Sign in to confirm you’re not a bot
This helps protect our community. Learn more
Update Penanganan dan Pencegahan Covid 19 DIY
18Likes
1,102Views
2020Mar 28
SIARAN PERS GUGUS TUGAS PENANGANAN DAN PENCEGAHAN COVID 19 DIY SABTU, 28 MARET 2020 1. UPDATE DATA PASIEN DALAM PENGAWASAN Sampai dengan hari ini, Sabtu tanggal 28 Maret 2020, pukul 16.00, dapat kami sampaikan bahwa jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa/SWAB adalah sebanyak 154 orang dengan rincian a. Negatif: 40 orang b. Positif: 19 (Sembuh: 1, meninggal dunia: 3) c. Masih dalam proses: 95 orang (4 meninggal dunia) Pemerintah DIY melalui Dinas Kesehatan DIY telah melakukan verifikasi kepada seluruh RS Rujukan dengan hasil seperti diatas. Masyarakat diharapkan terus berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19. Terapkan pola hidup bersih dan sehat. Mohon untuk tetap berada di rumah, dan jika terpaksa harus keluar rumah harap jaga jarak aman. 2. BANTUAN ALAT PENGAMAN DIRI -APD dan RAPIDTEST DARI PEMERINTAH PUSAT Pemerintah terus berupaya menekan penyebaran wabah Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Rapid Test. Saat ini Pemda DIY telah menerima 14.400 RDT (Rapid Diagnose Test) test kit dari pemerintah pusat dan 4000 APD. Bantuan dikirim melalui darat, oleh rekan Gugus Tugas Jakarta (Bahubda DIY). Penggunaan RDT test kit tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang merawat PDP, serta kerabat dan warga yang secara intens melakukan kontak dengan PDP. Sedangkan APD akan dibagikan kepada masing-masing rumah sakit rujukan menyesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas yang diidentifikasi oleh Dinas Kesehatan DIY. Stok ALat Pelindung Diri dipastikan masih cukup sampai minggu ini. Adapun persediaan sarana medis yang menipis adalah sarung tangan panjang dan masker N95. Di lain pihak Pemerintah Daerah DIY saat ini tengah melaksanan pengadaan untuk memenuhi kebutuhan sarpras layanan medis. Hal ini merupakan dukungan konkret Pemda DIY kepada seluruh rumah sakit yang menjadi mitra pemerintah dalam menangani wabah covid-19. Selain itu, percepatan pengembangan Rumah Sakit Harjo Lukito sebagai rujukan utama covid-19 di DIY terus dilakukan. 3. KEBIJAKAN TEKNIS MENINDAKLANJUTI IMBAUAN BAPAK GUBERNUR DIY TERHADAP PENDATANG/PEMUDIK Menindaklanjuti arahan Gubernur DIY mengenai imbauan karantina bagi pendatang atau pemudik yang memasuki wilayah DIY, Dinas Perhubungan DIY langsung melakukan langkah strategis di lapangan. Kepala Dinas Perhubungan DIY Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya melakukan tiga langkah sebagai berikut: a. Melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai SOP bagi pendatang/pemudik yang memasuki wilayah Yogyakarta dengan moda transportasi umum melalui bandara, terminal, maupun stasiun. Pendatang/pemudik tersebut juga diminta mengisi formulir yang juga terdiri dari alamat asal dan alamat tujuan yang akan ditinggali setelah sampai di wilayah DIY. Dalam merealisasikan pemeriksaan kesehatan tersebut, Dinas Perhubungan DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY degan menggelar posko gabungan yang digunakan untuk pemeriksaan kesehatan. “Posko gabungan tersebut sejatinya merupakan posko yang biasanya digelar pada saat Hari Raya Idul Fitri. Kita geser fungsinya dan kita manfaatkan sebagai posko,” jelas Tavip. b. Pemantauan pendatang/pemudik yang memasuki wilayah DIY dengan menggunakan kendaraan pribadi dilakukan dengan menggerakkan basis masyarakat dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DIY. “Seperti halnya ujaran Bapak Gubernur DIY, jika di lingkungan sekitar ada pendatang, warga turut berperan aktif memberikan pelaporan agar pendatang tersebut segera diperiksa kesehatannya. Kalau negatif maka bisa mengisolasi diri namun tetap diawasi, kalau ada indikasi dan gejala, bisa diarahkan untuk ke RS,” tukasnya. c. Mengimbau kepada pemilik moda transportasi umum, seperti angkutan massa ataupun Organisasi Angkutan Darat (Organda), untuk melakukan penyemprotan kendaraan dengan disinfektan dan membatasi jumlah penumpang yang naik.

Follow along using the transcript.

Humas Jogja

25.2K subscribers