelola akuntabilitas kinerja belum ada yang kompeten
A/B/CA1,00Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja1.SDM
2. Surat Keputusan
3. Sertifikat
4. Surat tugas
75
745.PENGUATAN PENGAWASAN7,507,50100,00%
76
75i.Pengendalian Gratifikasi 1,501,50100,00%
77
76a.Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasia. Jika public campaign telah dilakukan secara berkala
b. Jika public campaign dilakukan tidak secara berkala
c. Jika belum dilakukan public campaign
A/B/CA1,00Public Campaign Pengendalian Gratifikasi dilakukan secara berkala melalui banner, leaflet, media sosial dan kegiatan apel pagi Daftar isi :
1. Sosialisasi Internal
2. Sosialisasi Eksternal
1. Telah dilakukan sosialisasi internal ke seluruh pegawai BKIM oleh Kepala BKIM baik melalui Apel Pagi maupun rapat
2. Sosialisasi eksternal ditujukan kepada pasien atau masyarakat melalui banner, spanduk, stiker, leaflet dll
78
77b.Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikana. Jika Unit Pengendalian Gratifikasi, pengendalian gratifikasi telahmenjadi bagian dari prosedur
b. Jika Unit Pengendalian Gratifikasi, upaya pengendalian gratifikasi telah mulai dilakukan
c. Jika telah membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi tetapi belum terdapat prosedur pengendalian
d. Jika belum memiliki Unit Pengendalian Gratifikasi
A/B/C/DA1,00Pengendalian Gratifikasi telah menjadi bagian dari prosedur di BKIMDaftar isi
1. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 59 tahun 2014 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2. Keputusan Kepala BKIM Nomor 900/156/2020/1.1 tentang Sub Unit Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan BKIM
3. Rapat dalam rangka WBK (undangan, daftar hadir, notulen, dokumentasi)
4. Keputusan Kepala BKIM Nomor 069.2/004b/I/2022/1.1 tentang Pembentuksn Tim Pengendali Gratifikasi BKIM
5. SOP Pengendalian Gratifikasi di BKIM
6. Formulir Pelaporan Gratifikasi
7. Perjanjian Kinerja Kepala BKIM
8. Laporan Gratifikasi BKIM
9. Laporan Rekapitulasi Penanganan dan Tindak Lanjut Laporan Penerimaan Gratifikasi
10. Monitoring dan Evaluasi dan Tindak Lanjut Pengendalian Gratifikasi
11. SK Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Nomor 900/1370/1.4 tentang Sib Unit Pengendalian Gratifikasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
12. Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas
79
78ii.Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)1,501,50100,00%
80
79a.Telah dibangun lingkungan pengendaliana. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja
b. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Jika unit kerja membangun sebagian besar lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
d. Jika unit kerja membangun sebagian kecil lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
e. Jika unit kerja belum membangun lingkungan pengendalian
A/B/C/D/EA1,00Lingkungan pengendalian telah dibangun sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan penegndalianDaftar isi:
1. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Risiko di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2.SK Satgas SPIP Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
3. RTP SPIP Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
4. Hasil kuesioner CEE
5. Audit Internal
6. SOP Audit Internal
7. SK Tim Mutu ISO BKIM
81
80b.Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakana. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian besar pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
d. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian kecil pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
e. Jika unit kerja belum melakukan penilaian resiko
A/B/C/D/EA1,00Telah dilakukan penilaian resiko atas seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan penegndalianDaftar isi :
1. RTP Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
2. FMEA
82
81c.Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasia. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang sesuai dengan karakteristik unit kerja
b. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Jika unit kerja belum melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko
A/B/CA1,00Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan membuat inovasi terkait kegiatan pengendalianDaftar isi:
1. RTP Dinas Kesehatan Prov Jateng
2. Laporan SPIP Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
3. Laporan pelatihan kewaspadaa dini terhadap bencana kebakaran
4. Safety Induction BKIM
83
82d.SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkaita. Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait
b. Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada sebagian pihak terkait
c. Jika SPI belum diinformasikan dan dikomunikasikan kepada pihak terkait
A/B/CA1,00SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pegawaiDaftar isi :
1. Laporan Monev Pembangunan Zona Integritas
2. Laporan SPIP
3. Rekapitulasi Temuan, Rekomendasi dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah pada Dinas Kesehatan
4. Laporan Zona Integritas
5. Rapat Evaluasi SPIP
84
83iii.Pengaduan Masyarakat1,501,50100,00%
85
84a.Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikana. Jika unit kerja mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pengaduan masyarakat yang sesuai dengan karakteristik unit kerja
b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Jika unit kerja belum mengimplementasikan kebijakan pengaduan masyarakat
