Jurnal Refleksi Modul 3.2

Jurnal Refleksi Modul 3.2

Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


 

Ditulis oleh: Junaedi

Calon Guru Penggerak angkatan 6

SMAN 3 Sukabumi Kota Sukabumi Provinsi Jawa barat

 

27 Februari 2023

 

Salam dan Bahagia 

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.

 

Alhamdulillah saat ini saya sudah pada tahap mempelajari Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, yang membahas materi tentang Sekolah sebagai Ekosistem, Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset, dan Tujuh Modal Utama.

 

Saya merefleksikan Modul 3.2 ini melalui jurnal yang saya tulis dengan menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan).

 

FACT (PERISTIWA)

 

Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya ini saya pelajari mulai dari tanggal 15 Februari 2023 sampai dengan tanggal 27 Februari 2023.

 

Pendahuluan - Modul 3.2

 

Saya memulai pembelajaran Modul 3.2 ini dengan membuka halaman 3.2.a.2. Pendahuluan - Modul 3.2 untuk menyimak Surat dari Instruktur yang mana Modul 3.2 ini mengajak CGP untuk senantiasa melihat sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid.

 

Setelah mempelajari Modul ini, diharapkan agar saya selaku CGP dapat:

1.    melakukan pendampingan kepada seluruh komunitas sekolah untuk dapat menggunakan pendekatan reflektif dan iteratif dalam mengelola program dan sumber daya sekolah.

2.    merencanakan, menginisiasi dan mengorganisasi kerangka program pengembangan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid berbasis data dan bukti.

3.    memfasilitasi pelibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid.

 

Alur Belajar MERDEKA

 

Mulai dari Diri - Modul 3.2

 

Saya melaksanakan alur Mulai dari Diri pada 15 Februari 2023, dimana kegiatan pembelajarannya adalah mengingat ulang pengetahuan saya tentang faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sekolah dengan mengisi pertanyaan yang ada, merefleksikan hasil jawaban yang dimiliki dari pengetahuan awal tentang materi ini dengan keadaan di sekolah saya, serta mengajukan pertanyaan dan harapan tentang materi ini.

 

Setelah mempelajari alur Mulai dari Diri ini, diharapkan agar saya dapat Mengingat kembali faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

Produk Mulai dari Diri Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya



Eksplorasi Konsep - Modul 3.2

 

Saya melaksanakan alur Eksplorasi Konsep Modul 3.2 pada tanggal 15 dan 16 Februari 2023 dimana saya mengeksplorasi materi-materi berikut ini:

1.    Faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah

2.    Pendekatan berbasis aset dan pendekatan berbasis kekurangan/masalah

3.    Pemetaan sumber daya yang ada di daerah dan sekolah menggunakan tujuh aset/sumber daya berdasarkan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD)

4.    Prinsip pengelolaan sumber daya di sekolah dengan menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD)

5.    Forum Diskusi: CGP mendiskusikan beberapa pertanyaan yang terkait materi dari tahap Eksplorasi Konsep dengan seluruh CGP dan dipandu oleh fasilitator

 

Eksplorasi Konsep ini terdiri dari dua kegiatan pembelajaran yaitu mandiri dan forum diskusi.

 

Setelah mempelajari sesi Eksplorasi Konsep ini, diharapkan agar saya dapat:

1.    mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah.

2.    membedakan pendekatan berbasis aset dan pendekatan berbasis masalah.

3.    memahami pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya dengan menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset Based Community Development/ABCD).

4.    membedakan tujuh aset utama yang dimiliki lingkungan sekolahnya.



Ruang Kolaborasi - Modul 3.2

 

Kegiatan alur Ruang Kolaborasi ini diantaranya adalah:

1.    mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif.

2.    Setiap kelompok memilih satu jenis sumber daya yang akan didiskusikan dari lima sumber daya yang ada, dan hasilnya dipresentasikan dalam galeri virtual dan akan mendapatkan umpan balik dari peserta lain.

 

Pada sesi Ruang Kolaborasi ini, diharapkan agar saya dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif.

 

Pelaksanaan Ruang kolaborasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Forum Diskusi 1 dan Forum Diskusi 2, dimana kami para CGP mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah dan strategi pemanfaatannya secara efektif kemudian mempresentasikan hasil identifikasi aset/modal seeta memberikan umpan balik pada presentasi kelompok lain.

 

Ruang Kolaborasi hari pertama saya kebagian sesi 2 dilaksanakan pada Jumat, 17 Februari 2023 jam 15.45 - 18.00 WIB



Ruang Kolaborasi hari kedua saya kebagian sesi 1 dilaksanakan pada Senin, 20 Februari 2023 jam 13.00 -15.15 WIB



Produk Ruang Kolaborasi Diskusi

 

Pada sesi ini saya berkolaborasi dengan:

Bu Fauziah (SDN Ciseureuh) sebagai Moderator,
Bu Florentina R. N (SMAN 2 Sukabumi) sebagai Penanggap,
Bu Neti Kusmiati (SMAN 2 Sukabumi) sebagai Penanya, dan
Saya sendiri Junaedi (SMAN 3 Sukabumi) sebagai Penyaji.

Berikut merupakan hasil diskusi Ruang Kolaborasi kelompok kami:



 

Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2

 

Alur Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2 ini saya laksanakan pada tanggal 21 sampai 22 Februari 2023 dengan beberapa kegiatan pembelajaran yaitu:

1.    melakukan analisis visi dan prakarsa perubahan dari video praktik baik.

2.    mengidentifikasi tindakan yang dilakukan guru dalam masing-masing tahapan B-A-G-J-A dari video praktik baik.

3.    merefleksikan peran pemimpin dari video praktik baik.

 

Pada sesi Demonstrasi Kontekstual ini, diharapkan agar saya dapat:

1.    menganalisis visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.

2.    mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.

3.    mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.

4.    menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.

 

Produk Demontrasi Konstekstual Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


 

Elaborasi Pemahaman - Modul 3.2

 

Alur Elaborasi Pemahaman - Modul 3.2 ini kegiatannya adalah mengelaborasi pemahaman tentang strategi pengelolaan sumber daya melalui proses tanya jawab dan diskusi menggunakan moda konferensi daring dengan narasumber dan fasilitator.

 

Sesi Elaborasi Pemahaman ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

1.    Sebelum Vicon, Membuat Pertanyaan Elaborasi Pemahaman yang nantinya akan diteruskan kepada Instruktur untuk dibahas pada saat Vicon dengan Instruktur.

2.    Video Conference dengan Instruktur, Bapak Sigit Kurniawan pada hari Kamis, tanggal 23 Februari 2023, jam 13.00-14.30 WIB.



Koneksi Antar Materi - Modul 3.2

 

Alur Koneksi Antar Materi Modul 3.2 ini saya laksanakan pada 24 Februari 2023 dengan membuat kesimpulan yang diunggah ke dalam sosial media dalam bentuk yang diinginkan, seperti video, artikel, infografis, powerpoint, atau lagu.

 

Koneksi Antar Materi ini bertujuan agar saya mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya dengan membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dengan Langkah-langkah sebagai berikut:

1.    Membuat kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana saya bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

2.    Menjelaskan dan memberikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

3.    Memberikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang saya dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

4.    Menceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah saya mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri saya setelah saya mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

5.    Mengkomunikasikan hasil kesimpulan saya dengan cara yang bisa saya pilih sendiri.

6.    Mengunggah hasil pemikiran saya melalui LMS/moda yang telah disepakati bersama.

 

Produk Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


 

Aksi Nyata - Modul 3.2

 

Alur Aksi Nyata Modul 3.2 ini saya laksanakan pada tanggal 27 Februari 2023 dengan mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk mengidentifikasi aset/potensi/sumber daya secara kolaboratif bersama warga sekolah dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu saya selaku CGP dapat mengidentifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki sekolah.

 

Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, kegiatan yang saya lakukan selaku CGP adalah mengidentifikasikan sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki sekolah. Identifikasi sumber daya sekolah dilakukan secara kolaboratif agar semua warga sekolah dapat bersama-sama mengetahui dan memanfaatkannya untuk peningkatan kualitas pendidikan. Saya berkolaborasi dengan rekan CGP satu sekolh Bu Athi Setianingsih, juga Kepala Sekolah, Seluruh Wakasek dan staf, perwakilan Guru, perwakilan Murid, perwakilan orang tua murid, dan perwakilan tokoh masyarakat.

 

Hasil dan proses pemetaan secara kolaboratif dilaporkan dalam bentuk laporan Diskusi Pemetaan Aset/Kekuatan Sekolah. Dokumentasi dari proses ini akan dinilai pada kunjungan pendampingan individu ke-6. Hasil identifikasi pemetaan aset sekolah juga akan digunakan kembali saat Anda memasuki sesi demonstrasi kontekstual dalam modul 3.3.


 

KEGIATAN TAMBAHAN

 

Selain itu, selama masa pembelajaran Modul 3.2 ini saya juga melaksanakan beberapa kegiatan antara lain: Pendampingan Individu dari Pengajar Praktik sekaligus Monev dari Dins Pendidikan Provinsi jawa Barat dan mengikuti Lokakarya 4.

 

Pendampingan Individu 4 dan Monev

 

Pendampingan Individu (PI) ke-4 adalah Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran dengan focus pendampingan pada:

a.    Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif, pembeljaaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional

b.    Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran



Kegiatan Pendampingan Individu 2 ini secara lengkap dibahas pada halaman berikut ini:

Jurnal Refleksi Pendampingan Individu 4

 

Lokakarya 4

 

Lokakarya 4 dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2023 di SMPN 3 Kota Sukabumi Jl. Pelabuhan II No. 381, Kec. Citamiang, Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat mulai dari jam 07:30 WIB sampai dengan jam 16:00 WIB.

 

Pemahaman bermakna:

Coaching adalah sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan merencanakan strategi perbaikan diri dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid.

 

Produk yang dihasilkan:

-          Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat

-          Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid.



Kegiatan Lokakarya 4 ini secara lengkap dibahas pada halaman berikut ini:

Jurnal Refleksi Lokakarya 4


FEELING (PERASAAN)

 

Perasaan saya selama mengikuti pembelajaran Modul 3.2 adalah: Bersyukur, Bahagia, Terharu, dan Semangat.

 

Saya merasa Bersyukur dapat mengikuti sesi Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya ini, dimana saya dapat belajar tentang bagaimana menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien, serta merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development).

 

Saya juga bersyukur mempunyai teman CGP serta Fasilitator dan Pengajar Praktik yang selalu memberikan dukungan serta bersedia aktif dalam berdiskusi dan berkolaborasi.

 

Saya merasa Bahagia dapat mengikuti sesi Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya ini, karena mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama kepala sekolah dan seluruh komunitas di sekolah sehingga saya dapat mengikuti pembelajaran dan dapat menyelesaikan semua tugas yang diberikan yang pada akhirnya semakin memperkuat pemahaman saya tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.

 

Saya merasa Terharu dapat melaksanakan Pemetaan Aset sebagai bentuk Diseminasi Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya di sekolah yang mendapatkan dukungan dari seluruh pihak di sekolah dengan hadirnya seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam kegiatan diseminasi.

 

Saya merasa Tertantang untuk memperbaiki kekurangan saya yang saya temui serta tertantang untuk lebih memahami lagi tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, sehingga saya dapat segera mempraktikkan dan mengimbaskan pengalaman dan pemahaman yang saya dapatkan dari pelatihan ini dalam aksi nyata saya di sekolah agar dapat bermakna bagi saya dan sekolah saya terutama bermanfaat bagi murid saya dan juga komunitas yang ada di sekolah dan di luar sekolah.

