A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | AA | AB | AC | AD | AE | AF | AG | AH | AI | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Timestamp | Score | Nama Lengkap | Kelas | Karakter yang harus dihindari oleh seorang wirausaha adalah ... | Dibawah ini adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan pengorganisasian ... | Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya produksi disebut ... | Bangunan pabrik termasuk ... | Mixcer dan Oven termasuk ... | Dibawah ini yang pernyataan salah terkait proses produksi adalah ... | Seorang wirausaha melakukan kegiatan penyimpanan sebagian padi hasil panennya untuk dijual atau dimanfaatkan pada musim paceklik, adalah termasuk manfaat ... | Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis menurut Suryana adalah sebagai berikut ... | Dibawah ini adalah table Perbedaan Perencanaan Produk dan Perencanaan Produksi. Dibawah ini pernyataan yang benar adalah ... | Proses produksi yang menggabungkan komponen-komponen menjadi produk akhir, disebut ... | Produksi terus menerus mempunyai ciri ... | Kekurangan proses produksi terus-menerus adalah ... | Kelebihan proses produksi terputus-putus adalah ... | Dibawah ini yang bukan tahapan proses produksi dalam menghasilkan sebuah barang, yaitu ... | Menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan operasi proses produksi yang disinergikan sebagai suatu kesatuan, disebut ... | Langkah-langkah proses pengembangan produk baru secara urut adalah ... | Keberhasilan usaha dinilai cara yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir yaitu bagaimana hubungan antar individu dalam unit usaha dapat bekerjasama dan koordinasi sehingga tercipta kondisi kerja yang kondusif adalah indikator keberhasilan usaha yang dinilai dari ... | Yang bukan indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti, yaitu ... | Dibawah ini pernyataan yang tidak tepat terkait keberhasilan usaha adalah ... | Yang bukan indikator dalam mengukur keberhasilan usaha atau kinerja organisasi menurut Samir, adalah ... | Biaya untuk gula pasir dan margarin untuk produksi 1 kg adalah ... Perhatikanlah Data berikut ini untuk menjawab soal : | Biaya untuk Planetary mixcer dan Loyang roti jika 1 bulan produksi adalah 26 hari adalah ... Perhatikanlah Data berikut ini untuk menjawab soal : | Jumlah biaya tidak tetap untuk 1 Kg produksi roti adalah ... Perhatikanlah Data berikut ini untuk menjawab soal : | Jika biaya tidak tetap adalah 2.500.000 dan biaya tetap adalah 500.000, berapa Harga Jual per Produk (HPP) jika keuntungan yang diinginkan 30% dan jumlah produk adalah 100 buah? | Jika biaya tidak tetap adalah 2.500.000 dan biaya tetap adalah 500.000, berapa R/C ratio jika keuntungan yang diinginkan 30% dan jumlah produk adalah 100 buah? | ||||||
2 | 6/10/2020 7:08:24 | 25 / 100 | EKO BUDI PRASSETYO | XI APHP 1 | disiplin waktu | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | prasarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | jasa | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses transportasi | Jika salah satu mesin/peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi tetap dapat berjalan | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Production forecasting | E,F,G,H,A,B,C,D | pendekatan produksi | perluasan usaha | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 4.722 dan 2.083 | 55.32 | 100 | 1,30 | ||||||
3 | 6/10/2020 7:13:59 | 12 / 100 | Elham Bintoro | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | pendukung | pendukung | pendukung | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses kimia | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Follow up | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | jumlah produksi | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 352 dan 375 | 5.667 dan 2.500 | 55.32 | 100 | 1,20 | ||||||
4 | 6/10/2020 7:17:11 | 29 / 100 | ALVIN IRSYADILLA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana dan prasarana | penunjang utama | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya tenaga kerja rendah | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | A,B,C,D,E,F,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | jumlah pelanggan | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 3.520 dan 3.750 | 4.722 dan 2.083 | 58.32 | 30 | 1,10 | ||||||
5 | 6/10/2020 7:19:32 | 20 / 100 | ASTRI ANI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | penunjang utama | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | barang | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | jumlah pelanggan | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 35.200 dan 37.500 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 100 | 1,40 | ||||||
6 | 6/10/2020 7:21:54 | 26 / 100 | ANANDA YULIS DIANTA | XI APHP 1 | percaya diri | Pengorganisasi merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan, prasarana dan sarana) dalam organisasi | sarana dan prasarana | penunjang utama | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang memproses barang setengah jadi menjadi barang jadi | Dispatching | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 727 dan 1.666 | 5.667 dan 2.500 | 55.32 | 30 | 1,30 | ||||||
7 | 6/10/2020 7:26:15 | 37 / 100 | EMILIA RAMADHANTY | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | prasarana | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | tempat | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 7.272 dan 16.666 | 141.667 dan 2.083 | 56.32 | 39 | 1,30 | ||||||
8 | 6/10/2020 7:26:47 | 23 / 100 | ERA YULIA SAPUTRI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | sarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses transportasi | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Dispatching | G,H,E,F,C,D,A,B | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 56.32 | 100 | 1,50 | ||||||
