Pengertian BKM diambil dari kepanjangan Bhakti Karya Mahasiswa. BKM termasuk kegiatan perkuliahan yang masuk ke ranah intrakurikuler. Dimana setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti BKM sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh pihak Perguruan Tinggi.

3 Unsur Penting BKM Tentu saja program BKM ini berjalan berdasarkan pada bimbingan dosen dan pemerintah daerah yang dilibatkan. Pengertian proker BKM memiliki tiga unsur, yang meliputi berikut.

1. Pendidikan Sudah pasti proker kerja sebagai program kegiatan pendidikan yang dikhususkan untuk mahasiswa. Di sinilah mahasiswa akan diperkenalkan langsung ke masyarakat dan terjun langsung menyikapi permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.

2. Penelitian Unsur yang kedua, sebagai upaya pihak perguruan tinggi mengikutsertakan mahasiswa menelaah, dan belajar melakukan penelitian secara baik dan benar. Secara tidak langsung, mendorong dan mengajarkan mahasiswa untuk menelaah potensi dan merumuskan permasalahan yang terjadi demi memperoleh jalan keluar atau problem solving.

3. Pengabdian masyarakat Ternyata tidak hanya dosen yang perlu membuat pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa lewat program kerja BKM pun juga demikian. Setidaknya lewat program ini, mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari, kemudian di transformasi ke masyarakat yang ditempati.

Dari ketiga unsur di atas, maka secara tidak langsung, pengertian program kerja BKM mahasiswa tidak sekedar bergabung dengan masyarakat saja. Tetapi juga membantu membangun masyarakat pedesaan menjadi lebih sejahtera, mandiri dan memiliki master plan.

Nah, hampir semua mahasiswa pasti akan merasakan bagaimana rasanya menjalankan tugas kemasyarakatan. Pasti akan ada banyak pengalaman yang akan kamu peroleh. Semoga pengalaman itu adalah pengalaman yang baik, jangan pengalaman horor seperti yang dialami oleh mahasiswa yang sedang BKM di Desa Penari.

Terlepas dari cerita pengalaman KKN di Desa Penari, Ternyata ada banyak manfaat yang akan diperoleh ketika mengikuti proker BKM. Diantaranya sebagai berikut.

1. Mengasah Kemampuan Dalam Mencari Problem Solving Manfaat proker BKM yang sangat dirasakan, mengasah keterampilan dalam memecahkan masalah. Saat berbaur dengan masyarakat, akan ada banyak sekali kasus dan permasalahan yang akan ditemui. Tentu saja, mau tidak mau di sini kamu akan belajar bagaimana mencari solusi tanpa menambah emosi. Belum lagi masalah perbedaan pendapat dengan satu anggota.

2. Belajar Kerja Sama Yap, saat mencoba mencari solusi. Seringkali menemukan perbedaan pendapat dengan anggota lain. Ini hal yang lumrah terjadi. Karena perbedaan itu fitrah. Nah, di tahap inilah sebenarnya sedang dilatih kemampuan koordinasi agar tetap terjalin kerjasama.

Kerjasama yang baik tentu saja akan melahirkan solusi dan jalan keluar yang baik pula. Bagaimana cara agar bisa mencapai kesepakatan dan bisa bekerjasama? Caranya mudah, cukup diskusi bersama, maka mufakat jalan tengah akan didapatkan.

3. Melatih Profesionalitas Manfaat yang tidak kalah penting adalah, membangun profesionalitas kerja. Menjadi pribadi yang profesional itu tidaklah mudah loh. Butuh proses panjang agar memiliki jiwa profesional

4. Mengembangkan Diri Tidak semua orang memiliki kesadaran akan dirinya. Ada sebagian orang yang tidak tahu apa yang diinginkan dan apa kelebihan yang dimilikinya. Nah, mengikuti proker BKM ternyata mampu mengembangkan diri. Siapa tahu lewat kegiatan ini, kamu menjadi tahu apa yang kamu sukai, tahu bakat kamu atau tahu passion kamu yang bisa dikembangkan.

5. Melatih kepedulian sosial Hal yang lumrah saat mengikuti program kerja BKM, kita akan menemukan banyak permasalahan dan kita akan bersinggungan dengan warga masyarakat desa. Dimana setiap desa memiliki struktur sosial, memiliki karakter masyarakat yang berbeda-beda.

Keberagaman yang kompleks, termasuk dengan permasalahan yang kompleks di daerah tersebut inilah yang secara tidak langsung akan memancing sensitivitas emosi kamu. Baik itu emosi empati, peduli, prihatin dan masih banyak lagi. Dimana emosi inilah yang akan mendorong kamu menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap sosial.

Setiap kegiatan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pasti memiliki tujuannya. Berikut beberapa tujuan BKM.

1. Pengalaman Proker BKM hadir untuk menawarkan pengalaman kepada mahasiswa. Baik itu pengalaman secara akademik ataupun non akademik.

Termasuk juga pengalaman bekerja langsung dengan masyarakat. Setidaknya disana mahasiswa belajar bagaimana memecahkan masalah, bagaimana merumuskan masalah dan bagaimana menanggulangi masalah.

2. Melatih Berpikir Kritis Tujuan yang kedua, mengajak mahasiswa agar bisa berfikir secara kritis. Berpikir berdasarkan keterampilan, ilmu, teknologi dan seni yang sudah dipelajari selama beberapa semester di bangku kuliah

3. Perguruan Melahirkan Sarjana Berkompeten Siap Pakai dari pihak perguruan tinggi, bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang bisa menghayati kondisi, permasalahan dan gerak yang kompleks. Melahirkan mahasiswa yang peka terhadap sosial, serta melahirkan mahasiswa yang kritis berfikir serta terlatih.

4. Meningkatkan Hubungan Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah Secara tidak langsung, proker BKM juga bertujuan untuk menjalin hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah. Jadi ada keterhubungan, keterkaitan dan antar elemen masyarakat sosial dengan lembaga pendidikan.

5. Mempercepat Proses Peningkatan Kemampuan SDM Sadar atau tidak sadar, proker BKM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia. Jadi ketika mahasiswa mampu menghayati lewat program BKM, mereka akan menjadi pribadi yang kritis dan peka terhadap lingkungan. Sehingga mampu membenahi apa yang perlu dibenahi, sehingga lingkungan berubah menjadi lebih baik.

6. Mempercepat Membangun Masyarakat Dinamis Tidak dapat dipungkiri jika rahasia Negara maju karena masyarakat dinamis. Indonesia pun sudah dinamis terhadap teknologi, sayangnya belum diimbangi dengan kesadaran membaca dan belum diimbangi dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni.

Nah, setidaknya lewat program BKM diharapkan mampu membenahi pola ini. Sehingga Negara kita kita pun menjadi lebih mudah mengikuti perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan.

Itulah beberapa tujuan proker BKM. Masih ada tujuan lain, misalnya mempercepat pembangunan masyarakat, mempercepat pembinaan institusi dan profesi masyarakat terhadap modernisasi.

tajoel-red (repost)