 

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

 

Modul 3.2 ini berisi Materi tentang:

1.    Sekolah sebagai Ekosistem

2.    Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset

3.    Tujuh Modal Utama

 

Setelah mempelajari Modul 3.2 ini, saya mendapatkan pemahaman tentang:

1.    Dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah.

2.    Dapat membedakan pendekatan berbasis aset dan pendekatan berbasis masalah.

3.    Dapat memahami pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya dengan menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD).

4.    Dapat membedakan tujuh aset utama yang dimiliki lingkungan sekolahnya 

 

Pemahaman materi yang saya dapatkan antara lain:

 

1.    Sekolah Sebagai Ekosistem

Sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah: Murid, Kepala Sekolah, Guru, Staf/Tenaga Kependidikan, Pengawas Sekolah, Orang Tua, Masyarakat sekitar sekolah, Dinas terkait, Pemerintah daerah. Sedangkan yang termasuk faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah: Keuangan, Sarana dan prasarana, Lingkungan alam.

2.    Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset

Pendekatan berbasis aset (asset-based approach) adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri. Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukenali hal-hal yang positif dalam kehidupan. Dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif. Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann. Pendekatan PKBA menekankan pada nilai, prinsip dan cara berpikir mengenai dunia. Pendekatan ini memberikan nilai lebih pada kapasitas, kemampuan, pengetahuan, jaringan, dan potensi yang dimiliki oleh komunitas. Dengan demikian pendekatan ini melihat komunitas sebagai pencipta dari kesehatan dan kesejahteraan, bukan sebagai sekedar penerima bantuan. Pendekatan PKBA menekankan dan mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta membangun keterkaitan dari aset-aset tersebut agar menjadi lebih berdaya guna.

3.    Tujuh Modal Utama

Sebagai sebuah komunitas, sekolah dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya sama seperti komunitas pada umumnya. Pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sekolah dapat memanfaatkan konsep yang digunakan pada pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset dengan menggunakan kerangka dari Green dan Haines (2016), yang memetakan 7 aset utama, atau di dalam buku ini disebut sebagai modal utama. Tujuh modal utama ini merupakan salah satu alat yang dapat membantu menemukenali sumber daya yang menjadi aset sekolah. Dalam pemanfaatannya, ketujuh aset ini dapat saling beririsan satu sama lain. Misalnya modal budaya dapat beririsan dengan modal agama. Adapaun yang dimaksud dengan ketujuah Aset/Modal Utama yaitu: Modal Manusia, Modal Sosial, Modal Politik, Modal Agama dan Budaya, Modal Fisik, Modal Lingkungan/Alam, dan Modal Finansial.

 

FUTURE (PENERAPAN)

 

Setelah mempelajari Modul 3.2 ini, untuk mengimplementasikan pemahaman saya tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, maka ada beberapa hal yang akan saya lakukan atau saya terapkan, antara lain yaitu:

1.    Mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak

2.    Menerapkan jiwa Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dalam kehidupan saya

3.    Melakukan pendampingan kepada seluruh komunitas sekolah untuk dapat menggunakan pendekatan reflektif dan iteratif dalam mengelola program dan sumber daya sekolah.

4.    Merencanakan, menginisiasi dan mengorganisasi kerangka program pengembangan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid berbasis data dan bukti.

5.    Memfasilitasi pelibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid.

6.    Berbagi pengalaman dan praktik baik di komunitas dan juga sekolah, dan

7.    Melaksanakan Pengembangan Diri yang Sederhana, Konkret dan Rutin, seperti:

a.    Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid

b.    Semangat belajar dengan melaksanakan pengembangan diri yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

c.    Berkolaborasi dengan komunitas atau rekan guru lain untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas

d.    Selalu merefleksi pembelajaran dan mengevaluasi demi peningkatan kualitas pembelajaran

e.    Selalu inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, serta bermakna positif pada murid.

 

 

Sumber: Modul dan LMS Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6

 

Link

https://s.id/jurnalrefleksimodul32 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url