A/B/CA1,00Kebijakan pengaduan masyarakat telah diimplementasikan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan membuat inovasi dalam pengaduan (pelayanan cepat menggunakan aplikasi dan penanganan langsung aduan didalam gedung)
Daftar Isi :
1. Rapat pembentukan tim pengaduan masyarakat 2022
2. SK Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat 2022
3. SOP Penanganan Pengaduan Masyrakat 2022
4. Ruang Penanganan pengaduan Masyarakat
5. SOP Keluhan Pelanggan
6. Kanal Pengaduan Masyarakat
7. Sosialisasi Pengaduan Masyarakat
8. Blangko Pengaduan Masyarakat
9. SK Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
86
b.Pengaduan masyarakat ditindaklanjutiYa, pengaduan masyaakat ditindaklanjutiYa/TidakYa1,00Pengaduan masyarakat tahun 2021 dan TW 1 2022 telah ditindaklanjuti
87
89c.Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakata. Jika penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring dan evaluasi secara berkala
b. Jika penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring dan evaluasi tetapi tidak secara berkala
c. Jika penanganan pengaduan masyarakat belum di monitoring dan evaluasi
A/B/CA1,00Pengaduan masyarakat telah dimonitoring dan dievaluasi secara berkala
88
90d.Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjutia. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja
b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja
c. Jika hasil evaluasi atas penanganan pengaduan belum ditindaklanjuti
A/B/CA1,00Seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti
89
91iv.Whistle-Blowing System1,501,50100,00%
90
92
91
93a.Whistle Blowing System telah diterapkana. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pelaksanaan Whistle Blowing System yang sesuai dengan karakteristik unit kerja
b. Jika unit kerja menerapkan kebijakan
Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
c. Jika unit kerja belum menerapkan kebijakan
Whistle Blowing System
A/B/CA1,00Seluruh kebijakan Whistle Blowing System telah diterapkan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pelaksanaan whistle blowing system
92
94b.Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing Systema. Jika penerapan Whistle Blowing System dimonitoring dan evaluasi secara berkala
b. Jika penerapan
Whistle Blowing System dimonitoring dan evaluasi tidak secara berkala
c. Jika penerapan
Whistle Blowing System belum di monitoring dan evaluasi
A/B/CA1,00Penerapan whistle blowing system telah dimonitoring dan di evaluasi secara berkala
93
95c.Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjutia. Jika seluruh hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja
b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penerapan
Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja
c. Jika hasil evaluasi atas penerapan
Whistle Blowing System belum ditindaklanjuti
A/B/CA1,00Seluruh hasil evaluasi atas penerapan whistle blowing system telah ditindaklanjuti
94
96v.Penanganan Benturan Kepentingan 1,501,50100,00%
95
97a.Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utamaa. Jika terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan pada seluruh tugas fungsi utama
b. Jika terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan tetapi pada sebagian besar tugas fungsi utama
c. Jika terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan tetapi pada sebagian kecil tugas fungsi utama
d. Jika belum terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama
A/B/C/DA1,00Terdapat identifikasi benturan kepentingan pada seluruh tugas fungsi utamaIdentifikasi Benturan Kepentingan 2022
Rapat Identifikasi potensi benturan kepentingan 2022
96
98b.Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasia. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh layanan
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian besar layanan
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian kecil layanan
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh layanan
A/B/C/DA1,00Penanganan benturan kepentingan telah disosialisasikan ke seluruh layananSosialisasi benturan kepentingan pada apel pagi
97
99c.Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikana. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke seluruh layanan
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian besar layanan
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian kecil layanan
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum diimplementasikan ke seluruh layanan
A/B/C/DA1,00Penanganan benturan kepentingan telah diimplementasikan ke seluruh layananPengadaan BJ melalui e-blangkon
98
100d.Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingana. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi secara berkala oleh unit kerja
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi tetapi tidak secara berkala oleh unit kerja
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum dievaluasi oleh unit kerja
A/B/CA1,00Penanganan benturan kepentingan telah dievaluasi secara berkalaRevisi Monev Benturan Kepentingan SM 1 2021
Revisi Monev Benturan Kepentingan SM 2 2021
Revisi Monev Benturan Kepentingan TW 1 2022
99
101e.Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjutia. Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja
b. Jika sebagian hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja
c. Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan yang ditindaklanjuti unit kerja
A/B/CA1,00Seluruh hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah ditindaklanjuti Sosialisasi benturan kepentingan pada apel pagi
100
1026.PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK5,005,00100,00%