9 | 6/10/2020 7:31:03 | 35 / 100 | ADE SAPUTRA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana | pendukung | pendukung | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 35.200 dan 37.500 | 141.667 dan 2.083 | 56.32 | 26 | 1,30 | ||||||
10 | 6/10/2020 7:35:54 | 9 / 100 | AGUNGEDOPRAYOGO | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | tempat | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perubahan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | jumlah produksi | Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 727 dan 1.666 | 141.667 dan 2.083 | 55.32 | 100 | 1,20 | ||||||
11 | 6/10/2020 7:37:02 | 30 / 100 | ERIKA DEWI BUDI UTAMI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasi merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan, prasarana dan sarana) dalam organisasi | sarana | penunjang utama | prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 7.272 dan 16.666 | 4.722 dan 2.083 | 55.32 | 20 | 1,20 | ||||||
12 | 6/10/2020 7:38:10 | 34 / 100 | DITA AYU LOVIANTI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | pendukung | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 100 | 1,30 | ||||||
13 | 6/10/2020 7:38:12 | 40 / 100 | DAFFA AKMAL MUHARAM | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | prasarana | penunjang utama | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses transportasi | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya tenaga kerja rendah | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Follow up | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 39 | 1,10 | ||||||
14 | 6/10/2020 7:41:57 | 31 / 100 | ANANG BAGUS PRAYITNO | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | bentuk | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Dispatching | A,B,C,D,E,F,G,H | pendekatan koordinasi | jumlah pelanggan | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 7.272 dan 16.666 | 8.500 dan 750 | 54.32 | 30 | 1,30 | ||||||
15 | 6/10/2020 7:43:58 | 26 / 100 | CYNDI DWI KINASIH | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | sarana | pendukung | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | tempat | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 7.272 dan 16.666 | 5.667 dan 2.500 | 58.32 | 30 | 1,30 | ||||||
16 | 6/10/2020 7:44:14 | 18 / 100 | DWI WIJAYANTI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasi merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan, prasarana dan sarana) dalam organisasi | pendukung | sarana dan prasarana | penunjang utama | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | tempat | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan sistem | tenaga kerja | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 7.272 dan 16.666 | 4.722 dan 2.083 | 57.32 | 20 | 1,50 | ||||||
17 | 6/10/2020 7:44:25 | 26 / 100 | DIAH AYU ROSSANIA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | perluasan usaha | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 352 dan 375 | 5.667 dan 2.500 | 54.32 | 30 | 1,20 | ||||||
18 | 6/10/2020 7:44:28 | 29 / 100 | DINI ALIYA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | penunjang utama | prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 7.272 dan 16.666 | 141.667 dan 2.083 | 56.32 | 30 | 1,30 | ||||||
19 | 6/10/2020 7:46:36 | 57 / 100 | DIAH AYU PARAMUDITA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 39 | 1,10 | ||||||
20 | 6/10/2020 7:46:46 | 20 / 100 | FITRI NUR ANNISATA MUTIA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | pendukung | sarana dan prasarana | prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | perluasan usaha | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 352 dan 375 | 5.667 dan 2.500 | 54.32 | 30 | 1,20 | ||||||
21 | 6/10/2020 7:46:53 | 57 / 100 | FRISKA AMELIA PUTRI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana | sarana dan prasarana | pendukung | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Jika salah satu mesin/peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi tetap dapat berjalan | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 56.32 | 26 | 1,30 | ||||||
22 | 6/10/2020 7:47:03 | 53 / 100 | ARUM ANJANI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | sarana dan prasarana | prasarana | sarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 54.32 | 39 | 1,30 | ||||||
23 | 6/10/2020 7:47:17 | 26 / 100 | DANNYSA REVI ANDRIYA RAHARDJO | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | sarana | pendukung | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | tempat | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 7.272 dan 16.666 | 5.667 dan 2.500 | 58.32 | 30 | 1,30 | ||||||
24 | 6/10/2020 7:49:49 | 25 / 100 | BAMBANG TRI ATMOJO | XI APHP 1 | disiplin waktu | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | prasarana | penunjang utama | pendukung | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | jasa | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses kimia | Jika salah satu mesin/peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi tetap dapat berjalan | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Production forecasting | A,B,C,D,E,F,G,H | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 352 dan 375 | 5.449 dan 2.404 | 54.32 | 100 | 1,20 | ||||||
25 | 6/10/2020 7:49:55 | 22 / 100 | ERA YUNNI | XI APHP 1 | disiplin waktu | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | prasarana | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses transportasi | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Production forecasting | G,H,E,F,C,D,A,B | pendekatan pencapaian tujuan | perluasan daerah pemasaran | Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 100 | 1,30 | ||||||
