Indonesia Jadi Salah Satu Negara dengan Pengujian Covid-19 Terburuk

Dari satu juta orang hanya 48 yang pernah melakukan tes virus corona.

Selasa, 07 April 2020 | 15:21 WIB
Indonesia Jadi Salah Satu Negara dengan Pengujian Covid-19 Terburuk
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah Covid-19 (capture Youtube BNPB Indonesia)

Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat pengujian virus corona terburuk di dunia.

Menurut data dari Worldometers, dari sekitar 270 juta jiwa penduduk Indonesia, baru 13.186 pengujian yang dilakukan per Selasa (7/4/2020). Dengan demikian, dari satu juta orang hanya 48 yang pernah melakukan tes virus corona.

Straits Times menyebutkan dari statistik ini, Indonesia bergabung dengan Ethiopia, Nigeria, dan Bangladesh sebagai negara-negara dengan jumlah pengujian tes virus corona terendah di dunia.

Sementara itu, ketika disinggung soal rendahnya tingkat pengujian ini oleh Straits Times, juru bicara pemerintah percepatan penanganan covid-19 Indonesia Achmad Yurianto memiliki alasan tersendiri.

"Kami tidak menguji berdasarkan ukuran populasi, tetapi berdasarkan penelusuran kontak kasus positif serta berdasakan kunjungan ke fasilitas kesehatan oleh orang-orang dengan gejala covid-19," jawab Yurianto (6/4/2020).

Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia telah melakukan tes cepat menggunakan rapid test kit, namun jumlah tes dan konfirmasi dari prosedur ini belum dimasukkan ke dalam penghitungan nasional.

Yurianto menegaskan bahwa tes cepat tidak seakurat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengidentifikasi seseorang yang terinfeksi covid-19.

Peringkat Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat pengujian covid-19 terburuk ini menjadi catatan yang mengejutkan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara yang berperingkat rendah lainnya, Indonesia merupakan negara dengan pendapatan perkapita tertinggi. Bahkan tiga kali lipat lebih besar daripada salah satu negara tersebut.

Indonesia memiliki PDB sebesar 1,1 triliun Dolar Amerika, sementara PDB Ethiopia sebesar 81 miliar Dolar Amerika, Bangladesh sebesar 250 miliar Dolar Amerika, dan Nigeria sebesar 275 miliar Dolar Amerika.

suara hati ramadan 1445 H
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI