SlideShare a Scribd company logo
1 of 218
Download to read offline
Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan
laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan
dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prakarya/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
viii, 208 hlm. : ilus. ; 25 cm.
Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2
ISBN 978-602-427-031-5 (jilid lengkap)
ISBN 978-602-427-033-9 (jilid 1b)
1. Prakarya -- Studi dan Pengajaran			 I. Judul	
II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan																	
600
Penulis	 :	Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra
Samsudin.
Penelaah	 : 	Caecilia Tridjata S, Rozmita Dewi, Kahfiati Kahdar, Suci Rahayu, Latif
Sahubawa, Ana, Danik Diani Asadayani, Samsul Hadi, Tutik Nuryati,
Cahyana Yuni Asmara, Wahyu Prihatini dan Djoko Adi Widodo.	
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Cetakan Ke-1, 2013
ISBN 978-602-1530-67-2 (jilid 1)
Cetakan Ke-2, 2014 (Edisi Revisi)
ISBN 978-602-282-341-4 (jilid 1a) ISBN
978-602-282-342-1 (jilid 1b)
Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi)
Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi)
Disusun dengan huruf Helvetica Neue, 11 pt.
ISBN 978-602-427-033-9 (jilid 1b)
Prakarya
iii
Kata Pengantar
Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan
sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada
di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang
mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan
masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita
sehari-hari.
Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi
empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana
dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat
produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya
kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada
kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun
kompetensi dasar. Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai
dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami
materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun
media belajar lainnya.
Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif
dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan
potensi sumber daya dan memunculkan keunggulan yang ada di daerah
masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan
sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik
serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan
buku ini. Untuk itu segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini sangat
penulis nantikan.
Jakarta, Januari 2016
Penulis
iv
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................. iii
Daftar Isi ............................................................................. v
SEMESTER 2
KERAJINAN
Peta Materi-1 ........................................................................... 2
BAB I KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK ..................................... 3
A.	Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak ........................................ 5
B.	Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak ................................. 8
C.	Pengolahan Bahan Limbah Lunak ............................................. 11
D.	Produk dan Proses Kerajinan Bahan Limbah Lunak ....................... 13
1. Kerajinan Limbah Lunak Organik ........................................... 16
a.	 Kerajinan Limbah Kertas ................................................. 16
b.	 Kerajinan Limbah Kulit Jagung .......................................... 21
c.	 Kerajinan Limbah Jerami ................................................. 24
d.	 Kerajinan Limbah Pelepah Pisang ..................................... 28
2. Kerajinan Limbah Lunak Anorganik ........................................ 31
Prakarya
v
a.	 Kerajinan Limbah Plastik ................................................. 34
b.	 Kerajinan Limbah Kotak Kemasan ..................................... 37
c.	 Kerajinan Limbah Kain Perca ........................................... 40
E.	Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak ........................ 43
F.	Berkarya Kerajinan Bahan Limbah Lunak ................................... 44
REKAYASA
Peta Materi-2 .......................................................................... 56
BAB II TEKNOLOGI KONTRUKSI MINIATUR JEMBATAN ................... 57
A.	Konstruksi Jembatan ............................................................ 58
1.	 Sejarah Perkembangan Jembatan ........................................ 58
2.	 Konstruksi Jembatan di Dunia .............................................. 62
3.	 Jenis-Jenis Jembatan ........................................................ 65
4.	 Fungsi Sosial Jembatan ..................................................... 69
B.	Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan ....................... 71
1.	 Bagian-bagian Konstruksi Jembatan ...................................... 71
2.	 Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan ................................... 72
3.	 Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan ........................... 75
4.	 Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan ................... 76
5.	 Membuat Karya Konstruksi Miniatur Jembatan .......................... 78
vi
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
BUDI DAYA
Peta Materi-3 .......................................................................... 87
BAB III BUDI DAYA TANAMAN OBAT ............................................ 88
A.	Jenis-Jenis Tanaman Obat ..................................................... 89
B.	Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Obat ................. 92
1.	 Sarana Produksi Budi Daya Tanaman Obat .............................. 93
2.	 Tahapan Budi Daya Tanaman Obat ......................................... 9
C.	Contoh Tahapan Budi Daya Tanaman Obat ................................ 102
D.	Alternatif Media Tanam Tanaman Obat ...................................... 109
1.	 Media Tanam ................................................................. 109
2.	 Uji Media Tanam ............................................................. 110
PENGOLAHAN
Peta Materi-4 ........................................................................ 120
BAB IV PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYURAN MENJADI
MAKANAN DAN MINUMAN KESEHATAN ........................... 121
A.	Pengertian Sayuran ............................................................ 123
B.	Klasifikasi Sayuran .............................................................. 124
C.	Kandungan dan Manfaat Sayuran ........................................... 130
D.	Teknik Pengolahan Pangan ................................................... 135
1.	 Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking) ..... 135
2.	 Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran ......................... 136
Prakarya
vii
3.	 Teknik Pengolahan Pangan Lainnya ..................................... 138
E.	Pembuatan/Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi
Makanan dan Minuman Kesehatan .......................................... 139
1.	 Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Makanan .. 139
2.	 Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran
Menjadi Minuman Kesehatan ............................................ 145
F.	Penyajian dan Pengemasan .................................................. 150
G.	Evaluasi Diri ...................................................................... 153
H.	Rangkuman ...................................................................... 153
Peta Materi-5 ........................................................................ 155
BAB V PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING
SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN ............................ 156
A.	Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran ...................... 158
B.	Klasifikasi Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran ...................... 159
C.	Kandungan dan Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran ...... 165
D.	Teknik Pengolahan Pangan ................................................... 167
E.	Pembuatan/Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping
Sayuran Menjadi Produk Pangan ............................................ 173
F.	Penyajian dan Pengemasan ................................................. 173
G.	Evaluasi Diri ...................................................................... 175
H.	Rangkuman ...................................................................... 176
viii
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Daftar Pustaka ................................................................... 178
Glosarium ........................................................................ 182
Profile Penulis ................................................................... 186
Profile Penelaah ................................................................ 195
Profile Editor ..................................................................... 207
Prakarya
1
KERAJINAN
2
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
•	 menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari
bahan limbah lunak sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud
rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa,
•	 memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik
dari bahan limbah lunak berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan,
•	 memahami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur
pembuatan dan penyajian/kemasan bahan limbah lunak
berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat,
•	 merancang, membuat, menguji dan mengkomunikasikan produk
kerajinan bahan limbah lunak daerah setempat berdasarkan teknik
dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa
estetis diri sendiri, dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab.
Tujuan Pembelajaran
IPeta Materi
Kerajinan
Bahan Limbah Lunak
Prinsip Kerajinan
Bahan Limbah Lunak
Kerajinan Limbah
Kertas Bahan Limbah
Lunak Organik
•	 Kertas
•	 Kulit Jagung
•	 Jerami
•	 Pelepah Pisang
Kerajinan Limbah
Pelastik Bahan Limbah
Lunak Anorganik
•	 Plastik
•	 Kotak Kemasan
•	 Kain Perca
K3
(Keamanan dan
Keselamatan
Kerja, serta
Kebersihan)
Jenis dan Karakteristik
Kerajinan Bahan Limbah
Lunak
Produk dan Proses
Kerajinan Bahan Limbah
Lunak
Bahan Kerajinan Bahan
Limbah Lunak
Alat Produksi Kerajinan
Bahan Limbah Lunak
Produk Kerajinan Bahan
Limbah Lunak
Kemasan Kerajinan Bahan
Limbah Lunak
Proses Produksi Kerajinan
Bahan Limbah Lunak
Contoh Proyek Kerajinan
Bahan Limbah Lunak
Prakarya
3
Kerajinan
Limbah Lunak
Analisa Gejala Limbah
Amatilah Gambar 1.1! Ungkapkan pendapatmu tentang limbah di
lingkungan sekitar yang tertera pada gambar. Apakah kamu pernah
memikirkannya? Temukanlah gejala-gejala apa yang terjadi pada
masalah lingkungan tersebut? Apa tindakan yang dapat diambil untuk
mengatasi limbah-limbah tersebut? Sampaikan dalam pembelajaran!
Tugas 1
Bab
I
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.1 Limbah disekitar kita
4
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan tanah air dengan beribu
pulaunya berkat anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Sudah
sepantasnyalah kita banyak bersyukur dan menjaganya agar dapat
terpelihara baik untuk kehidupan generasi mendatang. Antisipasi terjadinya
dampak lingkungan akibat limbah seperti bencana banjir, pencemaran air,
dan pencemaran udara membutuhkan sebuah keahlian. Sebagai generasi
yang mencintai tanah air dan bangsanya, sudah tentu kamu harus peduli
terhadap problematika seputar limbah ini.
Pernahkah kamu mengetahui bahwa limbah di Indonesia telah dikelola
melalui berbagai penelitian? Penelitian yang telah dilakukan oleh masyarakat
di berbagai instansi, kelompok, atau perguruan tinggi yang membuat
proses pemisahan dan pengolahan limbah secara baik. Contohnya
penelitian limbah cair yang telah menghasilkan biogas sebagai bahan bakar
kendaraan bermotor. Penelitian tentang limbah di pusat penelitian tersebut
telah banyak menghasilkan temuan-temuan yang baru guna memperbaiki
dampak lingkungan.
Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan
hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya ke depan membutuhkan
usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi
lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup perlu
dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah untuk masa depan dapat
teratasi berdasarkan analisa yang tepat dan akurat.
Perubahan perilaku terhadap pengolahan limbah seharusnya sudah mulai
dapat dikondisikan melalui proses pemilahan limbah organik dan anorganik.
Hal ini merupakan perilaku cerdas sebagai peningkatan kualitas hidup
manusia. Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan
serta kreativitas kita sangat dibutuhkan. Adakah di antaramu yang mau
proaktif dalam memerangi limbah? Hendak dibuat apakah limbah di bumi
kita tercinta ini jika tidak kita olah. Berpikirlah sejenak tentang membuat
karya kerajinan yang mungkin menjadi alternatif solusi dari permasalahan
tersebut. Selain dapat mengurangi limbah di lingkungan sekitar, kerajinan
dapat menjadi aset budaya bangsa yang dapat menambah devisa negara.
Jadilah pahlawan limbah!
Pada buku Prakarya semester I telah dipelajari bersama kerajinan dari serat
dan tekstil dan pengemasannya. Masih ingatkah dengan aneka kerajinan
tersebut? Dalam semester II kita akan melangkah mempelajari kerajinan
yang memanfaatkan limbah. Limbah yang tersedia melimpah di sekitar kita
menunggu untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai. Gunakanlah
Prakarya
5
kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalamanmu dalam
berkarya kerajinan. Siapa tahu hasil kreativitasmu membuahkan berkah
untukmu di kemudian hari karena telah menyelamatkan lingkunganmu dari
bahaya pencemaran limbah.
A.	Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak
Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya
keberagaman produk kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia yang unik
dan memiliki ciri khas daerah setempat menjadi acuan yang dapat menjadi
penyemangat dalam mengolah kerajinan dari bahan limbah organik ini. Sejak
dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan fisik hingga
kebutuhan nonfisik. Kini kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan baik
interior maupun ekterior. Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan
juga pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar
limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.
Setiap makhluk hidup di bumi dalam proses kehidupannya merupakan
penyumbang terbesar dari sampah atau limbah. Sampah adalah suatu
bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-
hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah
merupakan limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak
teratur di suatu tempat dapat merubah pemandangan menjadi tidak indah,
menghasilkan bau tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak
lingkungan. Sampah hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu dibakar
atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, juga
ada yang dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah
dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari
suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan
modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita
telusuri bahwa dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk
mencuci piring, namun sekarang manusia sudah menggunakan sabun
sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak bisa
dielakkan lagi. Tahukah kamu bahwa limbah terdiri dari beberapa kelompok?
6
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, berikut ini.
1. Berdasarkan Wujudnya
Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari;
a.	 Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh
limbah dalam bentuk gas antara lain: karbon dioksida (CO2), karbon
monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.
b.	Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair.
Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak
goreng buangan.
c.	 Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnya
kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan
ban bekas.
2. Berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari:
a.	 Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.
b.	Limbah industri, merupakan limbah yang dihasilkan oleh pembuangan
kegiatan industri.
c.	 Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
d.	Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga,
pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.
3. Berdasarkan senyawanya
Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
a.	 Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan
atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon.
Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya
kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.2 Limbah cair, gas, dan padat di sekitar kita.
Prakarya
7
b.	Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan
tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik
tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah
plastik, beling, dan baja.
Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan harus diidentifikasi
terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah kita dapat mengelompokkan
jenis limbah organik dan anorganik yang dapat dimanfaatkan sebagai produk
kerajinan. Limbah baik organik maupun limbah anorganik memerlukan
pengelolaan secara kreatif untuk dapat menghasilkan produk kerajinan
yang bernilai tinggi.
Indonesia memiliki banyak bahan dasar limbah yang dapat dijadikan karya
kerajinan. Produk kerajinan dari bahan limbah Indonesia yang beragam,
kreatif, inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh
sebab itu Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan
yang dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-tangan terampil dan pemikiran
kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita
patut bangga akan hal tersebut. Beberapa foto karya dalam pameran yang
dilakukan di beberapa tempat dapat menunjukkan betapa Indonesia kaya
akan kerajinan dari limbah ini.
Berikut ini adalah beberapa produk kerajinan limbah organik dan anorganik
yang telah dikenal di mancanegara. Produk-produk tersebut selalu menjadi
pemandangan yang indah dan menyenangkan dalam setiap kegiatan
pameran kerajinan di setiap kota.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.3 Berbagai contoh karya kerajinan limbah organik
dan anorganik saat pameran yang digelar di Jakarta.
8
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
B.	Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak
Limbah lunak adalah mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang
bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan
dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Jika kita
pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak memiliki proses pelapukan
yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras.
1. Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Semua bagian dari tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat
diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui
pengolahan terlebih dahulu, agar diperoleh bahan baku yang baik.
Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan
atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. Limbah lunak organik juga
dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini termasuk
sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan mudah
sekali membusuk jika tidak langsung diolah saat ingin dipergunakan
kembali. Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan
antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-
bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
Tugas 2
Observasi Pameran
Amatilah Gambar 1.3! Ungkapkan pendapatmu tentang kegiatan
pameran kerajinan bahan dasar limbah organik dan anorganik yang
diadakan di beberapa tempat tersebut. Bagaimakah masa depan
Indonesia dilihat dari karya anak bangsa yang dihasilkan pada pameran
itu? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan
yang dapat kamu lakukan sebelum, saat, dan sesudah menyaksikan
Pameran tersebut (baik dalam gambar maupun pengalaman langsung)?
Sampaikan dalam pembelajaran!
Prakarya
9
Limbah kulit jagung
Limbah kulit kacang
Limbah kulit buah salak
Limbah kulit bawang
Limbah jerami
Limbah Jerami
Limbah Kertas Limbah pelepah pisang
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.4 Limbah luak organik.
10
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara
pengeringan menggunakan sinar matahari langsung hingga kadar air
dalam bahan limbah organik habis. Bahan limbah lunak organik yang
sudah kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat
berbagai macam produk kerajinan. Proses bahan baku menjadi bahan
yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, sesuai tujuan si pembuat
karya kerajinan.
2. Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran
zat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur dan
mudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sederhana. Semnetara
sifat dari limbah lunak anorgnaik ini relatif sulit terurai, dan mungkin
beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah
lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan,
dan domestik dari sampah rumah tangga, Contohnya plastik kemasan,
kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam. Hampir
semua limbah lunak anorganik dapat dimanfaatkan kembali sebagai
produk kerajinan dengan menggunakan alat yang sederhana.
Limbah plastik kemasan
Limbah styrofoam
Limbah kain perca
Limbah karet ban
Prakarya
11
Limbah kotak kemasan
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.5 Berbagai bahan limbah lunak anorganik.
C.	Pengolahan Bahan Limbah Lunak
Pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai,
agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru yang justru
semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah
hasil daur ulang ini dapat dikelola dengan efisien dan efektif agar sampah
yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini dapat diminimalisasi. Berikut
ini adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah.
Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R.
a.	 Mengurangi (Reduce)
Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak
kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
b.	Menggunakan kembali (Reuse)
Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian
barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
c.	 Mendaur ulang (Recycle)
Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua
barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan
industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain,
Contohnya untuk bahan kerajinan.
12
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Dengan mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan,
dapat dikatakan telah turut serta dalam mengatasi masalah lingkungan yang
mengganggu kehidupan. Selain itu, dapat kegiatan ini pula dimanfaatkan
sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan
jiwa wirausaha.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.6 Logo Prinsip Pengolahan Limbah.
Mendeskripsi
Tindakan
Pengolahan Limbah
Lunak
1.	 Tentukan jenis
bahan limbah
lunak anorganik
yang akan diteliti.
2.	 Buatlah sebuah
contoh tindakan
dalam pengolahan
bahan limbah
lunak organik.
3.	 Ungkapkan
perasaan
sebagai seorang
pengolah limbah
yang sedang
merancang
upaya pelestarian
lingkungan untuk
dirinya dan
masyarakat.
(Lihat LK-1)
Tugas 3
Nama Anggota Kelompok	 : ...............................
Kelas				 : ..............................
Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan Limbah
Bahan Lunak
Jenis Limbah Lunak 		 : ..............................
Reduce Reuse Recycle
Ungkapan perasaan saat melakukan tindakan
pengolahan limbah bahan lunak yang ada di
lingkungan sekitar: ...................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
.....................................................................................
Lembar Kerja-1 (LK-1)
Prakarya
13
D.	Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah 	
	Lunak
Produk kerajinan dari bahan limbah lunak yang dimaksud adalah limbah
lunak organik dan anorganik. Limbah lunak kedua kategori ini cukup banyak
di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik
ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-
temuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari
waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian
terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan.
Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan
wilayah lainnya. Dari daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah
memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini
tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing
daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunak
organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari
kondisi wilayahnya.
1.	 Daerah pesisir pantai/laut
Limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dan
daun kelapa.
2.	 Daerah pegunungan
Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit
jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan
yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina.
3.	 Daerah pertanian
Limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi,
kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.
4.	 Daerah perkotaan
Limbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya
berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.
Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari
wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah
lainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat sehari-
hari dalam melakukan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagian
besar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia.
14
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
	Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum sederhana.
Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin.
Prosesnya.
1.	 Pemilahan bahan limbah lunak
Sebelum didaur ulang, bahan limbah organik harus diseleksi terlebih
dahulu untuk menentukan bahan yang masih dapat dipergunakan dan
yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan bahan dapat dilakukan
secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang
telah dirancang.
2.	 Pembersihan limbah lunak
Limbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa
bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung.
Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnya
apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu
tergantung dari perancangan produk oleh si perajin.
3.	 Pengeringan
Bahan limbah lunak yang sifatnya basah harus diolah dengan cara
dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya agar kadar air
dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna.
4.	 Pewarnaan bahan limbah lunak
Pewarnaan pada bahan limbah lunak yang sudah kering merupakan
selera. Jika dalam desain diperlukan bahan limbah yang diberi warna
maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses
sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada
bahan limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus
bersama zat warna tekstil agar menyerap. Ada pula yang diwarnai
dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilik
atau cat minyak.
Caritahulebihbanyaksumberdayalimbahlunakorganikdananorganik
yang ada di daerah tempat tinggalmu! Pelajari dan kembangkanlah
kerajinan yang ada di daerahmu!
Prakarya
15
5.	 Pengeringan setelah pewarnaan
Setelah diberi warna, bahan limbah lunak harus dikeringkan kembali
dengan sinar matahari langsung agar warna pada bahan baku dapat
kering sempurna tidak mudah luntur.
6.	 Penghalusan bahan agar siap dipakai
Bahan limbah lunak yang sudah kering dapat difinishing agar mudah
diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya,
seperti diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda,
atau diamplas.
Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti
apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya
harus mengacu pada berbagai persyaratan. Oleh karena itu, Adapun
syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.
1.	 Kegunaan (Utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat
digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk
untuk wadah sayur.
2.	 Kenyamanan (Comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan
bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.
3.	 Keluwesan (Flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud
benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi
dan ukuran kaki.
4.	 Keamanan (Safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh
gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat
pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya saat digunakan
sebagai wadah minuman.
5.	 Keindahan (Aestetic)
Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda
yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari
beberapa hal, seperti dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan
bakunya.
16
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Karya yang baik dapat dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula.
Oleh sebab itu proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut ini.
Beberapa kerajinan dari bahan limbah lunak di bawah ini merupakan
contoh dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan baru. Mari kita
pelajari bersama!
1. Kerajinan Limbah Lunak Organik
	 Bahan limbah organik lunak dapat menghasilkan produk kerajinan yang
memiliki nilai jual tinggi. Apalagi jika didesain dengan inovasi yang selalu
mengikuti perkembangan zaman, produk tersebut akan semakin banyak
peminatnya. Produk kerajinan akan semakin bernilai jika diberi kemasan
yang baik dan menarik. Di bawah ini contoh produk kerajinan dari limbah
lunak organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya.
a.	Kerajinan Limbah Kertas
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan
kompresi serat yang berasal dari pulp. Kertas dalam bahasa Inggris
disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier. Kertas adalah
barang baru ciptaan manusia berwujud lembaran-lembaran tipis yang
dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat, dan dicoret. Kertas mempunyai
sifat yang berbeda dari bahan bakunya yaitu tumbuh-tumbuhan. Kertas
dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang sangat beragam.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta
melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas
misalnya kertas pembersih (tisu) yang digunakan untuk hidangan,
kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam
dunia tulis-menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban
berbagai media tulis, seperti dunia. Sebelum ditemukan kertas, suku-
suku bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang
dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria. Selain
itu, beragam prasasti ditulis pada batu, kayu, bambu, kulit atau tulang
binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai
pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
Prakarya
17
Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak
terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan,
orang kuno menggunakan beragam material untuk mencatat sesuatu.
Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan
tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa.
Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil
menemukan bahan seperti kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat
sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal karena kelangkaan bahan.
Pada awal abad ke-dua, pejabat pengadilan bernama Cai Lun berhasil
menemukan kertas jenis baru yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang
gandum dan yang lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, ringan, tipis,
tahan lama dan lebih cocok untuk digunakan dengan kuas. Pada awal
abad ke-tiga, proses pembuatan kertas pertama ini menyebar ke wilayah
Korea dan kemudian mencapai Jepang. kertas jenis ini merambah negeri
Arab pada masa Dinasti Tang dan mulai menyentuh Eropa pada abad
ke 12. Pada abad ke 16, kertas mencapai wilayah Amerika dan secara
bertahap menyebar ke seluruh dunia.
Kertas yang digunakan untuk koran, surat kabar, majalah, dan buku
bacaan dan sebagainya merupakan salah satu media cetak yang telah
menyertai kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Selain bermanfaat
sebagai media informasi pendidikan, iptek, politik, sosial, ekonomi, dan
budaya, surat kabar juga dapat menyediakan peluang-peluang usaha
yang dikemas dalam layanan informasi yang menarik.
Koran adalah media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat
untuk memperoleh informasi. Jika diperhatikan, setelah dibaca barang
media cetak ini hanya menjadi tumpukan limbah rumah tangga. Pada
kenyataannya koran ini menumpuk dimana-mana sehinga menimbulkan
masalah. Salah satu penyelesaiannya adalah hanya dibuang atau dijual
kepada penadah barang rongsokan. Sebagian orang telah memanfaatkan
kesempatan ini sebagai peluang pasar yang dapat diolah kembali menjadi
barang yang bermanfaat. Kertas-kertas bekas itu pun dapat diubah
fungsinya menjadi berbagai produk seni dan kerajinan. Selain dapat
bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan dari kertas bekas ini pun
dapat menjadi peluang usaha. Kita patut bersyukur karena memperoleh
manfaat dari adanya limbah kertas ini.
18
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Beberapa referensi menyatakan bahwa kertas merupakan bagian dari
limbah lunak organik. Hal ini karena kertas dapat terurai dalam tanah.
Sifat kertas memiliki pori-pori yang lebar sehingga mudah hancur, selain
itu mudah menyerap air dalam waktu singkat. Kandungan lemnya tidak
begitu besar sehingga tidak menghalanginya untuk proses pelapukan.
Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, namun jika digunakan
sebagai bahan dasar produk kerajinan kertas dapat diolah sedemikian
rupa agar tidak mudah hancur, yaitu dengan menambah kandungan lem
atau zat pelindung anti air seperti melanin/politur, dapat pula dengan
dilapisi plastik. Hal ini dimaksudkan agar produk kerajinan yang dihasilkan
dari kertas dapat tahan lama, tidak mudah rusak, dan terlihat lebih
kuat sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas tidak nampak,
sedangkan keunikan limbah kertasnya dapat dipertahankan.
1)	 Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
Limbah kertas tidak perlu penanganan khusus seperti halnya limbah
jenis organik lainnya. Oleh karena itu dalam proses pembuatannya pun
tidak menemui kendala. Limbah kertas yang tersedia di lingkungan
langsung dapat dimanfaatkan segera dengan berbagai teknik sederhana
seperti teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung (pilin),
bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang dapat ditemukan. Sifat
limbah kertas mudah dibentuk sehingga dapat dicarikan berbagai
alternatif teknik pengerjaannya agar hasil karya kerajinan menjadi lebih
menarik dan unik. Jika dibuat dalam skema, beberapa teknik yang dapat
digunakan pada pemanfaatan limbah kertas sebagai berikut.
Teknik kerajinan dari kertas
Anyam Sobek Lipat Gulung Bubur Remas
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.7 Skema teknik kerajinan kertas.
Prakarya
19
Berdasarkan beberapa hasil survei di masyarakat, produk kerajinan
yang dihasilkan dari limbah kertas dapat sangat bervariasi dengan teknik
yang bervariasi pula. Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah
kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna,
bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk
manusia ataupun hewan.
a) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
Bahan utama yang digunakan adalah kertas. Kertas dapat memanfaatkan
ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus
disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan
pendukung lainnya adalah lem putih dan cat pewarna.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.9 Bahan pembuatan kerajinan limbah kertas; a.
kertas, b. lem putih, c. cat
a b c
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.8 Produk kerajinan dari limbah koran
dengan berbagai teknik; a. keledai, b. lemari,
wadah serbaguna, dan d. wadah pakaian
a b
c d
20
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
b) Alat
Alat yang digunakan disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus
yang sulit atau alat besar. Alat yang sering digunakan adalah gunting,
cutter/pisau, kuas stik sumpit, dan tusuk sate.
2) Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kertas
Proses pembuatan kerajinan dari kertas banyak tekniknya. Seperti
yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa kertas dapat dibuat
kerajinan dengan berbagai teknik seperti digulung, dianyam, dibubur,
dirobek, diremas, dan dilipat. Di bawah ini disajikan proses pembuatan
kerajinan kertas dengan teknik lipat (origami) yang sangat sederhana.
Kamu bisa menggunakan teknik lain untuk menciptakan bentuk lainnya.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.10 Alat pembuatan kerajinan limbah kertas; a.
gunting, b. kuas, c. tusuk sate, d. sumpit
a
d e
b c
kertas dilipat segitiga kertas dilipat segiempat lipatan ditiup kelopak dibuka
Prakarya
21
b. Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan
yang artistik. Kulit jagung adalah limbah lunak organik yang banyak ditemui
di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di
tempat sampah. Dengan memanfaatkan limbah kulit jagung, sampah lunak
yang mencemari lingkungan dapat dikurangi
Kulit jagung merupakan limbah lunak organik atau organik basah, maka
kulit jagung memiliki kandungan air yang tinggi. Cara pengolahannya
dengan proses sederhana dan relatif mudah yaitu dengan panas matahari
hingga kering. Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan,
dan diseterika agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata agar
mudah dibentuk. Dalam membentuk kulit jagung menjadi karya memang
perlu ketekunan, sehingga akan dapat dihasilkan karya kerajinan yang
bagus dan menarik. Beberapa bahan dan alat yang digunakan di antaranya
adalah kulit jagung, pewarna makanan, seterika, gunting, lem, dan bahan
pendukung lainnya.
1)	 Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Bahan utama pembuatan kerajinan dari kulit jagung adalah kulit jagung.
Jika ingin diwarnai kulit jagung dapat diberi warna dengan pewarna
bubuk atau cair. Sebagai aksesoris, kulit jagung dapat dipadukan dengan
bunga pinus atau bunga kering lainnya.
gulung kertas batang diselipkan setangkai bunga tulip diberi daun
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.11 Proses kerajinan dari limbah koran, bunga tulip
dengan teknik lipat.
22
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
2)	 Alat pembuatan kerajinan dari limbah kulit jagung
Alat pembuatan kerajinan limbah jagung cukup sederhana, dan mudah
dicari di rumah. Alat yang digunakan di antaranya; gunting, lem tembak,
seterika, dan elemen pemanas.
a
d e f
b c
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.13 Alat pembuatan kerajinan kulit jagung; a. gunting, b. lem
tembak, c. seterika, d. solder, e. Panci, dan f. penjapit.
a b c
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.12 Bahan pembuatan kerajinan kulit jagung; a. kulit
jagung, b. pewarna, c. aneka tumbuhan/biji-bijian kering
Prakarya
23
3) Produk Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga, boneka,
hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk
keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya. Semakin banyak orang
mencoba membuat karya dari kulit jagung ini, maka semakin beragam
karya unik dan artistik yang dihasilkan.
4)	 Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Proses pembuatan kerajinan dari kulit jagung banyak juga tekniknya.
Untuk pembuatan kerajinan pensil hias maka yang perlu dilakukan
tekniknya sangat sederhana hanya digunting dan dilipat, tidak perlu
pemanas solder. Jika membuat bunga, agar kelopak menjadi seperti
terlihat alami, di gunakan solder khusus.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.14 Produk kerajinan dari limbah kulit jagung; a. bunga, b.
boneka, dan c. gantungan kunci .
a b
c
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.15 Proses pembuatan kerajinan dari limbah kulit jagung;
pensil hias.
buat kepala gunting baju pasang pola
pada pensil
pasang rambut,
tangan & mata
Pensil hias siap
pakai
24
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
c. Kerajinan Limbah Jerami
Batang padi yang biasa disebut jerami merupakan limbah pertanian.
Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang
dan makanan ternak. Meskipun demikian, jerami yang ada masih berlimpah
dan harus dibakar. Terkadang petani memanfaatkannya sebagai bahan
bakar saat pembakaran batu bata atau genteng yang dilakukan di areal
sawah. Bagi para pedagang telur dan buah, jerami juga dapat dimanfaatkan
sebagai alas, agar barang dagangan mereka tidak mudah rusak akibat
goncangan. Tidak ada manfaat lain yang dapat dihasilkan dari seputar
kebutuhan tersebut. Tentunya jika masa tanam padi tiba jerami ini masih
saja menjadi limbah yang mengganggu bagi para petani. Biasanya petani
hanya menumpuknya dipinggir sawah dan membiarkannya busuk, sehingga
dapat digunakan sebagai pupuk tanaman lainnya.
Limbah padi ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan
yang cukup unik dan artistik. Produk kerajinan dari jerami masih tergolong
langka, sehingga sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan. Untuk
masyarakat yang tinggal di dekat persawahan atau pasar tentunya tidak
menemui kesulitan dalam mencari limbah jerami dan tidak perlu mengeluarkan
banyak dana.
Pemanfaatan limbah jerami menjadi produk kerajinan memiliki nilai lebih
di bidang ekonomi. Sekarang ini orang sudah mulai menyenangi produk
kerajinan yang berasal dari bahan jerami, karena selain menarik juga ramah
lingkungan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa peluang usaha dari
limbah jerami dapat menguntungkan.
Bagian-bagian jerami memiliki keunikan masing-masing setiap bagian
dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Setelah batang padi
dirontokkan untuk memisahkan padi dengan jerami, maka kita dapat
memilahnya menjadi batang padi, ranting jerami, selongsong jerami, dan
gabah-gabah kosong.
batang padi ranting jerami
Prakarya
25
Pengolahan jerami hampir sama dengan limbah jenis daun-daunan atau
kulit buah, karena jerami pun memiliki kandungan air. Pengolahan yang
paling sederhana dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari
langsung. Hal yang perlu diperhatikan yaitu pisahkan semua bagian yang
berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Misalnya, batang
padi sangat cocok digunakan pada bagian pembentuk wadah pensil atau
frame foto. Ranting jerami yang lebih halus dapat dimanfaatkan untuk
membuat bunga-bunga.
Jerami dapat pula diberi warna dengan menggunakan pewarna tekstil.
Proses pewarnaan pun sama dengan mewarnai kulit jagung, yaitu dengan
dimasak dengan cairan yang sudah diberi zat warna makanan dengan
komposisi yang diinginkan. Setelah direndam beberapa saat, lalu jerami
dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering.
1)	 Bahan Pembuatan Produk Kerajinan dari Limbah Jerami
Bahan pembuatan kerajinan limbah jerami yang utama adalah jerami
dengan seluruh bagian-bagiannya. Pemilahan bagian jerami disesuaikan
dengan produk kerajinan yang akan dibuat. Selain itu digunakan pula
lem dan semprotan clear.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.16 Bagian-bagian jerami.
selongsong jerami gabah-gabah kosong
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.17 Bahan pembuatan kerajinan
limbah jerami; a. jerami, b. lem, dan c. clear.
a b c
26
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
Alat pembuatan kerajinan limbah jerami mudah didapat, di antaranya
gunting, lem tembak, dan pisau atau cutter.
Berbekal keterampilan, kreativitas, dan hanya menggunakan alat
sederhana, produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi
berbagai bentuk seperti hiasan dinding, bunga, bingkai foto, dan wadah
serbaguna, dan wadah pensil. Selain bahan dasar jerami, ada pula yang
memanfaatkan limbah lain untuk memberi aksen pada produk kerajinan
yang dibuat agar nampak lebih memiliki nilai ekonomis.
TIPS
Untuk mempermudah pekerjaan saat menggunakan batang
jerami, batang jerami perlu dirakit berjajar agar dapat dipotong
sesuai pola. Beri alas dari kertas untuk menjajarkan jerami.
Gunakan lem untuk saling merekatkan batang jerami. Dengan
demikian jerami dapat dibentuk dan dipotong sesuai kebutuhan.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.18 Cara menyusun batang
jerami
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.17 Alat pembuatan kerajinan limbah jerami : a. lem
tembak,b. gunting, dan c. pisau.
a b c
Prakarya
27
3) Produk Kerajinan Limbah Jerami :
Produk kerajinan dari limbah jerami di antaranya bingkai foto, wadah
pensil, aneka hewan, kotak serbaguna, alas piring dan gelas, vas bunga,
juga benda fungsional rumah tangga lainnya seperti sapu dan sebagainya.
4) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
Proses pembuatan kerajinan dari jerami dengan teknik sederhana,
pemanasan dilakukan dengan membengkokkan batang dengan lilin bakar.
Hasilnya pun cukup bagus. Kali ini proses pembuatan kerajinan jerami
hanya membuat hiasan pohon kelapa yang akan dijadikan miniatur.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.18 Produk kerajinan dari limbah jerami; a. wadah pensil,
b. sapu, dan c. figura
a b c
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.19 Proses pembuatan pohon kelapa untuk
kelengkapan miniatur rumah, kerajinan dari limbah jerami
lengkung dan panaskan
batang jerami
tempel batang sebagai
daun
beri lem tembak pada
batang
kumpul daun pada
batang
susun dan gunting
batang jerami
Lilitkan pelepah
pisang pada
batang pohon
kelapa
pohon kelapa
28
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
d. Kerajinan Limbah Pelepah Pisang
Masyarakat Indonesia telah memiliki kepedulian yanng tinggi terhadap
isu global warming. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi minat
masyarakat untuk mulai memperhatikan produk-produk kerajinan yang
tentunya ramah lingkungan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan para pengrajin
untuk menciptakan aneka macam kerajinan daur ulang limbah organik untuk
menarik minat para konsumennya. Salah satu peluang usaha yang saat
ini ramai dijalankan warga yaitu mengangkat limbah pelepah pisang yang
dulunya tidak berguna menjadi karya seni unik dan memiliki nilai ekonomi
cukup tinggi.
Limbah pelepah pisang mudah didapatkan diberbagai tempat. Hal ini
dikarenakan pohon pisang mudah tumbuh di permukaan tanah dengan
kondisi bermacam-macam. Dengan bermodalkan kreativitas yang tinggi
untuk selalu berinovasi, limbah pelepah pisang yang dulunya terbuang kini
bisa diubah menjadi peluang usaha baru yang menghasilkan untung besar
bagi setiap pelakunya. Bahkan, tidak sedikit jumlah pengrajin suvenir cantik
pelepah pisang yang kini telah berhasil mengantarkan produknya menembus
pasar dunia serta menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi
angka pengangguran di negara kita. Hal ini perlu kita apresiasi bersama.
Jika diperhatikan, terdapat pesona unik dan kesan menarik yang dihasilkan
dari pelepah pisang yaitu garis-garis serat yang ada di permukaan pelepah
pisang. Serat pelepah pisnag inilah yang merebut perhatian konsumen
di pasar nasional dan mancanegara seperti di Singapura, Perancis, serta
Italia. Hal ini tentunya menjadi bukti kuat bagi kita bersama, bahwa pada
dasarnya memulai suatu usaha bisa dilakukan dengan berbagai cara,
termasuk juga dengan menyiapkan modal yang sangat sedikit dengan
mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk baru yang membawa
berkah bagi para pengrajinnya.
1) Bahan Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
Bahan pembuatan kerajinan pelepah pisang di antaranya pelepah pisang,
lem biji-bijan, dan kardus. Bahan-bahan ini mudah didapat di sekitar
rumah.
Prakarya
29
2) Alat Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
Alat pembuatan kerajinan pelepah pisang di antaranya gunting, pisau,
seterika dan alat penunjang lainnya.
3) Produk Kerajinan Pelepah Pisang
Produk kerajinan pelepah pisang relatif beragam. Banyak pengrajin
telah memproduksi desain baru dari pembuatan kerajinan ini. Beberapa
produk yang dihasilkan dari pelepah pisang di ataranya adalah tempat
tisu, sandal, vas bunga, sampul buku, wadah serbaguna, aneka patung
dan miniatur, serta furniture.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.20 Bahan pembuatan kerajinan pelepah pisang.
a
c
b
d
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.21 Alat pembuatan kerajinan pelepah
pisang.
a b c
30
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
4) Proses Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
Proses pembuatan kerajinan limbah pelepah pisang kali ini disajikan
bentuk tempat pensil sederhana. Tempat pensil ini dapat divariasikan
bentuknya, bergantung pada bentuk dasar kardusnya, bisa bentuk silider,
kotan, segitiga, persegi lima, atau bentuk lainnya.
(Sumber: http://kerajinantanganwida.blogspot.com)
Gambar 1.23 Proses pembuatan kerajinan limbah pelepah pisang.
Kardus dipotong pola bentuk persegi
dan diberi lem
Tempel bagian luar dengan pelepah
pisang
Lem diratakan dan dilapisi pelepah
pisang
Siapkan pelepah pisang yang diberi warna
dengan pola bunga
Bentuk kotak dan lipisi kertas bagian
pinggir agar kuat
Tempelkan bunga pada tempat pensil
a
c d
b
(Sumber: Lampupenerang.com, sarungpreneur.com, mmfaozi.com )
Gambar 1.22 Aneka kerajinan limbah pelepah pisang; a. keranjang, b. meja
kursi, c. tas, dan d. sendal.
Prakarya
31
Sebagai bahan limbah yang tergolong limbah lunak, apakah masih ada
jenis limbah lain dari tumbuhan di lingkungan tempat tinggalmu yang
serupa dan dapat dimanfaatkan pula sebagai produk kerajinan? Sebut saja
seperti limbah daun nangka, limbah daun lontar, limbah kulit pete cina,
kulit bawang dan masih banyak lagi yang lainnya. Berpikirlah kreatif untuk
dapat menciptakan produk baru dan kesempatan peluang usaha.
2. Kerajinan Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik yang dapat didaur ulang yaitu sampah plastik,
kotak kemasan, plastik, dan kain perca. Limbah-limbah lunak anorganik
dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai maka
limbah anorganik dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sedangkan limbah
yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya
kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan
secara ekonomi nilainya akan meningkat.
Mengidentifikasi
Karakteristik
Bahan Limbah
Lunak Organik.
1.	 Jenis-jenis
bahan limbah
organik lunak
pada produk
kerajinan dan
karakteristik apa
saja yang dapat
kamu jelaskan.
2.	 Ungkapkan
perasaanmu
yang timbul
berdasarkan
produk kerajinan
dari bahan
limbah lunak
organik yang
telah dilakukan
(Lihat LK-2)
Tugas 4
Nama Anggota Kelompok : ..................................
Kelas		 : ..................................
Mengidentifikasi Karakteristik Bahan Limbah
Lunak Organik Pada Produk Kerajinan.
Jenis
Bahan
Limbah
Lunak
Organik
Ciri-ciri
Produk
Kerajinan
Bentuk
Produk
Kerajinan
Ukuran
Produk
Kerajinan
Warna dan
Motif Pada
Produk
Kerajinan
Teknik
Pembuatan
Ungkapan perasaan saat melakukan kegiatan
identifikasi karakteristik kerajinan bahan limbah
lunak organik : .......................................................
	................................................................................
	................................................................................
	................................................................................
Lembar Kerja 2 (LK-2)
32
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Lakukanlah proses recycle yaitu mendaur ulang limbah lunak anorganik
menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah
sampah di lingkungan kita. Mulailah dari sekarang untuk hidup yang lebih
baik! Lakukanlah pengamatan terhadap gambar beberapa produk kerajinan
dari limbah lunak anorganik di bawah ini!
Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah lunak lebih kepada
memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajinannya.
a b
dc
(Sumber: http://kerajinantanganwida.blogspot.com)
Gambar 1.24 Aneka kerajinan dari limbah lunak anorganik; a. tas dari
limbah plastik kemasan, b. pensil hias dari kain perca, c. miniatur dari
kotak kemasan, dan d. tas darikain perca.
Mengapresiasi Kerajinan Limbah Lunak Anorganik.
Amatilah Gambar 1.24! Produk-produk kerajinan yang terbuat dari
bahan limbah lunak anorganik sangat banyak terdapat di Indonesia.
Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan
dalam pembelajaran!
Tugas 5
Prakarya
33
Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan
sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan
hidup sehari-hari, rumah tangga hingga hanya sekedar kebutuhan penghias
rumah/kantor. Berdasarkan pengamatan kebutuhan tersebut maka kerajinan
dari bahan dasar limbah lunak dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan
fungsinya.
Pada Gambar 1.24 terlihat produk yang berasal dari bahan limbah lunak
anorganik. Perhatikanlah apakah produk tersebut memiliki ciri khas bahan
dari limbah lunak anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah lunak
anorganik yang akan kita pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan
limbah aneka plastik, kotak kemasan, dan kain perca. Perhatikanlah jenis
produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan limbah anorganik tersebut.
Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah lunak anorganik yang
dapat ditemui di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai produk
kerajinan.
Nama Anggota Kelompok : ..................................
Kelas		 : ..................................
Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan
Bahan Limbah Anorganik
Bahan Limbah Lunak Anorganik : ........................
Reduce Reuse Recycle
Ungkapan perasaan : ...........................................
	................................................................................
	................................................................................
	................................................................................
	................................................................................
	................................................................................
	................................................................................
	................................................................................
Lembar Kerja 3 (LK-3)
Deskripsi Tindakan
Pengolahan Bahan
Limbah Lunak
Anorganik
1.	 Tentukan jenis
bahan limbah
lunak anorganik
yang akan diteliti.
2.	 Buatlah sebuah
contoh tindakan
dalam pengolahan
limbah lunak
anorganik.
3.	 Ungkapkan
perasaanmu
sebagai seorang
pengolah limbah
yang sedang
merancang
pelestarian
lingkungan untuk
dirinya dan
masyarakat.
(Lihat LK-3)
Tugas 6
34
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
a. Kerajinan Limbah Plastik
Jika kita perhatikan di daerah perkotaan, banyak orang berjualan di
pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima. Contohnya di terminal atau di
pinggir stasiun dan hampir seluruh daerah industri dan perkantoran tersedia
banyak pedagang musiman. Dalam kehidupan manusia membutuhkan
minuman. Minuman yang dijual pedagang pun berbagai macam bentuk
dan ukuran, biasanya minuman ini dikemas dalam botol atau gelas plastik.
Namun, ada juga yang dibuat dalam bentuk serbuk dengan dikemas dalam
plastik kemasan. Kemasan plastik yang berwarna warni dengan ukuran dan
gambar yang bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai
sampah. Plastik bekas minuman ini di beberapa tempat sampah terlihat
tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika plastik kemasan ini dapat diolah
kembali menjadi aneka kerajinan yang tentunya memberi manfaat kembali.
Plastik kemasan yang bentuknya pipih seperti lembaran dapat dibuat
menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah
plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja lalu dibentuk dengan
berbagai teknik menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah
plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau
pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk
pola gambar dan warna agar tampil lebih elegan dan menghilangkan
kesan limbah.
Llimbah plastik bekas kemasan di antaranya kemasan serbuk minuman,
minyak goreng, pengharum baju, detergen, dan sebagainya. Jika diperhatikan
gambar-gambar dan warnanya sangat menarik perhatian. Selain itu juga
ukurannya bervariasi. Limbah jenis ini memiliki ketebalan yang beraneka
ragam. Jika dibuat menjadi karya kerajinan, dapat dikembangkan dengan
berbagai teknik seperti anyaman, jahit, tempel, sambung dan sebagainya.
Masyarakat mulai banyak yang menggemari hasil dari kerajinan limbah
plastik kemasan ini. Diantara yang sudah mulai dibuat oleh pengrajin adalah
tas, wadah tisu, wadah serbaguna, topi, payung, jas hujan, wadah pensil,
taplak, dan masih banyak lagi.
Pernahkah kamu memperhatikan sebuah sedotan? Sedotan bekas kini
banyak dipakai orang sebagai benda kerajinan rumah tangga. Ternyata
banyak juga masyarakat kita yang menekuni jenis kerajinan dari sedotan
ini. Warnanya yang beraneka ragam membuat sedotan dapat diciptakan
berbagai produk kreatif. Produk kerajinan jenis ini nampak kuat, karena
sedotan juga terbuat dari bahan anorganik yang tidak mudah rusak.
Sedotan dapat menghasilkan karya seperti berbagai bunga, taplak meja,
Prakarya
35
hiasan gantung, dan boneka. Dengan kreativitas, dari sedotan bekas ini
dapat diciptakan desain lain yang menarik dan unik. Mulailah mengamati
lebih banyak lagi.
Bagaimana dengan plastik jenis lainnya, seperti kantong plastik. Apakah
dapat dihasilkan karya kerajinan yang juga unik dan menarik. Dapatkah
kamu mengembangkan gagasan ini?
1) Bahan Kerajinan Limbah Plastik
Bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, seperti plastik kemasan
minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran
bekas potongan. Bahan lain yang digunakan adalah benang brisbane,
dan retsleting.
a
d e f
b c
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.25 Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik; a. plastik kemasan,
b. sedotan, c. benang, d. retsleting, e. brisbane, dan f. kain pelapis
Eksperimen Kerajinan Limbah Plastik
Renungkanlah sebuah gagasan baru mengenai ide penciptaan dan
pengembangan dari limbah kantong plastik yang merusak lingkungan.
Diskusikan bersama teman-teman dan buatlah sebuah rancangan
gagasan dalam bentuk laporan dan gambar. Lakukanlah presentasi
dan demonstrasi di muka kelas.
Tugas 7
36
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik
Alat pembuatan kerajinan limbah plastik terdiri dari gunting, meteran,
lem tembak, mesin jahit, dan jarum jahit tangan.
3) Produk Kerajinan Limbah Plastik
Produk kerajinan limbah plastik banyak dan sangat bervariasi. Perhatikan
desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menandakan
bahwa kreativitas orang semakin berkembang mengikuti perkembangan
teknologi dan keinginan. Ragam produk kerajinan tersaji pada gambar
berikut.
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.26 Alat pembuatan kerajinan limbah plastik; a. gunting, b. lem
tembak, c. mesin jahit, d. meteran, dan e. jarum jahit.
a b c d e
a b
c d
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.27 Produk kerajinan limbah plastik; a. tas, b. taplak sedotan,
c. payung, dan d. jas huajan anak.
Prakarya
37
4)	 Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik
Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik yang disajikan
adalah pembuatan dompet yang sederhana. Dalam petunjuk gambar
menggunakan mesin jahit. Namun, dapat pula dilakukan dengan jahit
tangan, tetapi harus lebih halus agar jahitan kuat dan tidak mudah copot.
b. Kerajinan Kotak Kemasan
Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk
membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan
ini yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan
dan minuman. Jika diperhatikan bentuk kemasan biasanya monoton seperti
bentuk kotak. Kemasan yang lebih banyak berbentuk kotak ternyata dapat
dikembangkan menjadi produk kerajinan yang tidak menjemukan.
Kotak kemasan pada makanan, minuman, atau obat-obatan biasanya
setelah dimanfaatkan isinya lalu kemasannya dibuang. Limbah ini sangat
menarik jika dikembangkan sebagai karya kerajinan, maka dibutuhkan
penanganan yang terampil. Kotak kemasan biasanya terbuat dari kardus
yang dilapisi aluminium foil di bagian dalam. Cobalah amati dengan saksama
apa saja yang menarik dari kotak kemasan yang dapat dikembangkan
sebagai karya kerajinan!
Sebagian seniman telah memanfaatkan kotak kemasan ini sebagai peluang
pasar yaitu dengan menciptakan karya berupa patung-patung unik dengan
harga yang cukup mahal. Kotak kemasan itu pun dapat diciptakan menjadi
produk seni yang artistik. Bagian dalam kotak kemasan yang berwarna
perak juga dapat dimanfaatkan menjadi karya yang unik. Sebagai pencinta
kerajinan, kita patut bersyukur karena memperoleh manfaat dari adanya
limbah kotak kemasan.
buat pola ukuran 20x25cm jahit pinggir dengan pelapis
& retsleting
jahit sisi kanan kiri dan
ujung membentuk segitiga
jahitan dibalik, hingga
terbentuk tempat pensil
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.28 Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik.
38
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Limbah dari kotak kemasan tidak perlu penanganan khusus. Proses
pengolahannya tidak menemui kesulitan, kecuali pada kotak kemasan
yang berasal dari minuman seperti susu, sari buah, dan minuman yang
beraroma dan berasa. Kotak kemasan jenis ini harus dicuci bersih pada
bagian dalam agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Namun dalam
proses pembuatannya perlu kesabaran dan ketekunan agar dihasilkan
karya yang baik.
Limbah kotak kemasan yang tersedia di lingkungan dapat dimanfaatkan
dengan berbagai teknik seperti teknik anyaman, teknik tempel, teknik lipat,
teknik gulung (pilin), teknik konstruksi dan masih banyak teknik lainnya
yang dapat ditemukan. Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah
kotak kemasan diantaranya keranjang sampah, tas, vas bunga, wadah
serbaguna, bunga, hiasan dinding, boneka baik bentuk manusia atau pun
hewan, dan sebagainya.
1)	 Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
Bahan pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan diantaranya kotak
kemasan minuman atau kotak kemasan obat dan sebagainya. Bahan
pendukung lain diantaranya karung goni atau benang, lem, dan sebagainya.
2)	 Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah kotak kemasan
juga sederhana, seperti gunting, lem tembak, dan cutter/pisau
a b c d
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.29 Bahan pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan; a. kotak
kemasan, b. karung goni, c. lem, dan d. cat akrilik.
a b c d
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.30 Alat pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan; a. lem
tembak, b. gunting, c. cutter, dan d. kuas.
Prakarya
39
3) Produk Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
Produk kerajinan limbah kotak kemasan banyak dibuat orang hanya
sebatas pada ekspresi semata. Namun, ada juga yang tertarik sebagai
koleksi. Limbah kotak kemasan sebenarnya sangat unik jika dibentuk
menjadi karya yang kreatif, hasilnya dapat dijadikan sebagai hiasan
interior rumah. Ada pula yang memanfaatkan kotak kemasan menjadi
benda fungsional seperti kotak sepatu untuk bindex, kotak biskuit untuk
wadah pensil, dan sebagainya. Jika dibentuk secara baik dan profesional,
kerajinan limbah kemasan dapat menjadi komoditi ekspor juga.
4) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kemasan
Proses pembuatan kerajinan limbah kemasan yang disajikan kali ini
adalah membuat dompet yang terbuat dari kotak bekas kemasan susu
cair ukuran 1000ml
(Sumber: Dokumen Kemendikbud. pondokibu)
Gambar 1.31 Produk kerajinan limbah kotak kemasan; a. miniatur
pemusik, b. tas dan bindex, dan c. miniatur kendaraan.
a b
c
Kotak kemasan susu dipotong
ujung atas dan bawahnya.
Kotak dilipat tiga Kotak dipotong bagian atas,
sisakan untuk tutup dompet
Buka lipatan kotak
40
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Pengolahan limbah kain perca dapat dilakukan secara khusus dan
sederhana, yaitu :
1.	 Pisahkan kain perca sesuai warna dan coraknya.
2.	 Cuci kain perca dengan detergen dengan memisahkan antara kain
yang bercorak warna kuat dan bercorak warna netral, hal ini untuk
menghindari adanya percampuran warna atau luntur.
3.	 Pengeringan kain perca dilakukan dengan bantuan sinar matahari
langsung.
4.	 Pembuatan pola-pola disesuaikan dengan desain yang dibuat.
c. Kerajinan Limbah Kain Perca
Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan
primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan
oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi,
menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca
yag dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya,
ada batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Terkadang limbah ini bisa
dijadikan lap pel atau lap tangan dengan cara dijahit. Semakin banyak orang
menekuni limbah kain perca sebagai bahan dasar kerajinan, telah terbukti
bahwa limbah jenis ini dapat memberi peluang usaha bagi setiap orang.
Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang
cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari
kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang
ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah
semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena
selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu.
(Sumber: nabellahasan.com)
Gambar 1.31 Proses pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan.
Lapisi bagian luar kotak dengan
lem dan kain
Gabung kembali dan
tekuklah mengikuti lipatan
Beri velcro/perekat Beri hiasan pada dompet
bagian depan.
Prakarya
41
Kain perca tidak perlu diberi pewarnaan lagi, karena sudah nampak
corak dan warnanya. Sebagai perancang produk, perlu mengetahui paduan
warna-warna, agar produk kerajinan yang dibuat dapat terlihat artistik.
1) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca
Bahan yang digunakan untuk membuat produk kerajinan diantaranya
kain perca, lem, dan benang.
2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca
Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca yang digunakan adalah
mesin jahit, gunting, meteran, lem tembak, dan alat pendukung lainnya.
Dalam pembuatan kerajinan dari limbah kain perca dapat dilakukan
dengan beberapa teknik yaitu dengan ditempel saja, dijahit dengan tangan,
dianyam, dan dijahit dengan mesin. Selain bahan dasar kain perca, ada
pula yang memanfaatkan kancing, manik-manik, aluminium, atau tali temali
untuk memberi aksen pada produk kerajinan yang dibuat agar nampak
lebih menarik.
(Sumber: Dokumen Kemendibud)
Gambar 1.32 Bahan pembuatan kerajinan limbah kain perca; a. kain perca,
b. benang, dan c. lem.
a b c
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.33 Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca; a. lem tembak, b.
gunting, c. mesin jahit, dan d. meteran.
a b c d
42
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
3) Produk Kerajinan Limbah Kain Perca
Produk kerajinan limbah kain perca sudah banyak dibuat orang, dan
masih disukai oleh setiap kalangan. Bentuk dan paduan warnanya yang
menarik membuat kerajinan limbah kain perca ini menjadi incaran pada
konsumen dalam setiap event pameran.
4) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.34 Produk kerajinan limbah kain perca; a. wadah alat jahit, b.
aksesoris kalung, dan c. tempat pensil.
a b c
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.35 Proses pembuatan kerajinan limbah kain perca.
potong perca sesuai pola jahit jelujur sambungan pola jahit dengan mesin pasang tali tas
tas kain perca
Observasi ke Sentra Kerajinan Bahan Limbah Lunak
1.	 Kunjungilah sebuah sentra kerajinan yang terdapat di daerah tempat
tinggalmu.
2.	 Carilah produk kerajinan yang terbuat dari bahan limbah lunak organik
dan anorganik
3.	 Jika tidak ada, carilah dari buku sumber atau media.
4.	 Lalu tulislah sebuah laporan.
5.	 Presentasikan hasilnya di muka kelas
(Lihat LK-4)
Tugas 8
Prakarya
43
E.	Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah
Lunak
Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan
sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan
berkualitas tinggi atau biasa-biasa saja. Seperti lukisan, jika tidak dilengkapi
dengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana.
Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuan
karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya boneka dari kulit jagung yang
dikemas dengan alas menggunakan kayu, dengan demikian boneka tersebut
lebih terlihat tuntas dan menarik dibanding tidak menggunakan alas.
Nama Anggota Kelompok	 : ......................................................................
Kelas 					 : ......................................................................
Mengobservasi Sentra Kerajinan dari Limbah Lunak di Daerah Setempat.
Nama Usaha :
Nama Pengrajin :
Alamat Lokasi :
Jenis Bahan Limbah Lunak Organik
atau Anorganik:
Proses Pembuatan Bahan Mentah
Menjadi Bahan Baku:
Alat: Teknik Pengerjaan:
Proses Kerja: Sketsa produk/foto:
Ungkapan perasaan saat melakukan kegiatan observasi ke sentra kerajinan
bahan limbah lunak: ...........................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Lembar Kerja 5 (LK-5)
Cari tahu lebih banyak sumber daya limbah lunak anorganik yang ada
di daerah tempat tinggalmu! Pelajari dan kembangkanlah kerajinan
yang ada di daerahmu sendiri!
44
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi,
seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika. Semua bergantung
pada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Penting untuk
dipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus
lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan. Jika produk kerajinan
untuk dipamerkan maka kemasan berfungsi sebagai penunjang karya utama
dan tidak boleh mendominasi daripada karya utamanya.
F.	Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah
Lunak
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.35 Kemasan produk pada limbah lunak.
a. Perencanaan
Bingkai foto multifungsi.
1)	 Identifikasi kebutuhan
Dewi akan membuat undangan wisuda yang tidak hanya habis pakai
buang tetapi masih dapat bernilai manfaat (desain berkelanjutan).
Artinya jika tidak dipergunakan lagi lembar undangan dapat diganti
foto sehingga bingkai masih dapat dipergunakan kembali oleh
penerima undangan. Mereka memilih menggunakan limbah yang
ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan
survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan
limbah kulit jagung.
2)	 Ide/Gagasan
Menentukan perencanaan karya kerajinan dari bahan limbah organik
kulit jagung.
Pembuatan Produk Pertama
Prakarya
45
3)	 Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet,
survei pasar).
4)	 Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.
b. Pelaksanaan
1)	 Menyiapkan bahan
Bahan-bahan yang diperlukan adalah kulit jagung dan tali serat alam.
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.36 Perencanaan produk kerajinan limbah kulit jagung
dan sketsa produk.
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.37 Bahan pembuatan kerajinan limbah kulit
jagung; a. kulit jagun, b. tali serat alam, c. lem, dan
kartonboard.
46
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
2)	 Menyiapkan alat
Alat yang digunakan adalah pensil, gunting, cutter, seterika, dan
penggaris.
3)	 Membuat karya kerajinan limbah kulit jagung
Langkah-langkah proses pengolahan limbah kulit jagung sebagai
berikut.
a)	 Ambil kulit jagung.
b)	 Pilah kulit jagung.
c)	 Keringkan di bawah sinar matahari.
d)	 Setelah kering berilah warna dan keringkan kembali.
e)	 Setelah kering, kulit jagung dapat diseterika.
f)	 Setelah diseterika, kulit Jagung tidak terlihat menggulung, serta
mudah dibentuk dan digunting.
a b c d e
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.38 Alat pembuatan kerajinan limbah kulit jagung; a. gunting, b.
lem tembak, c. cutter, d. seterika, dan c. penggaris.
a b c
d e f
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.39 Proses pengolahan limbah kulit jagung.
Prakarya
47
Proses pembuatan kerajinan limbah kulit jagung sebagai berikut.
a)	 	Buat pola bingkai sesuai ukuran yang dikehendaki. Misalkan;
p x l = 15 x 20 cm. Buat menjadi 3 bagian. Buat pula lubang
bingkai, dengan tepian border 2 cm. Guntinglah ukuran pola
bingkai.
b)	 	Buat lembaran panjang untuk melapisi tepian bagian belakang
potongan bingkai. Ini dilakukan sebagai jalan masuk undangan/
foto pada bingkai.
c)	 Tempelkan lembaran panjang pada ketiga sisi kotak bingkai.
d)	 	Susun lapisan bingkai bagian kedua dengan yang pertama.
e)	 Buat hiasan kulit jagung pada seluruh lapisan bingkai.
f)	 Tempelkan pada lapisan bingkai ketiga.
g)	 Buat hiasan bunga, atau bentuk lainnya sesuai yang dikehendaki
untuk memperindah bingkai.
h)	 Tempelkan pada bagian pojok atau tengah dari bingkai.
i)	 Dapat pula ditambahkan daun dan temali dari serat alam.
a b c
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.40 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung.
d e f
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.40 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung.
48
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
j)	 Tempelkan dudukan bingkai pada bagian belakang karton yang
sudah dilapisi kertas agar rapi.
k)	 Bingkai selesai dan dapat diselipkan undangan.
Selanjutnya menyelipkan undangan pada bingkai. Undangan dapat
diberi kemasan plastik agar lebih terlihat rapi dan formal, serta
sematkan pula label undangan. Dewi dapat membuat dengan disiplin
dan kerja keras, agar undangan berbentuk bingkai ini dapat dibuat
banyak sesuai jumlah orang yang diundang. Dewi dapat membentuk
kelompok agar undangan dapat cepat selesai.
C. Evaluasi
Dewi melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan
kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem
tembak.
g h i
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.41 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung.
j
k
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.42 Proses pembuatan
kerajinan bingkai foto limbah kulit
jagung.
Prakarya
49
i
Pembuatan produk kedua
a. Perencanaan
Sendal kreatif
1) Identifikasi Kebutuhan
Sakha adalah anak seorang penjahit busana. Setiap hari ia
melihat kain perca di rumah. Sebagai anak yang kreatif sakha
ingin memanfaatkan kain perca yang menggunung di rumah. Lalu
ia mengundang 4 temannya untuk datang ke rumahnya. Sakha
meminta teman-temannya berpikir kreatif untuk menciptakan
peluang usaha guna menambah uang saku. Desain yang terpilih
adalah membuat sandal unik dari kain perca, dengan teknik
tempel. Mereka berharap setiap hari sepulang sekolah satu orang
dapat menghasilkan satu buah sandal yang unik. Sebagai modal
mereka menyisihkan uang saku. Jika sudah 1 bulan tentunya akan
dihasilkan sandal dengan jumlah 150 buah. Saat acara Kenaikan
kelas mereka akan menjual hasil karya mereka.
2) Ide/Gagasan
Peserta didik akan membuat sandal dengan menggunakan limbah
yang ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan
survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan
limbah kain perca.
3)	 Menentukan bahan dan fungsi karya kerajinan dari bahan limbah
anorganik.
4)	 Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet,
survei pasar).
5)	 Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.
50
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
b. Pelaksanaan
1)	 Menyiapkan bahan pembuatan kerajinan limbah kain perca
Bahan yang digunakan adalah sendal, kain perca dan lem
kuning.
2) Menyiapan alat pembuatan kerajinan limbah kain perca
Alat yang digunakan di antaranya gunting, jarum, dan tusuk
sate.
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.42 Perencanaan pembuatan produk dan pembuatan
sketsa produk.
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.43 Bahan pembuatan produk kerajinan kain perca;
a. sendal karet, b. kain perca, c. lem kuning, dan benang.
b c da
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.44 Alat pembuatan produk kerajinan kain perca;
a. gunting, b. jarum jahit tangan, dan c. tusuk sate.
a b c
Prakarya
51
3) Membuat karya kerajinan
a)	 Ambil kain perca yang senada dengan warna sendal, dapat
warna polos yang dikombinasi dengan kain bermotif atau
batik.Kain perca dipotong dengan ukuran lebar kurang
lebih 2 cm, dengan panjang seadanya bahan.
b)	 Lilitkan gagang sendal jepit dengan kain perca potongan
tadi, awali dan akhiri dengan lem tembak. Pastikan sendal
dapat tertutup sempurna.
c)	 Selipkan ujung kain di bawah gagang sandal dan diberi
lem agar kuat.
d)	 Buatlah hiasan untuk bagian tengah dengan bentuk
berbagai macam, misal bunga, serangga, atau geometris
saja. Gunakan teknik jahit atau dengan teknik tempel saja.
Langkah-langkah pembuatan hiasan bunga sebagai
berikut.
-- Buat pola kelopak, lebihkan ½ cm untuk jahitan. Buat
kelopak sejumlah 2x 5 lembar.
-- Jahit setangkap kelompak dan sisakan lubang bagian
bawah.
-- Buat pola lingkaran untuk putik bunga, isi juga dengan
kain perca dan dijahit.
-- Susunlah kelopak-kelopak dengan putiknya hingga
membentuk bunga.
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.45 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca.
a b c
d
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.46 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca.
52
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
e)	 Tempelkan pada bagian tengah penjepit dengan lem tembak.
f)	 Rapikan bagian yang diperlukan.
g)	 Sendal jepit selesai.
h)	 Buat kemasan yang menarik.
e f
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.47 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca.
g h
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 1.48 Sendal unik dan kemasan kerajinan limbah perca.
c. Evaluasi
Sakha melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan
kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem
dan jarum jahit tangan.
Prakarya
53
Tugas Pembuatan Karya
Tugas Individu
1.	 Buatlah sebuah karya kerajinan dari bahan limbah lunak
organik dan anorganik. Bahan limbah lunak yang digunakan
adalah bahan limbah yang terdapat di daerah tempat
tinggalmu.
2.	 Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau
berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah
kamu dapatkan.
3.	 Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja.
4.	 Ujilah karyamu sesuai fungsinya.
5.	 Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan
gurumu.
6.	 Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau
dijual.
7.	 Buatlahportofolioyangmemuatseluruhtugas,penemuanmu,
sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa
dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan
penuh estetika (keindahan).
Pada proses pembuatan karya kerajinan kamu perlu memahami
prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi
perhatian saat membuat karya kerajinan dari bahan limbah
organik.
1.	 Gunakan celemek/baju kerja, masker, sarung tangan, kaca
mata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan
zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan.
2.	 Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang
dewasa saat menggunakan benda-benda tajam.
Perhatikan Keselamatan Kerja
54
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Tugas Kelompok
Evaluasi Diri
1.	 Buatlah sebuah kelompok.
2.	 Susunlah sebuah rencana pameran karya kerajinan serat,
tekstil, bahan limbah lunak organik dan anorganik yang
sudah dilakukan.
3.	 Display sebuah ruang pameran yang menarik baik di dalam
maupun di luar kelas.
4.	 Susun karyamu dan kawan-kawan serta susun portofolio
proses kamu berkarya.
5.	 Jika ada karya yang ingin dijual, buatlah kemasan yang
menarik.
Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! 	
Dalam mempelajari tentang kerajinan bahan limbah organik.
ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan tentang hal-hal
berikut.
1.	 Keragaman produk kerajinan Nusantara dan di daerahmu
sendiri.
2.	 Kunjungan pada sentra kerajinan atau melalui sumber/
referensi bacaan tentang kerajinan dari bahan limbah organik
yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.
3.	 Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan
pengamatan.
4.	 Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulai
dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/
pemasaran) secara mandiri.
5.	 Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu
sosial.
Tugas Pameran
Prakarya
55
REKAYASA
usahakreatif28.files.wordpress.com
Ithasartika91.blogspot.com
Jualmainan.com
56
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
PETA MATERI
TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR
JEMBATAN
A.	 Kontruksi Jembatan
1.	 Sejarah	Perkembangan
Jembatan
2.	 Kontruksi Jembatan
di Dunia
3.	 Jenis-Jenis Jembatan
4.	 Fungsi Sosial Jembatan
B.	 Prosedur Pembuatan Konstruksi
Miniatur Jembatan
1.	 Bagian-bagian Konstruksi
Jembatan
2.	 Alat dan Bahan yang Dapat
Digunakan
3.	 Belajar Teknik Pembuatan
Miniatur Jembatan
4.	 Membuat Rancangan Konstruksi
Miniatur Jembatan
5.	 Membuat Karya Kontruksi
Miniatur Jembatan
Peta Materi II
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1.	 menyatakan pendapat tentang keanekaragaman teknologi
konstruksi jembatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan
dan bangga sebagai bangsa Indonesia;
2.	 mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan teknologi
konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan;
3.	 merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan
berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri;
4.	 membuat dan mempresentasikan karya teknologi konstruksi
miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat
dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab.
Tujuan Pembelajaran
Prakarya
57
TEKNOLOGI
KONSTRUKSI
MINIATUR JEMBATAN
Bab
II
usahakreatif28.files.wordpress.com
Ithasartika91.blogspot.com
Jualmainan.com
58
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari teknologi
konstruksi berupa sebuah miniatur rumah. Masih ingatkah kamu apa itu
teknologi konstruksi? Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang
digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Hasil akhir teknologi
konstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, rel kereta api,
dan lain sebagainya.
Terciptanya sebuah karya teknologi konstruksi merupakan hasil dari
pemikiran manusia akan suatu sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Kemampuan berpikir dan berkreasi tersebut merupakan anugerah yang
diberikan Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia
sudah seharusnya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala karunia-Nya.
A.	Konstruksi Jembatan
Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah
jembatan. Menurut catatan icomos.org dan historyworld.net, meskipun
tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai dikenal pada
zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan,
kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon.
Konstruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa
seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan
teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam
pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja
menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan
lama dan megah.
1. Sejarah Perkembangan Jembatan
Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang
dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan
fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat
melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun
dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia
seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai.
Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi
jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan.
Prakarya
59
Orang zaman dahulu membuat
jembatan hanya menggunakan
teknik potong dan coba. Pada
perkembangannya, proses
pembuatan jembatan tidak hanya
mengandalkan kedua teknik
tersebut. Proses pembuatan
jembatan sudah menggunakan
berbagai macam teknik berupa
penerapan ilmu pengetahuan
sehingga dihasilkan jembatan-
jembatan yang kukuh, kuat, dan
memiliki unsur keindahan. Berikut
ini adalah perkembangan jembatan
dari setiap zaman.
a. Jembatan Zaman Purba
Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi
karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang
untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan
memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang
dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan
akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk
bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain.
Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk
jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang
pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris
di Babylonia kira-kira 2000 SM.
Tahukah Kamu?
Pada tahun 1776 Inggris membangun
jembatan besi pertama berbentuk
setengah lingkaran, yang melintasi
sungai Severn – Inggris. Jembatan
tersebut diberi nama Jembatan
Coalbrookdale.
	 		
	 	
Sumber : britainexpress.com
Info
(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)
Gambar 2.1 Jembatan Zaman Purba.
60
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
b. Periode Romawi Kuno
Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang
lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah
mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan
kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya
sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch).
Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan
yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan
yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya
dari bahaya banjir.
c.	 Periode Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan
abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fisik konstruksi jembatan pada
periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan
lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode
ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada
abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman
pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada
jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang
mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun
di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.
(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)
Gambar 2.2 Jembatan zaman romawi kuno.
Prakarya
61
d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja
Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini
jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk
lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah
menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada
era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja
deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel.
Jembatan besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi
Sungai Savern, Inggris.
e. Zaman Jembatan Gantung
Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun
jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan
menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan
dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.
(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)
Gambar 2.3 Jembatan zaman pertengahan.
(Sumber: dpup.slemankab.go.id)
Gambar 2.4 Jembatan zaman besi dan baja.
62
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
f. Zaman Jembatan Cable Stayed
Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3
dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan
dengan jembatan gantung.
g. Zaman Jembatan Beton
Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang
terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi jembatan ini
menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney
merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.
2. Konstruksi Jembatan yang Ada di Dunia
Jembatan tidak hanya memiliki fungsi untuk menghubungkan dua
lokasi atau lebih, tetapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
sebuah jembatan juga dapat dijadikan tempat pariwisata karena keindahan
konstruksinya. Berikut ini adalah beberapa jembatan di dunia yang memiliki
keindahan yang memakai para wisatawan.
(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)
Gambar 2.6 Jembatan Cable Stayed.
(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)
Gambar 2.5 Jembatan Gantung.
Prakarya
63
a.	Ponte Vecchio
Ponte Vecchio merupakan jembatan tua yang dibuat di abad pertengahan
di atas Sungai Arno, Florence. Hal yang membuat jembatan berbeda dari
yang lain adalah jembatan ini memiliki toko-toko yang bisa disewa oleh
pedagang perhiasan dan suvenir sehingga hal itu semakin menambah
keindahannya.
b.	Golden Gate Bridge
Golden Gate Bridge merupakan sebuah jembatan gantung yang sangat
panjang yang menghubungkan wilayah San Francisco dan Marin County
utara. Proses pembuatannya membutuhkan waktu selama 7 tahun dan
selesai pada tahun 1937. Golden Gate Bridge ini dikenal sebagai salah
satu jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini juga dikenal luas karena
memiliki warna yang unik yaitu dilapisi oleh warna bata sebagai tanda
jika terjadi kabut tebal. Penggunaan warna merah bata tersebut tentunya
tidak hanya dapat bermanfaat tetapi juga dapat menambah keindahan
jembatan ini.
(Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id)
Gambar 2.7 Ponte Vecchio
(Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id)
Gambar 2.8 Golden Gate Bridge
64
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
c.	Millau Bridge
Millau Bridge terletak di dekat Sungai Tarn. Jembatan ini dibuat dengan
menggunakan tiang-tiang tinggi (343 meter) untuk menopang jembatan agar
menjadi kukuh. Pada jembatan ini kita dapat melihat banyak kabel putih
yang digunakan sebagai salah satu teknik penguatnya juga menambah
keindahan bagi para pengunjung.
d.	Tower Bridge
Tower Bridge memiliki bentuk seperti pintu gerbang kerajaan yang
megah. Akan tetapi ini bukanlah pintu gerbang kerajaan, ini hanyalah
jembatan gantung yang dibangun di atas Sungai Thames, London. Tower
Bridge dibangun pada 1886 dan baru selesai 8 tahun kemudian.
(Sumber: www.crazywolfie.com)
Gambar 2.9 Millau Bridge
(Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id)
Gambar 2.10 Tower Bridge
Prakarya
65
e. Jembatan Nasional Suramadu
Pembangunan jembatan Suramadu
menjadi salah satu bukti berkembangnya
teknologi konstruksi di Indonesia. Apakah
kamu pernah mengujungi jembatan ini?
Jembatan ini dibangun selama lebih kurang
6 tahun. Konstruksi jembatan dirancang
untuk tahan terhadap guncangan gempa
dan dilengkapi sistem antikorosi pada
pondasi tiang baja. Bahan bangunan utama
terdiri dari sekitar 650.000 ton beton dan
50.000 ton besi baja. Pembangunan dimulai
tahun 2003 dan diresmikan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
3. Jenis-Jenis Jembatan
Jembatan yang ada saat ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis
tergantung dasar pengelompokkannya. Berdasarkan bahan bangunan utamanya,
jembatan dapat dikelompokkan menjadi jembatan kayu, pasangan batu dan
batu bata, beton bertulang, baja, dan komposit.
a.	Jembatan Kayu
Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini
biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif
ringan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan
kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika)
agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kokoh.
Tahukah Kamu?
Indonesia memiliki jembatan yang
tidak kalah bagus dan indah dengan
negara lain. Jembatan tersebut
menghubungan Pulau Jawa dan
Madura, yang dikenal dengan
jembatan Suramadu (Surabaya –
Madura). Memiliki panjang 5.438
m dan tercatat sebagai jembatan
terpanjang di Asia Tenggara. Waktu
tempuh perjalanan dari Surabaya ke
Madura menjadi lebih singkat yakni
5 menit, biasanya membutuhkan
waktu 30 menit perjalanan dengan
kapal feri.
Sumber: sains.kompas.com
Info
(Sumber: www.indopos.co.id)
Gambar 2.11 Jembatan Suramadu
66
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
b. Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata
Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi
utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat jembatan dengan
batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung. Namun
sayangnya, seiring perkembangan zaman jembatan ini sudah tidak digunakan
lagi.
c. Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan
Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman ditemukan beton pratekan.
Adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang
dapat dibuat dengan mudah.
(Sumber: Dokumen Kemendikbud)
Gambar 2.12 Jembatan kayu
(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)
Gambar 2.13 Jembatan pasangan batu dan batu bata
Prakarya
67
d. Jembatan Baja
Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya.
Jembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang
panjang dengan beban yang diterima cukup besar. Seperti halnya beton
pratekan, penggunaan jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya lebih
bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang panjang biaya yang
harus dikeluarkan menjadi lebih sedikit.
e. Jembatan Komposit
Jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan
dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat
kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat.
(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)
Gambar 2.14 Jembatan beton bertulang dan jembatan
beton pratekan
(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)
Gambar 2.15 Jembatan baja
68
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2
Observasi
1.	 Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!
2.	 Amatilah teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia!
3.	 Tuliskan nama-nama jembatannya kemudian kelompokan ke dalam jenis-	
	 jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunanya dan berikan alasan!
(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)
Gambar 2.16 Jembatan komposit
Nama Kelompok	 : .................................................................................
Nama Anggota	 : .................................................................................
Kelas				 : ..............................................................,..................
Mengamati Teknologi Konstruksi Jembatan Yang Ada di Indonesia
No Nama Jembatan Jenis Jembatan Alasan
Ungkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas
anugerah yang diberikan berupa akal pikirian sehingga manusia dapat
membuat teknologi konstruksi jembatan yang luar biasa! Dan ungkapkan
pula rasa bangga kamu sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak
memiliki teknologi konstruksi jembatan! : ........................................................
...............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Lembar Kerja 1 (LK-1)
Tugas 1
Prakarya
69
4. Fungsi Sosial Jembatan
Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah
yang berbeda. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai
macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi,
budaya, dan bidang-bidang lainya. Selain berfungsi untuk menghubungkan dua
wilayah, jembatan berfungsi untuk mengatasi rintangan baik berupa air atau
kemacetan.
Fungsi lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Keindahan
konstruksi sebuah jembatan dapat menarik perhatian para wisatawan. Apalagi jika
jembatan tersebut dikelola dengan baik dan didukung dengan keindahan alam
di sekitarnya jembatan akan semakin memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Jika
banyak wisatawan yang datang, tentunya hal itu dapat membantu perekonomian
masyarakat di sekitarnya.
Mengeksplorasi dan Menganalisis
1.	 Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!
2.	 Perhatikanlah konstruksi jembatan yang ada di daerahmu!
3.	 Analisislah konstruksi jembatan tersebut tentang fungsi dan kondisinya
saat ini!
4.	 Anaisislah kelebihan dan kekurangan konstruksi jembatan tersebut!
5.	 Buatlah laporan dalam bentuk teks dan presentasikan hasil laporanmu di
depan kelas!
Tugas 2
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH
KERAJINAN LIMBAH

More Related Content

What's hot

Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2siruz manto
 
Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
 
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs SiswaBuku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs SiswaAbdul Hafifudin
 
Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1
Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1
Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1yappaid
 
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sdTema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sdAbdul Latip
 
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1siruz manto
 
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1 Kurikulum K13
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1  Kurikulum K13Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1  Kurikulum K13
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1 Kurikulum K13MuhammadAmarRahman
 
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MIMatematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MISetiadji Sadewo
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Deddy Hidayat
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Muhamad Yogi
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaSeptian Muna Barakati
 
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
 
Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1
Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1
Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1Cecep Subagja
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Septian Muna Barakati
 

What's hot (20)

Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
 
Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
 
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs SiswaBuku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
 
Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1
Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1
Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1
 
Tema 4, keluargaku (kelas 1)
Tema 4, keluargaku (kelas 1)Tema 4, keluargaku (kelas 1)
Tema 4, keluargaku (kelas 1)
 
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sdTema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
 
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
 
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1 Kurikulum K13
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1  Kurikulum K13Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1  Kurikulum K13
Buku Siswa Kelas 11 Seni Budaya Semester 1 Kurikulum K13
 
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MIMatematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MI
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
 
Tema 1, diriku (kelas 1)
Tema 1, diriku (kelas 1)Tema 1, diriku (kelas 1)
Tema 1, diriku (kelas 1)
 
Kelas ix senibudaya bs
Kelas ix senibudaya bsKelas ix senibudaya bs
Kelas ix senibudaya bs
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
 
Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1
Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1
Buku prakarya kelas 9 revisi 2018 semester 1
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
 

Similar to KERAJINAN LIMBAH

Buku prakarya kelas 7 semester 2
Buku prakarya kelas 7 semester 2Buku prakarya kelas 7 semester 2
Buku prakarya kelas 7 semester 2Cecep Subagja
 
Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2Cecep Subagja
 
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 2
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester  2Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester  2
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 2yappaid
 
Kelas viii prakarya bs sem 1
Kelas viii prakarya bs sem 1Kelas viii prakarya bs sem 1
Kelas viii prakarya bs sem 1Cecep Subagja
 
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1yappaid
 
Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2Cecep Subagja
 
Kelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdf
Kelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdfKelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdf
Kelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdfNiawahyuniAhlia2
 
K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Produksi pakan buatan 2
Produksi pakan buatan 2Produksi pakan buatan 2
Produksi pakan buatan 2DediKusmana2
 
Produksi pakan buatan
Produksi pakan buatanProduksi pakan buatan
Produksi pakan buatanlombkTBK
 
Prakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFPrakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFResma Puspitasari
 
Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa)
Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa) Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa)
Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa) Indah Rohmatullah
 
Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018yappaid
 
Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Kbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanKbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanJasmin Jasin
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Prakarya
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 PrakaryaBuku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Prakarya
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 PrakaryaDafin Kanaf
 
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerjaBuku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerjaArdian Sufandi
 
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...Wawan Dwi Hadisaputro
 
Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013misbahazzahra
 

Similar to KERAJINAN LIMBAH (20)

Buku prakarya kelas 7 semester 2
Buku prakarya kelas 7 semester 2Buku prakarya kelas 7 semester 2
Buku prakarya kelas 7 semester 2
 
Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2
 
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 2
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester  2Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester  2
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 2
 
Kelas viii prakarya bs sem 1
Kelas viii prakarya bs sem 1Kelas viii prakarya bs sem 1
Kelas viii prakarya bs sem 1
 
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1
Buku siswa prakarya kelas 8 k13 revisi 2018 semester 1
 
Prakarya bs kls 8 s1
Prakarya bs kls 8 s1Prakarya bs kls 8 s1
Prakarya bs kls 8 s1
 
Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2Kelas viii prakarya bs sem 2
Kelas viii prakarya bs sem 2
 
Kelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdf
Kelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdfKelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdf
Kelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdf
 
K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs prakarya_sm_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Produksi pakan buatan 2
Produksi pakan buatan 2Produksi pakan buatan 2
Produksi pakan buatan 2
 
Produksi pakan buatan
Produksi pakan buatanProduksi pakan buatan
Produksi pakan buatan
 
Prakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFPrakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDF
 
Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa)
Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa) Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa)
Prakarya dan kewirausahaan (buku siswa)
 
Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku guru prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
 
Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Prakarya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Kbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanKbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilan
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Prakarya
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 PrakaryaBuku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Prakarya
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 Prakarya
 
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerjaBuku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
Buku sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
 
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...
 
Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-prakarya-smp-kelas-8-kurikulum-2013
 

More from yappaid

Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018yappaid
 
Tik kelas 7. glosarium
Tik kelas 7. glosariumTik kelas 7. glosarium
Tik kelas 7. glosariumyappaid
 
Tik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputer
Tik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputerTik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputer
Tik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputeryappaid
 
Tik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputer
Tik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputerTik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputer
Tik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputeryappaid
 
Tik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xp
Tik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xpTik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xp
Tik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xpyappaid
 
Tik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tik
Tik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tikTik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tik
Tik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tikyappaid
 
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasi
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasiTik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasi
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasiyappaid
 
Modul Perkembangan TIK Kelas 7
Modul Perkembangan TIK Kelas 7Modul Perkembangan TIK Kelas 7
Modul Perkembangan TIK Kelas 7yappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk j
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk jModul Guru Pembelajar TIK SMK kk j
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk jyappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk i
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk iModul Guru Pembelajar TIK SMK kk i
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk iyappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk gModul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk gyappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk fModul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk fyappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk e
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk eModul Guru Pembelajar TIK SMK kk e
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk eyappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk dModul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk dyappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk cModul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk cyappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk bModul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk byappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk aModul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk ayappaid
 
Tik smp j
Tik smp jTik smp j
Tik smp jyappaid
 
Tik smp i
Tik smp iTik smp i
Tik smp iyappaid
 
Tik smp h
Tik smp hTik smp h
Tik smp hyappaid
 

More from yappaid (20)

Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
Buku siswa prakarya kelas 9 k13 revisi 2018
 
Tik kelas 7. glosarium
Tik kelas 7. glosariumTik kelas 7. glosarium
Tik kelas 7. glosarium
 
Tik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputer
Tik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputerTik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputer
Tik kelas 7. bab 6. perangkat lunak (software) komputer
 
Tik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputer
Tik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputerTik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputer
Tik kelas 7. bab 5. perangkat keras (hardware) komputer
 
Tik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xp
Tik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xpTik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xp
Tik kelas 7. bab 4. sistem operasi windows xp
 
Tik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tik
Tik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tikTik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tik
Tik kelas 7. bab 3. peran dan dampak tik
 
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasi
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasiTik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasi
Tik kelas 7. bab 1. teknologi informasi dan komunikasi
 
Modul Perkembangan TIK Kelas 7
Modul Perkembangan TIK Kelas 7Modul Perkembangan TIK Kelas 7
Modul Perkembangan TIK Kelas 7
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk j
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk jModul Guru Pembelajar TIK SMK kk j
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk j
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk i
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk iModul Guru Pembelajar TIK SMK kk i
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk i
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk gModul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk fModul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk e
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk eModul Guru Pembelajar TIK SMK kk e
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk e
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk dModul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk cModul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk bModul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk aModul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
 
Tik smp j
Tik smp jTik smp j
Tik smp j
 
Tik smp i
Tik smp iTik smp i
Tik smp i
 
Tik smp h
Tik smp hTik smp h
Tik smp h
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

KERAJINAN LIMBAH

  • 1.
  • 2.
  • 3. Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Prakarya/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. viii, 208 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2 ISBN 978-602-427-031-5 (jilid lengkap) ISBN 978-602-427-033-9 (jilid 1b) 1. Prakarya -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 600 Penulis : Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra Samsudin. Penelaah : Caecilia Tridjata S, Rozmita Dewi, Kahfiati Kahdar, Suci Rahayu, Latif Sahubawa, Ana, Danik Diani Asadayani, Samsul Hadi, Tutik Nuryati, Cahyana Yuni Asmara, Wahyu Prihatini dan Djoko Adi Widodo. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Cetakan Ke-1, 2013 ISBN 978-602-1530-67-2 (jilid 1) Cetakan Ke-2, 2014 (Edisi Revisi) ISBN 978-602-282-341-4 (jilid 1a) ISBN 978-602-282-342-1 (jilid 1b) Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi) Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi) Disusun dengan huruf Helvetica Neue, 11 pt. ISBN 978-602-427-033-9 (jilid 1b)
  • 4. Prakarya iii Kata Pengantar Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya. Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya dan memunculkan keunggulan yang ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan buku ini. Untuk itu segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini sangat penulis nantikan. Jakarta, Januari 2016 Penulis
  • 5. iv Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................. iii Daftar Isi ............................................................................. v SEMESTER 2 KERAJINAN Peta Materi-1 ........................................................................... 2 BAB I KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK ..................................... 3 A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak ........................................ 5 B. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak ................................. 8 C. Pengolahan Bahan Limbah Lunak ............................................. 11 D. Produk dan Proses Kerajinan Bahan Limbah Lunak ....................... 13 1. Kerajinan Limbah Lunak Organik ........................................... 16 a. Kerajinan Limbah Kertas ................................................. 16 b. Kerajinan Limbah Kulit Jagung .......................................... 21 c. Kerajinan Limbah Jerami ................................................. 24 d. Kerajinan Limbah Pelepah Pisang ..................................... 28 2. Kerajinan Limbah Lunak Anorganik ........................................ 31
  • 6. Prakarya v a. Kerajinan Limbah Plastik ................................................. 34 b. Kerajinan Limbah Kotak Kemasan ..................................... 37 c. Kerajinan Limbah Kain Perca ........................................... 40 E. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak ........................ 43 F. Berkarya Kerajinan Bahan Limbah Lunak ................................... 44 REKAYASA Peta Materi-2 .......................................................................... 56 BAB II TEKNOLOGI KONTRUKSI MINIATUR JEMBATAN ................... 57 A. Konstruksi Jembatan ............................................................ 58 1. Sejarah Perkembangan Jembatan ........................................ 58 2. Konstruksi Jembatan di Dunia .............................................. 62 3. Jenis-Jenis Jembatan ........................................................ 65 4. Fungsi Sosial Jembatan ..................................................... 69 B. Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan ....................... 71 1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan ...................................... 71 2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan ................................... 72 3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan ........................... 75 4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan ................... 76 5. Membuat Karya Konstruksi Miniatur Jembatan .......................... 78
  • 7. vi Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 BUDI DAYA Peta Materi-3 .......................................................................... 87 BAB III BUDI DAYA TANAMAN OBAT ............................................ 88 A. Jenis-Jenis Tanaman Obat ..................................................... 89 B. Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Obat ................. 92 1. Sarana Produksi Budi Daya Tanaman Obat .............................. 93 2. Tahapan Budi Daya Tanaman Obat ......................................... 9 C. Contoh Tahapan Budi Daya Tanaman Obat ................................ 102 D. Alternatif Media Tanam Tanaman Obat ...................................... 109 1. Media Tanam ................................................................. 109 2. Uji Media Tanam ............................................................. 110 PENGOLAHAN Peta Materi-4 ........................................................................ 120 BAB IV PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYURAN MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN KESEHATAN ........................... 121 A. Pengertian Sayuran ............................................................ 123 B. Klasifikasi Sayuran .............................................................. 124 C. Kandungan dan Manfaat Sayuran ........................................... 130 D. Teknik Pengolahan Pangan ................................................... 135 1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking) ..... 135 2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran ......................... 136
  • 8. Prakarya vii 3. Teknik Pengolahan Pangan Lainnya ..................................... 138 E. Pembuatan/Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Makanan dan Minuman Kesehatan .......................................... 139 1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Makanan .. 139 2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Minuman Kesehatan ............................................ 145 F. Penyajian dan Pengemasan .................................................. 150 G. Evaluasi Diri ...................................................................... 153 H. Rangkuman ...................................................................... 153 Peta Materi-5 ........................................................................ 155 BAB V PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN ............................ 156 A. Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran ...................... 158 B. Klasifikasi Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran ...................... 159 C. Kandungan dan Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran ...... 165 D. Teknik Pengolahan Pangan ................................................... 167 E. Pembuatan/Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk Pangan ............................................ 173 F. Penyajian dan Pengemasan ................................................. 173 G. Evaluasi Diri ...................................................................... 175 H. Rangkuman ...................................................................... 176
  • 9. viii Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Daftar Pustaka ................................................................... 178 Glosarium ........................................................................ 182 Profile Penulis ................................................................... 186 Profile Penelaah ................................................................ 195 Profile Editor ..................................................................... 207
  • 11. 2 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu: • menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari bahan limbah lunak sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa, • memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik dari bahan limbah lunak berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan, • memahami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur pembuatan dan penyajian/kemasan bahan limbah lunak berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat, • merancang, membuat, menguji dan mengkomunikasikan produk kerajinan bahan limbah lunak daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab. Tujuan Pembelajaran IPeta Materi Kerajinan Bahan Limbah Lunak Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kerajinan Limbah Kertas Bahan Limbah Lunak Organik • Kertas • Kulit Jagung • Jerami • Pelepah Pisang Kerajinan Limbah Pelastik Bahan Limbah Lunak Anorganik • Plastik • Kotak Kemasan • Kain Perca K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja, serta Kebersihan) Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Limbah Lunak Produk dan Proses Kerajinan Bahan Limbah Lunak Bahan Kerajinan Bahan Limbah Lunak Alat Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kemasan Kerajinan Bahan Limbah Lunak Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Lunak
  • 12. Prakarya 3 Kerajinan Limbah Lunak Analisa Gejala Limbah Amatilah Gambar 1.1! Ungkapkan pendapatmu tentang limbah di lingkungan sekitar yang tertera pada gambar. Apakah kamu pernah memikirkannya? Temukanlah gejala-gejala apa yang terjadi pada masalah lingkungan tersebut? Apa tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi limbah-limbah tersebut? Sampaikan dalam pembelajaran! Tugas 1 Bab I (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.1 Limbah disekitar kita
  • 13. 4 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan tanah air dengan beribu pulaunya berkat anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Sudah sepantasnyalah kita banyak bersyukur dan menjaganya agar dapat terpelihara baik untuk kehidupan generasi mendatang. Antisipasi terjadinya dampak lingkungan akibat limbah seperti bencana banjir, pencemaran air, dan pencemaran udara membutuhkan sebuah keahlian. Sebagai generasi yang mencintai tanah air dan bangsanya, sudah tentu kamu harus peduli terhadap problematika seputar limbah ini. Pernahkah kamu mengetahui bahwa limbah di Indonesia telah dikelola melalui berbagai penelitian? Penelitian yang telah dilakukan oleh masyarakat di berbagai instansi, kelompok, atau perguruan tinggi yang membuat proses pemisahan dan pengolahan limbah secara baik. Contohnya penelitian limbah cair yang telah menghasilkan biogas sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Penelitian tentang limbah di pusat penelitian tersebut telah banyak menghasilkan temuan-temuan yang baru guna memperbaiki dampak lingkungan. Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya ke depan membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah untuk masa depan dapat teratasi berdasarkan analisa yang tepat dan akurat. Perubahan perilaku terhadap pengolahan limbah seharusnya sudah mulai dapat dikondisikan melalui proses pemilahan limbah organik dan anorganik. Hal ini merupakan perilaku cerdas sebagai peningkatan kualitas hidup manusia. Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan serta kreativitas kita sangat dibutuhkan. Adakah di antaramu yang mau proaktif dalam memerangi limbah? Hendak dibuat apakah limbah di bumi kita tercinta ini jika tidak kita olah. Berpikirlah sejenak tentang membuat karya kerajinan yang mungkin menjadi alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Selain dapat mengurangi limbah di lingkungan sekitar, kerajinan dapat menjadi aset budaya bangsa yang dapat menambah devisa negara. Jadilah pahlawan limbah! Pada buku Prakarya semester I telah dipelajari bersama kerajinan dari serat dan tekstil dan pengemasannya. Masih ingatkah dengan aneka kerajinan tersebut? Dalam semester II kita akan melangkah mempelajari kerajinan yang memanfaatkan limbah. Limbah yang tersedia melimpah di sekitar kita menunggu untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai. Gunakanlah
  • 14. Prakarya 5 kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalamanmu dalam berkarya kerajinan. Siapa tahu hasil kreativitasmu membuahkan berkah untukmu di kemudian hari karena telah menyelamatkan lingkunganmu dari bahaya pencemaran limbah. A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman produk kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas daerah setempat menjadi acuan yang dapat menjadi penyemangat dalam mengolah kerajinan dari bahan limbah organik ini. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan fisik hingga kebutuhan nonfisik. Kini kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan baik interior maupun ekterior. Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan juga pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Setiap makhluk hidup di bumi dalam proses kehidupannya merupakan penyumbang terbesar dari sampah atau limbah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari- hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak teratur di suatu tempat dapat merubah pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Sampah hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, juga ada yang dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci piring, namun sekarang manusia sudah menggunakan sabun sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak bisa dielakkan lagi. Tahukah kamu bahwa limbah terdiri dari beberapa kelompok?
  • 15. 6 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, berikut ini. 1. Berdasarkan Wujudnya Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari; a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2. b. Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair. Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan. c. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnya kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas. 2. Berdasarkan sumbernya Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari: a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian. b. Limbah industri, merupakan limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri. c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan. d. Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain. 3. Berdasarkan senyawanya Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut. a. Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.2 Limbah cair, gas, dan padat di sekitar kita.
  • 16. Prakarya 7 b. Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja. Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan harus diidentifikasi terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah kita dapat mengelompokkan jenis limbah organik dan anorganik yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Limbah baik organik maupun limbah anorganik memerlukan pengelolaan secara kreatif untuk dapat menghasilkan produk kerajinan yang bernilai tinggi. Indonesia memiliki banyak bahan dasar limbah yang dapat dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan dari bahan limbah Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh sebab itu Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-tangan terampil dan pemikiran kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita patut bangga akan hal tersebut. Beberapa foto karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa tempat dapat menunjukkan betapa Indonesia kaya akan kerajinan dari limbah ini. Berikut ini adalah beberapa produk kerajinan limbah organik dan anorganik yang telah dikenal di mancanegara. Produk-produk tersebut selalu menjadi pemandangan yang indah dan menyenangkan dalam setiap kegiatan pameran kerajinan di setiap kota. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.3 Berbagai contoh karya kerajinan limbah organik dan anorganik saat pameran yang digelar di Jakarta.
  • 17. 8 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 B. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak Limbah lunak adalah mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Jika kita pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak memiliki proses pelapukan yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras. 1. Limbah Lunak Organik Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian dari tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, agar diperoleh bahan baku yang baik. Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. Limbah lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan mudah sekali membusuk jika tidak langsung diolah saat ingin dipergunakan kembali. Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji- bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang. Tugas 2 Observasi Pameran Amatilah Gambar 1.3! Ungkapkan pendapatmu tentang kegiatan pameran kerajinan bahan dasar limbah organik dan anorganik yang diadakan di beberapa tempat tersebut. Bagaimakah masa depan Indonesia dilihat dari karya anak bangsa yang dihasilkan pada pameran itu? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan yang dapat kamu lakukan sebelum, saat, dan sesudah menyaksikan Pameran tersebut (baik dalam gambar maupun pengalaman langsung)? Sampaikan dalam pembelajaran!
  • 18. Prakarya 9 Limbah kulit jagung Limbah kulit kacang Limbah kulit buah salak Limbah kulit bawang Limbah jerami Limbah Jerami Limbah Kertas Limbah pelepah pisang (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.4 Limbah luak organik.
  • 19. 10 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung hingga kadar air dalam bahan limbah organik habis. Bahan limbah lunak organik yang sudah kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, sesuai tujuan si pembuat karya kerajinan. 2. Limbah Lunak Anorganik Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sederhana. Semnetara sifat dari limbah lunak anorgnaik ini relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga, Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam. Hampir semua limbah lunak anorganik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan menggunakan alat yang sederhana. Limbah plastik kemasan Limbah styrofoam Limbah kain perca Limbah karet ban
  • 20. Prakarya 11 Limbah kotak kemasan (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.5 Berbagai bahan limbah lunak anorganik. C. Pengolahan Bahan Limbah Lunak Pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai, agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini dapat dikelola dengan efisien dan efektif agar sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini dapat diminimalisasi. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R. a. Mengurangi (Reduce) Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. b. Menggunakan kembali (Reuse) Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang. c. Mendaur ulang (Recycle) Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain, Contohnya untuk bahan kerajinan.
  • 21. 12 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Dengan mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, dapat dikatakan telah turut serta dalam mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu, dapat kegiatan ini pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.6 Logo Prinsip Pengolahan Limbah. Mendeskripsi Tindakan Pengolahan Limbah Lunak 1. Tentukan jenis bahan limbah lunak anorganik yang akan diteliti. 2. Buatlah sebuah contoh tindakan dalam pengolahan bahan limbah lunak organik. 3. Ungkapkan perasaan sebagai seorang pengolah limbah yang sedang merancang upaya pelestarian lingkungan untuk dirinya dan masyarakat. (Lihat LK-1) Tugas 3 Nama Anggota Kelompok : ............................... Kelas : .............................. Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan Limbah Bahan Lunak Jenis Limbah Lunak : .............................. Reduce Reuse Recycle Ungkapan perasaan saat melakukan tindakan pengolahan limbah bahan lunak yang ada di lingkungan sekitar: ................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ..................................................................................... Lembar Kerja-1 (LK-1)
  • 22. Prakarya 13 D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak Produk kerajinan dari bahan limbah lunak yang dimaksud adalah limbah lunak organik dan anorganik. Limbah lunak kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan- temuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan. Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya. 1. Daerah pesisir pantai/laut Limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dan daun kelapa. 2. Daerah pegunungan Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina. 3. Daerah pertanian Limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang. 4. Daerah perkotaan Limbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu. Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah lainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat sehari- hari dalam melakukan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia.
  • 23. 14 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum sederhana. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Prosesnya. 1. Pemilahan bahan limbah lunak Sebelum didaur ulang, bahan limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan bahan yang masih dapat dipergunakan dan yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan bahan dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang telah dirancang. 2. Pembersihan limbah lunak Limbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung. Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnya apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu tergantung dari perancangan produk oleh si perajin. 3. Pengeringan Bahan limbah lunak yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya agar kadar air dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna. 4. Pewarnaan bahan limbah lunak Pewarnaan pada bahan limbah lunak yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain diperlukan bahan limbah yang diberi warna maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada bahan limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar menyerap. Ada pula yang diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak. Caritahulebihbanyaksumberdayalimbahlunakorganikdananorganik yang ada di daerah tempat tinggalmu! Pelajari dan kembangkanlah kerajinan yang ada di daerahmu!
  • 24. Prakarya 15 5. Pengeringan setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah lunak harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung agar warna pada bahan baku dapat kering sempurna tidak mudah luntur. 6. Penghalusan bahan agar siap dipakai Bahan limbah lunak yang sudah kering dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas. Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai persyaratan. Oleh karena itu, Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut. 1. Kegunaan (Utility) Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur. 2. Kenyamanan (Comfortable) Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya. 3. Keluwesan (Flexibility) Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki. 4. Keamanan (Safety) Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya saat digunakan sebagai wadah minuman. 5. Keindahan (Aestetic) Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, seperti dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.
  • 25. 16 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Karya yang baik dapat dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh sebab itu proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini. Beberapa kerajinan dari bahan limbah lunak di bawah ini merupakan contoh dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan baru. Mari kita pelajari bersama! 1. Kerajinan Limbah Lunak Organik Bahan limbah organik lunak dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Apalagi jika didesain dengan inovasi yang selalu mengikuti perkembangan zaman, produk tersebut akan semakin banyak peminatnya. Produk kerajinan akan semakin bernilai jika diberi kemasan yang baik dan menarik. Di bawah ini contoh produk kerajinan dari limbah lunak organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya. a. Kerajinan Limbah Kertas Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Kertas dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier. Kertas adalah barang baru ciptaan manusia berwujud lembaran-lembaran tipis yang dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat, dan dicoret. Kertas mempunyai sifat yang berbeda dari bahan bakunya yaitu tumbuh-tumbuhan. Kertas dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang sangat beragam. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tisu) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban berbagai media tulis, seperti dunia. Sebelum ditemukan kertas, suku- suku bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria. Selain itu, beragam prasasti ditulis pada batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
  • 26. Prakarya 17 Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan, orang kuno menggunakan beragam material untuk mencatat sesuatu. Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa. Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil menemukan bahan seperti kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal karena kelangkaan bahan. Pada awal abad ke-dua, pejabat pengadilan bernama Cai Lun berhasil menemukan kertas jenis baru yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang gandum dan yang lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, ringan, tipis, tahan lama dan lebih cocok untuk digunakan dengan kuas. Pada awal abad ke-tiga, proses pembuatan kertas pertama ini menyebar ke wilayah Korea dan kemudian mencapai Jepang. kertas jenis ini merambah negeri Arab pada masa Dinasti Tang dan mulai menyentuh Eropa pada abad ke 12. Pada abad ke 16, kertas mencapai wilayah Amerika dan secara bertahap menyebar ke seluruh dunia. Kertas yang digunakan untuk koran, surat kabar, majalah, dan buku bacaan dan sebagainya merupakan salah satu media cetak yang telah menyertai kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Selain bermanfaat sebagai media informasi pendidikan, iptek, politik, sosial, ekonomi, dan budaya, surat kabar juga dapat menyediakan peluang-peluang usaha yang dikemas dalam layanan informasi yang menarik. Koran adalah media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi. Jika diperhatikan, setelah dibaca barang media cetak ini hanya menjadi tumpukan limbah rumah tangga. Pada kenyataannya koran ini menumpuk dimana-mana sehinga menimbulkan masalah. Salah satu penyelesaiannya adalah hanya dibuang atau dijual kepada penadah barang rongsokan. Sebagian orang telah memanfaatkan kesempatan ini sebagai peluang pasar yang dapat diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kertas-kertas bekas itu pun dapat diubah fungsinya menjadi berbagai produk seni dan kerajinan. Selain dapat bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan dari kertas bekas ini pun dapat menjadi peluang usaha. Kita patut bersyukur karena memperoleh manfaat dari adanya limbah kertas ini.
  • 27. 18 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Beberapa referensi menyatakan bahwa kertas merupakan bagian dari limbah lunak organik. Hal ini karena kertas dapat terurai dalam tanah. Sifat kertas memiliki pori-pori yang lebar sehingga mudah hancur, selain itu mudah menyerap air dalam waktu singkat. Kandungan lemnya tidak begitu besar sehingga tidak menghalanginya untuk proses pelapukan. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, namun jika digunakan sebagai bahan dasar produk kerajinan kertas dapat diolah sedemikian rupa agar tidak mudah hancur, yaitu dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air seperti melanin/politur, dapat pula dengan dilapisi plastik. Hal ini dimaksudkan agar produk kerajinan yang dihasilkan dari kertas dapat tahan lama, tidak mudah rusak, dan terlihat lebih kuat sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas tidak nampak, sedangkan keunikan limbah kertasnya dapat dipertahankan. 1) Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas Limbah kertas tidak perlu penanganan khusus seperti halnya limbah jenis organik lainnya. Oleh karena itu dalam proses pembuatannya pun tidak menemui kendala. Limbah kertas yang tersedia di lingkungan langsung dapat dimanfaatkan segera dengan berbagai teknik sederhana seperti teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung (pilin), bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang dapat ditemukan. Sifat limbah kertas mudah dibentuk sehingga dapat dicarikan berbagai alternatif teknik pengerjaannya agar hasil karya kerajinan menjadi lebih menarik dan unik. Jika dibuat dalam skema, beberapa teknik yang dapat digunakan pada pemanfaatan limbah kertas sebagai berikut. Teknik kerajinan dari kertas Anyam Sobek Lipat Gulung Bubur Remas (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.7 Skema teknik kerajinan kertas.
  • 28. Prakarya 19 Berdasarkan beberapa hasil survei di masyarakat, produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah kertas dapat sangat bervariasi dengan teknik yang bervariasi pula. Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk manusia ataupun hewan. a) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas Bahan utama yang digunakan adalah kertas. Kertas dapat memanfaatkan ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan pendukung lainnya adalah lem putih dan cat pewarna. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.9 Bahan pembuatan kerajinan limbah kertas; a. kertas, b. lem putih, c. cat a b c (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.8 Produk kerajinan dari limbah koran dengan berbagai teknik; a. keledai, b. lemari, wadah serbaguna, dan d. wadah pakaian a b c d
  • 29. 20 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 b) Alat Alat yang digunakan disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus yang sulit atau alat besar. Alat yang sering digunakan adalah gunting, cutter/pisau, kuas stik sumpit, dan tusuk sate. 2) Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kertas Proses pembuatan kerajinan dari kertas banyak tekniknya. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa kertas dapat dibuat kerajinan dengan berbagai teknik seperti digulung, dianyam, dibubur, dirobek, diremas, dan dilipat. Di bawah ini disajikan proses pembuatan kerajinan kertas dengan teknik lipat (origami) yang sangat sederhana. Kamu bisa menggunakan teknik lain untuk menciptakan bentuk lainnya. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.10 Alat pembuatan kerajinan limbah kertas; a. gunting, b. kuas, c. tusuk sate, d. sumpit a d e b c kertas dilipat segitiga kertas dilipat segiempat lipatan ditiup kelopak dibuka
  • 30. Prakarya 21 b. Kerajinan Limbah Kulit Jagung Kulit jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan yang artistik. Kulit jagung adalah limbah lunak organik yang banyak ditemui di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di tempat sampah. Dengan memanfaatkan limbah kulit jagung, sampah lunak yang mencemari lingkungan dapat dikurangi Kulit jagung merupakan limbah lunak organik atau organik basah, maka kulit jagung memiliki kandungan air yang tinggi. Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif mudah yaitu dengan panas matahari hingga kering. Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan, dan diseterika agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata agar mudah dibentuk. Dalam membentuk kulit jagung menjadi karya memang perlu ketekunan, sehingga akan dapat dihasilkan karya kerajinan yang bagus dan menarik. Beberapa bahan dan alat yang digunakan di antaranya adalah kulit jagung, pewarna makanan, seterika, gunting, lem, dan bahan pendukung lainnya. 1) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung Bahan utama pembuatan kerajinan dari kulit jagung adalah kulit jagung. Jika ingin diwarnai kulit jagung dapat diberi warna dengan pewarna bubuk atau cair. Sebagai aksesoris, kulit jagung dapat dipadukan dengan bunga pinus atau bunga kering lainnya. gulung kertas batang diselipkan setangkai bunga tulip diberi daun (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.11 Proses kerajinan dari limbah koran, bunga tulip dengan teknik lipat.
  • 31. 22 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 2) Alat pembuatan kerajinan dari limbah kulit jagung Alat pembuatan kerajinan limbah jagung cukup sederhana, dan mudah dicari di rumah. Alat yang digunakan di antaranya; gunting, lem tembak, seterika, dan elemen pemanas. a d e f b c (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.13 Alat pembuatan kerajinan kulit jagung; a. gunting, b. lem tembak, c. seterika, d. solder, e. Panci, dan f. penjapit. a b c (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.12 Bahan pembuatan kerajinan kulit jagung; a. kulit jagung, b. pewarna, c. aneka tumbuhan/biji-bijian kering
  • 32. Prakarya 23 3) Produk Kerajinan Limbah Kulit Jagung Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya. Semakin banyak orang mencoba membuat karya dari kulit jagung ini, maka semakin beragam karya unik dan artistik yang dihasilkan. 4) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung Proses pembuatan kerajinan dari kulit jagung banyak juga tekniknya. Untuk pembuatan kerajinan pensil hias maka yang perlu dilakukan tekniknya sangat sederhana hanya digunting dan dilipat, tidak perlu pemanas solder. Jika membuat bunga, agar kelopak menjadi seperti terlihat alami, di gunakan solder khusus. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.14 Produk kerajinan dari limbah kulit jagung; a. bunga, b. boneka, dan c. gantungan kunci . a b c (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.15 Proses pembuatan kerajinan dari limbah kulit jagung; pensil hias. buat kepala gunting baju pasang pola pada pensil pasang rambut, tangan & mata Pensil hias siap pakai
  • 33. 24 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 c. Kerajinan Limbah Jerami Batang padi yang biasa disebut jerami merupakan limbah pertanian. Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan makanan ternak. Meskipun demikian, jerami yang ada masih berlimpah dan harus dibakar. Terkadang petani memanfaatkannya sebagai bahan bakar saat pembakaran batu bata atau genteng yang dilakukan di areal sawah. Bagi para pedagang telur dan buah, jerami juga dapat dimanfaatkan sebagai alas, agar barang dagangan mereka tidak mudah rusak akibat goncangan. Tidak ada manfaat lain yang dapat dihasilkan dari seputar kebutuhan tersebut. Tentunya jika masa tanam padi tiba jerami ini masih saja menjadi limbah yang mengganggu bagi para petani. Biasanya petani hanya menumpuknya dipinggir sawah dan membiarkannya busuk, sehingga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman lainnya. Limbah padi ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan artistik. Produk kerajinan dari jerami masih tergolong langka, sehingga sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan. Untuk masyarakat yang tinggal di dekat persawahan atau pasar tentunya tidak menemui kesulitan dalam mencari limbah jerami dan tidak perlu mengeluarkan banyak dana. Pemanfaatan limbah jerami menjadi produk kerajinan memiliki nilai lebih di bidang ekonomi. Sekarang ini orang sudah mulai menyenangi produk kerajinan yang berasal dari bahan jerami, karena selain menarik juga ramah lingkungan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa peluang usaha dari limbah jerami dapat menguntungkan. Bagian-bagian jerami memiliki keunikan masing-masing setiap bagian dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Setelah batang padi dirontokkan untuk memisahkan padi dengan jerami, maka kita dapat memilahnya menjadi batang padi, ranting jerami, selongsong jerami, dan gabah-gabah kosong. batang padi ranting jerami
  • 34. Prakarya 25 Pengolahan jerami hampir sama dengan limbah jenis daun-daunan atau kulit buah, karena jerami pun memiliki kandungan air. Pengolahan yang paling sederhana dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Hal yang perlu diperhatikan yaitu pisahkan semua bagian yang berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Misalnya, batang padi sangat cocok digunakan pada bagian pembentuk wadah pensil atau frame foto. Ranting jerami yang lebih halus dapat dimanfaatkan untuk membuat bunga-bunga. Jerami dapat pula diberi warna dengan menggunakan pewarna tekstil. Proses pewarnaan pun sama dengan mewarnai kulit jagung, yaitu dengan dimasak dengan cairan yang sudah diberi zat warna makanan dengan komposisi yang diinginkan. Setelah direndam beberapa saat, lalu jerami dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. 1) Bahan Pembuatan Produk Kerajinan dari Limbah Jerami Bahan pembuatan kerajinan limbah jerami yang utama adalah jerami dengan seluruh bagian-bagiannya. Pemilahan bagian jerami disesuaikan dengan produk kerajinan yang akan dibuat. Selain itu digunakan pula lem dan semprotan clear. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.16 Bagian-bagian jerami. selongsong jerami gabah-gabah kosong (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.17 Bahan pembuatan kerajinan limbah jerami; a. jerami, b. lem, dan c. clear. a b c
  • 35. 26 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami Alat pembuatan kerajinan limbah jerami mudah didapat, di antaranya gunting, lem tembak, dan pisau atau cutter. Berbekal keterampilan, kreativitas, dan hanya menggunakan alat sederhana, produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk seperti hiasan dinding, bunga, bingkai foto, dan wadah serbaguna, dan wadah pensil. Selain bahan dasar jerami, ada pula yang memanfaatkan limbah lain untuk memberi aksen pada produk kerajinan yang dibuat agar nampak lebih memiliki nilai ekonomis. TIPS Untuk mempermudah pekerjaan saat menggunakan batang jerami, batang jerami perlu dirakit berjajar agar dapat dipotong sesuai pola. Beri alas dari kertas untuk menjajarkan jerami. Gunakan lem untuk saling merekatkan batang jerami. Dengan demikian jerami dapat dibentuk dan dipotong sesuai kebutuhan. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.18 Cara menyusun batang jerami (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.17 Alat pembuatan kerajinan limbah jerami : a. lem tembak,b. gunting, dan c. pisau. a b c
  • 36. Prakarya 27 3) Produk Kerajinan Limbah Jerami : Produk kerajinan dari limbah jerami di antaranya bingkai foto, wadah pensil, aneka hewan, kotak serbaguna, alas piring dan gelas, vas bunga, juga benda fungsional rumah tangga lainnya seperti sapu dan sebagainya. 4) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami Proses pembuatan kerajinan dari jerami dengan teknik sederhana, pemanasan dilakukan dengan membengkokkan batang dengan lilin bakar. Hasilnya pun cukup bagus. Kali ini proses pembuatan kerajinan jerami hanya membuat hiasan pohon kelapa yang akan dijadikan miniatur. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.18 Produk kerajinan dari limbah jerami; a. wadah pensil, b. sapu, dan c. figura a b c (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.19 Proses pembuatan pohon kelapa untuk kelengkapan miniatur rumah, kerajinan dari limbah jerami lengkung dan panaskan batang jerami tempel batang sebagai daun beri lem tembak pada batang kumpul daun pada batang susun dan gunting batang jerami Lilitkan pelepah pisang pada batang pohon kelapa pohon kelapa
  • 37. 28 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 d. Kerajinan Limbah Pelepah Pisang Masyarakat Indonesia telah memiliki kepedulian yanng tinggi terhadap isu global warming. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi minat masyarakat untuk mulai memperhatikan produk-produk kerajinan yang tentunya ramah lingkungan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan para pengrajin untuk menciptakan aneka macam kerajinan daur ulang limbah organik untuk menarik minat para konsumennya. Salah satu peluang usaha yang saat ini ramai dijalankan warga yaitu mengangkat limbah pelepah pisang yang dulunya tidak berguna menjadi karya seni unik dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Limbah pelepah pisang mudah didapatkan diberbagai tempat. Hal ini dikarenakan pohon pisang mudah tumbuh di permukaan tanah dengan kondisi bermacam-macam. Dengan bermodalkan kreativitas yang tinggi untuk selalu berinovasi, limbah pelepah pisang yang dulunya terbuang kini bisa diubah menjadi peluang usaha baru yang menghasilkan untung besar bagi setiap pelakunya. Bahkan, tidak sedikit jumlah pengrajin suvenir cantik pelepah pisang yang kini telah berhasil mengantarkan produknya menembus pasar dunia serta menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran di negara kita. Hal ini perlu kita apresiasi bersama. Jika diperhatikan, terdapat pesona unik dan kesan menarik yang dihasilkan dari pelepah pisang yaitu garis-garis serat yang ada di permukaan pelepah pisang. Serat pelepah pisnag inilah yang merebut perhatian konsumen di pasar nasional dan mancanegara seperti di Singapura, Perancis, serta Italia. Hal ini tentunya menjadi bukti kuat bagi kita bersama, bahwa pada dasarnya memulai suatu usaha bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk juga dengan menyiapkan modal yang sangat sedikit dengan mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk baru yang membawa berkah bagi para pengrajinnya. 1) Bahan Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang Bahan pembuatan kerajinan pelepah pisang di antaranya pelepah pisang, lem biji-bijan, dan kardus. Bahan-bahan ini mudah didapat di sekitar rumah.
  • 38. Prakarya 29 2) Alat Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang Alat pembuatan kerajinan pelepah pisang di antaranya gunting, pisau, seterika dan alat penunjang lainnya. 3) Produk Kerajinan Pelepah Pisang Produk kerajinan pelepah pisang relatif beragam. Banyak pengrajin telah memproduksi desain baru dari pembuatan kerajinan ini. Beberapa produk yang dihasilkan dari pelepah pisang di ataranya adalah tempat tisu, sandal, vas bunga, sampul buku, wadah serbaguna, aneka patung dan miniatur, serta furniture. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.20 Bahan pembuatan kerajinan pelepah pisang. a c b d (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.21 Alat pembuatan kerajinan pelepah pisang. a b c
  • 39. 30 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 4) Proses Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang Proses pembuatan kerajinan limbah pelepah pisang kali ini disajikan bentuk tempat pensil sederhana. Tempat pensil ini dapat divariasikan bentuknya, bergantung pada bentuk dasar kardusnya, bisa bentuk silider, kotan, segitiga, persegi lima, atau bentuk lainnya. (Sumber: http://kerajinantanganwida.blogspot.com) Gambar 1.23 Proses pembuatan kerajinan limbah pelepah pisang. Kardus dipotong pola bentuk persegi dan diberi lem Tempel bagian luar dengan pelepah pisang Lem diratakan dan dilapisi pelepah pisang Siapkan pelepah pisang yang diberi warna dengan pola bunga Bentuk kotak dan lipisi kertas bagian pinggir agar kuat Tempelkan bunga pada tempat pensil a c d b (Sumber: Lampupenerang.com, sarungpreneur.com, mmfaozi.com ) Gambar 1.22 Aneka kerajinan limbah pelepah pisang; a. keranjang, b. meja kursi, c. tas, dan d. sendal.
  • 40. Prakarya 31 Sebagai bahan limbah yang tergolong limbah lunak, apakah masih ada jenis limbah lain dari tumbuhan di lingkungan tempat tinggalmu yang serupa dan dapat dimanfaatkan pula sebagai produk kerajinan? Sebut saja seperti limbah daun nangka, limbah daun lontar, limbah kulit pete cina, kulit bawang dan masih banyak lagi yang lainnya. Berpikirlah kreatif untuk dapat menciptakan produk baru dan kesempatan peluang usaha. 2. Kerajinan Limbah Lunak Anorganik Limbah lunak anorganik yang dapat didaur ulang yaitu sampah plastik, kotak kemasan, plastik, dan kain perca. Limbah-limbah lunak anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai maka limbah anorganik dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sedangkan limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat. Mengidentifikasi Karakteristik Bahan Limbah Lunak Organik. 1. Jenis-jenis bahan limbah organik lunak pada produk kerajinan dan karakteristik apa saja yang dapat kamu jelaskan. 2. Ungkapkan perasaanmu yang timbul berdasarkan produk kerajinan dari bahan limbah lunak organik yang telah dilakukan (Lihat LK-2) Tugas 4 Nama Anggota Kelompok : .................................. Kelas : .................................. Mengidentifikasi Karakteristik Bahan Limbah Lunak Organik Pada Produk Kerajinan. Jenis Bahan Limbah Lunak Organik Ciri-ciri Produk Kerajinan Bentuk Produk Kerajinan Ukuran Produk Kerajinan Warna dan Motif Pada Produk Kerajinan Teknik Pembuatan Ungkapan perasaan saat melakukan kegiatan identifikasi karakteristik kerajinan bahan limbah lunak organik : ....................................................... ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ Lembar Kerja 2 (LK-2)
  • 41. 32 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Lakukanlah proses recycle yaitu mendaur ulang limbah lunak anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah sampah di lingkungan kita. Mulailah dari sekarang untuk hidup yang lebih baik! Lakukanlah pengamatan terhadap gambar beberapa produk kerajinan dari limbah lunak anorganik di bawah ini! Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah lunak lebih kepada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajinannya. a b dc (Sumber: http://kerajinantanganwida.blogspot.com) Gambar 1.24 Aneka kerajinan dari limbah lunak anorganik; a. tas dari limbah plastik kemasan, b. pensil hias dari kain perca, c. miniatur dari kotak kemasan, dan d. tas darikain perca. Mengapresiasi Kerajinan Limbah Lunak Anorganik. Amatilah Gambar 1.24! Produk-produk kerajinan yang terbuat dari bahan limbah lunak anorganik sangat banyak terdapat di Indonesia. Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran! Tugas 5
  • 42. Prakarya 33 Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan hidup sehari-hari, rumah tangga hingga hanya sekedar kebutuhan penghias rumah/kantor. Berdasarkan pengamatan kebutuhan tersebut maka kerajinan dari bahan dasar limbah lunak dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Pada Gambar 1.24 terlihat produk yang berasal dari bahan limbah lunak anorganik. Perhatikanlah apakah produk tersebut memiliki ciri khas bahan dari limbah lunak anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah lunak anorganik yang akan kita pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan limbah aneka plastik, kotak kemasan, dan kain perca. Perhatikanlah jenis produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan limbah anorganik tersebut. Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah lunak anorganik yang dapat ditemui di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan. Nama Anggota Kelompok : .................................. Kelas : .................................. Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan Bahan Limbah Anorganik Bahan Limbah Lunak Anorganik : ........................ Reduce Reuse Recycle Ungkapan perasaan : ........................................... ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ Lembar Kerja 3 (LK-3) Deskripsi Tindakan Pengolahan Bahan Limbah Lunak Anorganik 1. Tentukan jenis bahan limbah lunak anorganik yang akan diteliti. 2. Buatlah sebuah contoh tindakan dalam pengolahan limbah lunak anorganik. 3. Ungkapkan perasaanmu sebagai seorang pengolah limbah yang sedang merancang pelestarian lingkungan untuk dirinya dan masyarakat. (Lihat LK-3) Tugas 6
  • 43. 34 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 a. Kerajinan Limbah Plastik Jika kita perhatikan di daerah perkotaan, banyak orang berjualan di pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima. Contohnya di terminal atau di pinggir stasiun dan hampir seluruh daerah industri dan perkantoran tersedia banyak pedagang musiman. Dalam kehidupan manusia membutuhkan minuman. Minuman yang dijual pedagang pun berbagai macam bentuk dan ukuran, biasanya minuman ini dikemas dalam botol atau gelas plastik. Namun, ada juga yang dibuat dalam bentuk serbuk dengan dikemas dalam plastik kemasan. Kemasan plastik yang berwarna warni dengan ukuran dan gambar yang bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Plastik bekas minuman ini di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika plastik kemasan ini dapat diolah kembali menjadi aneka kerajinan yang tentunya memberi manfaat kembali. Plastik kemasan yang bentuknya pipih seperti lembaran dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja lalu dibentuk dengan berbagai teknik menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk pola gambar dan warna agar tampil lebih elegan dan menghilangkan kesan limbah. Llimbah plastik bekas kemasan di antaranya kemasan serbuk minuman, minyak goreng, pengharum baju, detergen, dan sebagainya. Jika diperhatikan gambar-gambar dan warnanya sangat menarik perhatian. Selain itu juga ukurannya bervariasi. Limbah jenis ini memiliki ketebalan yang beraneka ragam. Jika dibuat menjadi karya kerajinan, dapat dikembangkan dengan berbagai teknik seperti anyaman, jahit, tempel, sambung dan sebagainya. Masyarakat mulai banyak yang menggemari hasil dari kerajinan limbah plastik kemasan ini. Diantara yang sudah mulai dibuat oleh pengrajin adalah tas, wadah tisu, wadah serbaguna, topi, payung, jas hujan, wadah pensil, taplak, dan masih banyak lagi. Pernahkah kamu memperhatikan sebuah sedotan? Sedotan bekas kini banyak dipakai orang sebagai benda kerajinan rumah tangga. Ternyata banyak juga masyarakat kita yang menekuni jenis kerajinan dari sedotan ini. Warnanya yang beraneka ragam membuat sedotan dapat diciptakan berbagai produk kreatif. Produk kerajinan jenis ini nampak kuat, karena sedotan juga terbuat dari bahan anorganik yang tidak mudah rusak. Sedotan dapat menghasilkan karya seperti berbagai bunga, taplak meja,
  • 44. Prakarya 35 hiasan gantung, dan boneka. Dengan kreativitas, dari sedotan bekas ini dapat diciptakan desain lain yang menarik dan unik. Mulailah mengamati lebih banyak lagi. Bagaimana dengan plastik jenis lainnya, seperti kantong plastik. Apakah dapat dihasilkan karya kerajinan yang juga unik dan menarik. Dapatkah kamu mengembangkan gagasan ini? 1) Bahan Kerajinan Limbah Plastik Bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, seperti plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran bekas potongan. Bahan lain yang digunakan adalah benang brisbane, dan retsleting. a d e f b c (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.25 Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik; a. plastik kemasan, b. sedotan, c. benang, d. retsleting, e. brisbane, dan f. kain pelapis Eksperimen Kerajinan Limbah Plastik Renungkanlah sebuah gagasan baru mengenai ide penciptaan dan pengembangan dari limbah kantong plastik yang merusak lingkungan. Diskusikan bersama teman-teman dan buatlah sebuah rancangan gagasan dalam bentuk laporan dan gambar. Lakukanlah presentasi dan demonstrasi di muka kelas. Tugas 7
  • 45. 36 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik Alat pembuatan kerajinan limbah plastik terdiri dari gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit, dan jarum jahit tangan. 3) Produk Kerajinan Limbah Plastik Produk kerajinan limbah plastik banyak dan sangat bervariasi. Perhatikan desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menandakan bahwa kreativitas orang semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan keinginan. Ragam produk kerajinan tersaji pada gambar berikut. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.26 Alat pembuatan kerajinan limbah plastik; a. gunting, b. lem tembak, c. mesin jahit, d. meteran, dan e. jarum jahit. a b c d e a b c d (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.27 Produk kerajinan limbah plastik; a. tas, b. taplak sedotan, c. payung, dan d. jas huajan anak.
  • 46. Prakarya 37 4) Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik yang disajikan adalah pembuatan dompet yang sederhana. Dalam petunjuk gambar menggunakan mesin jahit. Namun, dapat pula dilakukan dengan jahit tangan, tetapi harus lebih halus agar jahitan kuat dan tidak mudah copot. b. Kerajinan Kotak Kemasan Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Jika diperhatikan bentuk kemasan biasanya monoton seperti bentuk kotak. Kemasan yang lebih banyak berbentuk kotak ternyata dapat dikembangkan menjadi produk kerajinan yang tidak menjemukan. Kotak kemasan pada makanan, minuman, atau obat-obatan biasanya setelah dimanfaatkan isinya lalu kemasannya dibuang. Limbah ini sangat menarik jika dikembangkan sebagai karya kerajinan, maka dibutuhkan penanganan yang terampil. Kotak kemasan biasanya terbuat dari kardus yang dilapisi aluminium foil di bagian dalam. Cobalah amati dengan saksama apa saja yang menarik dari kotak kemasan yang dapat dikembangkan sebagai karya kerajinan! Sebagian seniman telah memanfaatkan kotak kemasan ini sebagai peluang pasar yaitu dengan menciptakan karya berupa patung-patung unik dengan harga yang cukup mahal. Kotak kemasan itu pun dapat diciptakan menjadi produk seni yang artistik. Bagian dalam kotak kemasan yang berwarna perak juga dapat dimanfaatkan menjadi karya yang unik. Sebagai pencinta kerajinan, kita patut bersyukur karena memperoleh manfaat dari adanya limbah kotak kemasan. buat pola ukuran 20x25cm jahit pinggir dengan pelapis & retsleting jahit sisi kanan kiri dan ujung membentuk segitiga jahitan dibalik, hingga terbentuk tempat pensil (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.28 Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik.
  • 47. 38 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Limbah dari kotak kemasan tidak perlu penanganan khusus. Proses pengolahannya tidak menemui kesulitan, kecuali pada kotak kemasan yang berasal dari minuman seperti susu, sari buah, dan minuman yang beraroma dan berasa. Kotak kemasan jenis ini harus dicuci bersih pada bagian dalam agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Namun dalam proses pembuatannya perlu kesabaran dan ketekunan agar dihasilkan karya yang baik. Limbah kotak kemasan yang tersedia di lingkungan dapat dimanfaatkan dengan berbagai teknik seperti teknik anyaman, teknik tempel, teknik lipat, teknik gulung (pilin), teknik konstruksi dan masih banyak teknik lainnya yang dapat ditemukan. Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah kotak kemasan diantaranya keranjang sampah, tas, vas bunga, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, boneka baik bentuk manusia atau pun hewan, dan sebagainya. 1) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan Bahan pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan diantaranya kotak kemasan minuman atau kotak kemasan obat dan sebagainya. Bahan pendukung lain diantaranya karung goni atau benang, lem, dan sebagainya. 2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah kotak kemasan juga sederhana, seperti gunting, lem tembak, dan cutter/pisau a b c d (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.29 Bahan pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan; a. kotak kemasan, b. karung goni, c. lem, dan d. cat akrilik. a b c d (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.30 Alat pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan; a. lem tembak, b. gunting, c. cutter, dan d. kuas.
  • 48. Prakarya 39 3) Produk Kerajinan Limbah Kotak Kemasan Produk kerajinan limbah kotak kemasan banyak dibuat orang hanya sebatas pada ekspresi semata. Namun, ada juga yang tertarik sebagai koleksi. Limbah kotak kemasan sebenarnya sangat unik jika dibentuk menjadi karya yang kreatif, hasilnya dapat dijadikan sebagai hiasan interior rumah. Ada pula yang memanfaatkan kotak kemasan menjadi benda fungsional seperti kotak sepatu untuk bindex, kotak biskuit untuk wadah pensil, dan sebagainya. Jika dibentuk secara baik dan profesional, kerajinan limbah kemasan dapat menjadi komoditi ekspor juga. 4) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kemasan Proses pembuatan kerajinan limbah kemasan yang disajikan kali ini adalah membuat dompet yang terbuat dari kotak bekas kemasan susu cair ukuran 1000ml (Sumber: Dokumen Kemendikbud. pondokibu) Gambar 1.31 Produk kerajinan limbah kotak kemasan; a. miniatur pemusik, b. tas dan bindex, dan c. miniatur kendaraan. a b c Kotak kemasan susu dipotong ujung atas dan bawahnya. Kotak dilipat tiga Kotak dipotong bagian atas, sisakan untuk tutup dompet Buka lipatan kotak
  • 49. 40 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Pengolahan limbah kain perca dapat dilakukan secara khusus dan sederhana, yaitu : 1. Pisahkan kain perca sesuai warna dan coraknya. 2. Cuci kain perca dengan detergen dengan memisahkan antara kain yang bercorak warna kuat dan bercorak warna netral, hal ini untuk menghindari adanya percampuran warna atau luntur. 3. Pengeringan kain perca dilakukan dengan bantuan sinar matahari langsung. 4. Pembuatan pola-pola disesuaikan dengan desain yang dibuat. c. Kerajinan Limbah Kain Perca Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca yag dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya, ada batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Terkadang limbah ini bisa dijadikan lap pel atau lap tangan dengan cara dijahit. Semakin banyak orang menekuni limbah kain perca sebagai bahan dasar kerajinan, telah terbukti bahwa limbah jenis ini dapat memberi peluang usaha bagi setiap orang. Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu. (Sumber: nabellahasan.com) Gambar 1.31 Proses pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan. Lapisi bagian luar kotak dengan lem dan kain Gabung kembali dan tekuklah mengikuti lipatan Beri velcro/perekat Beri hiasan pada dompet bagian depan.
  • 50. Prakarya 41 Kain perca tidak perlu diberi pewarnaan lagi, karena sudah nampak corak dan warnanya. Sebagai perancang produk, perlu mengetahui paduan warna-warna, agar produk kerajinan yang dibuat dapat terlihat artistik. 1) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca Bahan yang digunakan untuk membuat produk kerajinan diantaranya kain perca, lem, dan benang. 2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca yang digunakan adalah mesin jahit, gunting, meteran, lem tembak, dan alat pendukung lainnya. Dalam pembuatan kerajinan dari limbah kain perca dapat dilakukan dengan beberapa teknik yaitu dengan ditempel saja, dijahit dengan tangan, dianyam, dan dijahit dengan mesin. Selain bahan dasar kain perca, ada pula yang memanfaatkan kancing, manik-manik, aluminium, atau tali temali untuk memberi aksen pada produk kerajinan yang dibuat agar nampak lebih menarik. (Sumber: Dokumen Kemendibud) Gambar 1.32 Bahan pembuatan kerajinan limbah kain perca; a. kain perca, b. benang, dan c. lem. a b c (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.33 Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca; a. lem tembak, b. gunting, c. mesin jahit, dan d. meteran. a b c d
  • 51. 42 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 3) Produk Kerajinan Limbah Kain Perca Produk kerajinan limbah kain perca sudah banyak dibuat orang, dan masih disukai oleh setiap kalangan. Bentuk dan paduan warnanya yang menarik membuat kerajinan limbah kain perca ini menjadi incaran pada konsumen dalam setiap event pameran. 4) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.34 Produk kerajinan limbah kain perca; a. wadah alat jahit, b. aksesoris kalung, dan c. tempat pensil. a b c (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.35 Proses pembuatan kerajinan limbah kain perca. potong perca sesuai pola jahit jelujur sambungan pola jahit dengan mesin pasang tali tas tas kain perca Observasi ke Sentra Kerajinan Bahan Limbah Lunak 1. Kunjungilah sebuah sentra kerajinan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu. 2. Carilah produk kerajinan yang terbuat dari bahan limbah lunak organik dan anorganik 3. Jika tidak ada, carilah dari buku sumber atau media. 4. Lalu tulislah sebuah laporan. 5. Presentasikan hasilnya di muka kelas (Lihat LK-4) Tugas 8
  • 52. Prakarya 43 E. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas tinggi atau biasa-biasa saja. Seperti lukisan, jika tidak dilengkapi dengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana. Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuan karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya boneka dari kulit jagung yang dikemas dengan alas menggunakan kayu, dengan demikian boneka tersebut lebih terlihat tuntas dan menarik dibanding tidak menggunakan alas. Nama Anggota Kelompok : ...................................................................... Kelas : ...................................................................... Mengobservasi Sentra Kerajinan dari Limbah Lunak di Daerah Setempat. Nama Usaha : Nama Pengrajin : Alamat Lokasi : Jenis Bahan Limbah Lunak Organik atau Anorganik: Proses Pembuatan Bahan Mentah Menjadi Bahan Baku: Alat: Teknik Pengerjaan: Proses Kerja: Sketsa produk/foto: Ungkapan perasaan saat melakukan kegiatan observasi ke sentra kerajinan bahan limbah lunak: ........................................................................................... ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. Lembar Kerja 5 (LK-5) Cari tahu lebih banyak sumber daya limbah lunak anorganik yang ada di daerah tempat tinggalmu! Pelajari dan kembangkanlah kerajinan yang ada di daerahmu sendiri!
  • 53. 44 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika. Semua bergantung pada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Penting untuk dipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan. Jika produk kerajinan untuk dipamerkan maka kemasan berfungsi sebagai penunjang karya utama dan tidak boleh mendominasi daripada karya utamanya. F. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Lunak (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.35 Kemasan produk pada limbah lunak. a. Perencanaan Bingkai foto multifungsi. 1) Identifikasi kebutuhan Dewi akan membuat undangan wisuda yang tidak hanya habis pakai buang tetapi masih dapat bernilai manfaat (desain berkelanjutan). Artinya jika tidak dipergunakan lagi lembar undangan dapat diganti foto sehingga bingkai masih dapat dipergunakan kembali oleh penerima undangan. Mereka memilih menggunakan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan limbah kulit jagung. 2) Ide/Gagasan Menentukan perencanaan karya kerajinan dari bahan limbah organik kulit jagung. Pembuatan Produk Pertama
  • 54. Prakarya 45 3) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar). 4) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa. b. Pelaksanaan 1) Menyiapkan bahan Bahan-bahan yang diperlukan adalah kulit jagung dan tali serat alam. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.36 Perencanaan produk kerajinan limbah kulit jagung dan sketsa produk. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.37 Bahan pembuatan kerajinan limbah kulit jagung; a. kulit jagun, b. tali serat alam, c. lem, dan kartonboard.
  • 55. 46 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 2) Menyiapkan alat Alat yang digunakan adalah pensil, gunting, cutter, seterika, dan penggaris. 3) Membuat karya kerajinan limbah kulit jagung Langkah-langkah proses pengolahan limbah kulit jagung sebagai berikut. a) Ambil kulit jagung. b) Pilah kulit jagung. c) Keringkan di bawah sinar matahari. d) Setelah kering berilah warna dan keringkan kembali. e) Setelah kering, kulit jagung dapat diseterika. f) Setelah diseterika, kulit Jagung tidak terlihat menggulung, serta mudah dibentuk dan digunting. a b c d e (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.38 Alat pembuatan kerajinan limbah kulit jagung; a. gunting, b. lem tembak, c. cutter, d. seterika, dan c. penggaris. a b c d e f (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.39 Proses pengolahan limbah kulit jagung.
  • 56. Prakarya 47 Proses pembuatan kerajinan limbah kulit jagung sebagai berikut. a) Buat pola bingkai sesuai ukuran yang dikehendaki. Misalkan; p x l = 15 x 20 cm. Buat menjadi 3 bagian. Buat pula lubang bingkai, dengan tepian border 2 cm. Guntinglah ukuran pola bingkai. b) Buat lembaran panjang untuk melapisi tepian bagian belakang potongan bingkai. Ini dilakukan sebagai jalan masuk undangan/ foto pada bingkai. c) Tempelkan lembaran panjang pada ketiga sisi kotak bingkai. d) Susun lapisan bingkai bagian kedua dengan yang pertama. e) Buat hiasan kulit jagung pada seluruh lapisan bingkai. f) Tempelkan pada lapisan bingkai ketiga. g) Buat hiasan bunga, atau bentuk lainnya sesuai yang dikehendaki untuk memperindah bingkai. h) Tempelkan pada bagian pojok atau tengah dari bingkai. i) Dapat pula ditambahkan daun dan temali dari serat alam. a b c (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.40 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung. d e f (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.40 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung.
  • 57. 48 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 j) Tempelkan dudukan bingkai pada bagian belakang karton yang sudah dilapisi kertas agar rapi. k) Bingkai selesai dan dapat diselipkan undangan. Selanjutnya menyelipkan undangan pada bingkai. Undangan dapat diberi kemasan plastik agar lebih terlihat rapi dan formal, serta sematkan pula label undangan. Dewi dapat membuat dengan disiplin dan kerja keras, agar undangan berbentuk bingkai ini dapat dibuat banyak sesuai jumlah orang yang diundang. Dewi dapat membentuk kelompok agar undangan dapat cepat selesai. C. Evaluasi Dewi melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem tembak. g h i (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.41 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung. j k (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.42 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung.
  • 58. Prakarya 49 i Pembuatan produk kedua a. Perencanaan Sendal kreatif 1) Identifikasi Kebutuhan Sakha adalah anak seorang penjahit busana. Setiap hari ia melihat kain perca di rumah. Sebagai anak yang kreatif sakha ingin memanfaatkan kain perca yang menggunung di rumah. Lalu ia mengundang 4 temannya untuk datang ke rumahnya. Sakha meminta teman-temannya berpikir kreatif untuk menciptakan peluang usaha guna menambah uang saku. Desain yang terpilih adalah membuat sandal unik dari kain perca, dengan teknik tempel. Mereka berharap setiap hari sepulang sekolah satu orang dapat menghasilkan satu buah sandal yang unik. Sebagai modal mereka menyisihkan uang saku. Jika sudah 1 bulan tentunya akan dihasilkan sandal dengan jumlah 150 buah. Saat acara Kenaikan kelas mereka akan menjual hasil karya mereka. 2) Ide/Gagasan Peserta didik akan membuat sandal dengan menggunakan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan limbah kain perca. 3) Menentukan bahan dan fungsi karya kerajinan dari bahan limbah anorganik. 4) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar). 5) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.
  • 59. 50 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 b. Pelaksanaan 1) Menyiapkan bahan pembuatan kerajinan limbah kain perca Bahan yang digunakan adalah sendal, kain perca dan lem kuning. 2) Menyiapan alat pembuatan kerajinan limbah kain perca Alat yang digunakan di antaranya gunting, jarum, dan tusuk sate. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.42 Perencanaan pembuatan produk dan pembuatan sketsa produk. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.43 Bahan pembuatan produk kerajinan kain perca; a. sendal karet, b. kain perca, c. lem kuning, dan benang. b c da (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.44 Alat pembuatan produk kerajinan kain perca; a. gunting, b. jarum jahit tangan, dan c. tusuk sate. a b c
  • 60. Prakarya 51 3) Membuat karya kerajinan a) Ambil kain perca yang senada dengan warna sendal, dapat warna polos yang dikombinasi dengan kain bermotif atau batik.Kain perca dipotong dengan ukuran lebar kurang lebih 2 cm, dengan panjang seadanya bahan. b) Lilitkan gagang sendal jepit dengan kain perca potongan tadi, awali dan akhiri dengan lem tembak. Pastikan sendal dapat tertutup sempurna. c) Selipkan ujung kain di bawah gagang sandal dan diberi lem agar kuat. d) Buatlah hiasan untuk bagian tengah dengan bentuk berbagai macam, misal bunga, serangga, atau geometris saja. Gunakan teknik jahit atau dengan teknik tempel saja. Langkah-langkah pembuatan hiasan bunga sebagai berikut. -- Buat pola kelopak, lebihkan ½ cm untuk jahitan. Buat kelopak sejumlah 2x 5 lembar. -- Jahit setangkap kelompak dan sisakan lubang bagian bawah. -- Buat pola lingkaran untuk putik bunga, isi juga dengan kain perca dan dijahit. -- Susunlah kelopak-kelopak dengan putiknya hingga membentuk bunga. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.45 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca. a b c d (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.46 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca.
  • 61. 52 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 e) Tempelkan pada bagian tengah penjepit dengan lem tembak. f) Rapikan bagian yang diperlukan. g) Sendal jepit selesai. h) Buat kemasan yang menarik. e f (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.47 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca. g h (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.48 Sendal unik dan kemasan kerajinan limbah perca. c. Evaluasi Sakha melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem dan jarum jahit tangan.
  • 62. Prakarya 53 Tugas Pembuatan Karya Tugas Individu 1. Buatlah sebuah karya kerajinan dari bahan limbah lunak organik dan anorganik. Bahan limbah lunak yang digunakan adalah bahan limbah yang terdapat di daerah tempat tinggalmu. 2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja. 4. Ujilah karyamu sesuai fungsinya. 5. Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu. 6. Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual. 7. Buatlahportofolioyangmemuatseluruhtugas,penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan). Pada proses pembuatan karya kerajinan kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian saat membuat karya kerajinan dari bahan limbah organik. 1. Gunakan celemek/baju kerja, masker, sarung tangan, kaca mata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan. 2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa saat menggunakan benda-benda tajam. Perhatikan Keselamatan Kerja
  • 63. 54 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Tugas Kelompok Evaluasi Diri 1. Buatlah sebuah kelompok. 2. Susunlah sebuah rencana pameran karya kerajinan serat, tekstil, bahan limbah lunak organik dan anorganik yang sudah dilakukan. 3. Display sebuah ruang pameran yang menarik baik di dalam maupun di luar kelas. 4. Susun karyamu dan kawan-kawan serta susun portofolio proses kamu berkarya. 5. Jika ada karya yang ingin dijual, buatlah kemasan yang menarik. Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! Dalam mempelajari tentang kerajinan bahan limbah organik. ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan tentang hal-hal berikut. 1. Keragaman produk kerajinan Nusantara dan di daerahmu sendiri. 2. Kunjungan pada sentra kerajinan atau melalui sumber/ referensi bacaan tentang kerajinan dari bahan limbah organik yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu. 3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. 4. Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/ pemasaran) secara mandiri. 5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial. Tugas Pameran
  • 65. 56 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 PETA MATERI TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN A. Kontruksi Jembatan 1. Sejarah Perkembangan Jembatan 2. Kontruksi Jembatan di Dunia 3. Jenis-Jenis Jembatan 4. Fungsi Sosial Jembatan B. Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan 1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan 2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan 3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan 4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan 5. Membuat Karya Kontruksi Miniatur Jembatan Peta Materi II Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menyatakan pendapat tentang keanekaragaman teknologi konstruksi jembatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia; 2. mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan; 3. merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri; 4. membuat dan mempresentasikan karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab. Tujuan Pembelajaran
  • 67. 58 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari teknologi konstruksi berupa sebuah miniatur rumah. Masih ingatkah kamu apa itu teknologi konstruksi? Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Hasil akhir teknologi konstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, rel kereta api, dan lain sebagainya. Terciptanya sebuah karya teknologi konstruksi merupakan hasil dari pemikiran manusia akan suatu sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kemampuan berpikir dan berkreasi tersebut merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia sudah seharusnya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia-Nya. A. Konstruksi Jembatan Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah jembatan. Menurut catatan icomos.org dan historyworld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai dikenal pada zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon. Konstruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan lama dan megah. 1. Sejarah Perkembangan Jembatan Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai. Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan.
  • 68. Prakarya 59 Orang zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakan teknik potong dan coba. Pada perkembangannya, proses pembuatan jembatan tidak hanya mengandalkan kedua teknik tersebut. Proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatan- jembatan yang kukuh, kuat, dan memiliki unsur keindahan. Berikut ini adalah perkembangan jembatan dari setiap zaman. a. Jembatan Zaman Purba Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain. Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM. Tahukah Kamu? Pada tahun 1776 Inggris membangun jembatan besi pertama berbentuk setengah lingkaran, yang melintasi sungai Severn – Inggris. Jembatan tersebut diberi nama Jembatan Coalbrookdale. Sumber : britainexpress.com Info (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.1 Jembatan Zaman Purba.
  • 69. 60 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 b. Periode Romawi Kuno Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir. c. Periode Zaman Pertengahan Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fisik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi. (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.2 Jembatan zaman romawi kuno.
  • 70. Prakarya 61 d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Savern, Inggris. e. Zaman Jembatan Gantung Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat. (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.3 Jembatan zaman pertengahan. (Sumber: dpup.slemankab.go.id) Gambar 2.4 Jembatan zaman besi dan baja.
  • 71. 62 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 f. Zaman Jembatan Cable Stayed Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3 dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan jembatan gantung. g. Zaman Jembatan Beton Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat. 2. Konstruksi Jembatan yang Ada di Dunia Jembatan tidak hanya memiliki fungsi untuk menghubungkan dua lokasi atau lebih, tetapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sebuah jembatan juga dapat dijadikan tempat pariwisata karena keindahan konstruksinya. Berikut ini adalah beberapa jembatan di dunia yang memiliki keindahan yang memakai para wisatawan. (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.6 Jembatan Cable Stayed. (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.5 Jembatan Gantung.
  • 72. Prakarya 63 a. Ponte Vecchio Ponte Vecchio merupakan jembatan tua yang dibuat di abad pertengahan di atas Sungai Arno, Florence. Hal yang membuat jembatan berbeda dari yang lain adalah jembatan ini memiliki toko-toko yang bisa disewa oleh pedagang perhiasan dan suvenir sehingga hal itu semakin menambah keindahannya. b. Golden Gate Bridge Golden Gate Bridge merupakan sebuah jembatan gantung yang sangat panjang yang menghubungkan wilayah San Francisco dan Marin County utara. Proses pembuatannya membutuhkan waktu selama 7 tahun dan selesai pada tahun 1937. Golden Gate Bridge ini dikenal sebagai salah satu jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini juga dikenal luas karena memiliki warna yang unik yaitu dilapisi oleh warna bata sebagai tanda jika terjadi kabut tebal. Penggunaan warna merah bata tersebut tentunya tidak hanya dapat bermanfaat tetapi juga dapat menambah keindahan jembatan ini. (Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id) Gambar 2.7 Ponte Vecchio (Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id) Gambar 2.8 Golden Gate Bridge
  • 73. 64 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 c. Millau Bridge Millau Bridge terletak di dekat Sungai Tarn. Jembatan ini dibuat dengan menggunakan tiang-tiang tinggi (343 meter) untuk menopang jembatan agar menjadi kukuh. Pada jembatan ini kita dapat melihat banyak kabel putih yang digunakan sebagai salah satu teknik penguatnya juga menambah keindahan bagi para pengunjung. d. Tower Bridge Tower Bridge memiliki bentuk seperti pintu gerbang kerajaan yang megah. Akan tetapi ini bukanlah pintu gerbang kerajaan, ini hanyalah jembatan gantung yang dibangun di atas Sungai Thames, London. Tower Bridge dibangun pada 1886 dan baru selesai 8 tahun kemudian. (Sumber: www.crazywolfie.com) Gambar 2.9 Millau Bridge (Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id) Gambar 2.10 Tower Bridge
  • 74. Prakarya 65 e. Jembatan Nasional Suramadu Pembangunan jembatan Suramadu menjadi salah satu bukti berkembangnya teknologi konstruksi di Indonesia. Apakah kamu pernah mengujungi jembatan ini? Jembatan ini dibangun selama lebih kurang 6 tahun. Konstruksi jembatan dirancang untuk tahan terhadap guncangan gempa dan dilengkapi sistem antikorosi pada pondasi tiang baja. Bahan bangunan utama terdiri dari sekitar 650.000 ton beton dan 50.000 ton besi baja. Pembangunan dimulai tahun 2003 dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. 3. Jenis-Jenis Jembatan Jembatan yang ada saat ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis tergantung dasar pengelompokkannya. Berdasarkan bahan bangunan utamanya, jembatan dapat dikelompokkan menjadi jembatan kayu, pasangan batu dan batu bata, beton bertulang, baja, dan komposit. a. Jembatan Kayu Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika) agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kokoh. Tahukah Kamu? Indonesia memiliki jembatan yang tidak kalah bagus dan indah dengan negara lain. Jembatan tersebut menghubungan Pulau Jawa dan Madura, yang dikenal dengan jembatan Suramadu (Surabaya – Madura). Memiliki panjang 5.438 m dan tercatat sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Waktu tempuh perjalanan dari Surabaya ke Madura menjadi lebih singkat yakni 5 menit, biasanya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan dengan kapal feri. Sumber: sains.kompas.com Info (Sumber: www.indopos.co.id) Gambar 2.11 Jembatan Suramadu
  • 75. 66 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 b. Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat jembatan dengan batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung. Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman jembatan ini sudah tidak digunakan lagi. c. Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek. Namun, seiring dengan perkembangan zaman ditemukan beton pratekan. Adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang dapat dibuat dengan mudah. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 2.12 Jembatan kayu (Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.13 Jembatan pasangan batu dan batu bata
  • 76. Prakarya 67 d. Jembatan Baja Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya. Jembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang dengan beban yang diterima cukup besar. Seperti halnya beton pratekan, penggunaan jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya lebih bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang panjang biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih sedikit. e. Jembatan Komposit Jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat. (Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.14 Jembatan beton bertulang dan jembatan beton pratekan (Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.15 Jembatan baja
  • 77. 68 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2 Observasi 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Amatilah teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia! 3. Tuliskan nama-nama jembatannya kemudian kelompokan ke dalam jenis- jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunanya dan berikan alasan! (Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.16 Jembatan komposit Nama Kelompok : ................................................................................. Nama Anggota : ................................................................................. Kelas : ..............................................................,.................. Mengamati Teknologi Konstruksi Jembatan Yang Ada di Indonesia No Nama Jembatan Jenis Jembatan Alasan Ungkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah yang diberikan berupa akal pikirian sehingga manusia dapat membuat teknologi konstruksi jembatan yang luar biasa! Dan ungkapkan pula rasa bangga kamu sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak memiliki teknologi konstruksi jembatan! : ........................................................ ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. Lembar Kerja 1 (LK-1) Tugas 1
  • 78. Prakarya 69 4. Fungsi Sosial Jembatan Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah yang berbeda. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan bidang-bidang lainya. Selain berfungsi untuk menghubungkan dua wilayah, jembatan berfungsi untuk mengatasi rintangan baik berupa air atau kemacetan. Fungsi lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Keindahan konstruksi sebuah jembatan dapat menarik perhatian para wisatawan. Apalagi jika jembatan tersebut dikelola dengan baik dan didukung dengan keindahan alam di sekitarnya jembatan akan semakin memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Jika banyak wisatawan yang datang, tentunya hal itu dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya. Mengeksplorasi dan Menganalisis 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Perhatikanlah konstruksi jembatan yang ada di daerahmu! 3. Analisislah konstruksi jembatan tersebut tentang fungsi dan kondisinya saat ini! 4. Anaisislah kelebihan dan kekurangan konstruksi jembatan tersebut! 5. Buatlah laporan dalam bentuk teks dan presentasikan hasil laporanmu di depan kelas! Tugas 2