26 | 6/10/2020 7:51:44 | 26 / 100 | FANY SURYANINGSIH | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | perluasan daerah pemasaran | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 352 dan 375 | 5.667 dan 2.500 | 54.32 | 26 | 1,20 | ||||||
27 | 6/10/2020 7:51:50 | 49 / 100 | ARDIA PRAMESTI PANGESTIKA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | sarana dan prasarana | pendukung | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 4.722 dan 2.083 | 54.32 | 26 | 1,50 | ||||||
28 | 6/10/2020 7:52:28 | 17 / 100 | EVA SRI PUSPITASARI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan koordinasi | jumlah produksi | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 352 dan 375 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 20 | 1,20 | ||||||
29 | 6/10/2020 7:53:59 | 29 / 100 | BAYU ADI PUTRA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | penunjang utama | prasarana | sarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | jumlah pelanggan | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 7.272 dan 16.666 | 5.667 dan 2.500 | 56.32 | 26 | 1,30 | ||||||
30 | 6/10/2020 7:54:33 | 15 / 100 | ANNISA WAHYU NUR AINI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana dan prasarana | pendukung | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | jasa | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | jumlah pelanggan | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 35.200 dan 37.500 | 5.667 dan 2.500 | 58.32 | 26 | 1,10 | ||||||
31 | 6/10/2020 7:54:56 | 45 / 100 | DWI ANDIYAH KARTIKA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | prasarana | pendukung | sarana dan prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | jasa | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Pengawasan produksi sangat sulit dilakukan | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 727 dan 1.666 | 8.500 dan 750 | 54.32 | 39 | 1,30 | ||||||
32 | 6/10/2020 7:57:24 | 44 / 100 | ARIESDA SANDI WICAKSONO | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | prasarana | sarana dan prasarana | pendukung | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 26 | 1,50 | ||||||
33 | 6/10/2020 7:58:22 | 42 / 100 | ALMA CHOIRUNNISA | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana | prasarana | penunjang utama | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | tempat | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | perluasan usaha | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 352 dan 375 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
34 | 6/10/2020 7:59:58 | 52 / 100 | DEWI LESTARI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | prasarana | sarana dan prasarana | pendukung | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 54.32 | 26 | 1,40 | ||||||
35 | 6/10/2020 8:00:05 | 55 / 100 | FARA DWI WARDANI | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | sarana dan prasarana | pendukung | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 35.200 dan 37.500 | 141.667 dan 2.083 | 54.32 | 26 | 1,30 | ||||||
36 | 6/10/2020 8:15:30 | 42 / 100 | BETI SEKARING TYAS | XI APHP 1 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | penunjang utama | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | barang | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 56.32 | 39 | 1,30 | ||||||
37 | 6/10/2020 7:22:19 | 36 / 100 | MOHAMMAD BAYU | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana dan prasarana | pendukung | sarana dan prasarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | tempat | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | jumlah produksi | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 3.520 dan 3.750 | 141.667 dan 2.083 | 55.32 | 39 | 1,30 | ||||||
38 | 6/10/2020 7:24:23 | 29 / 100 | IRVAN BAGUS ARIANTO | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | sarana dan prasarana | prasarana | prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | jumlah pelanggan | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 5.667 dan 2.500 | 56.32 | 100 | 1,20 | ||||||
39 | 6/10/2020 7:25:56 | 18 / 100 | LUKMAN FAJAR | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | penunjang utama | pendukung | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | barang | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Routing | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | jumlah produksi | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 7.272 dan 16.666 | 141.667 dan 2.083 | 58.32 | 30 | 1,10 | ||||||
40 | 6/10/2020 7:30:16 | 20 / 100 | RIA ARGITA ARDIANSARI | XI APHP 2 | produktif | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | penunjang utama | pendukung | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | jasa | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Dispatching | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | perluasan daerah pemasaran | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 727 dan 1.666 | 141.667 dan 2.083 | 54.32 | 30 | 1,50 | ||||||
41 | 6/10/2020 7:30:49 | 12 / 100 | JUNIARDA WAHYU PRATAMA | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | pendukung | sarana dan prasarana | pendukung | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | jasa | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya tenaga kerja rendah | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | perluasan daerah pemasaran | Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 727 dan 1.666 | 8.500 dan 750 | 56.32 | 100 | 1,50 | ||||||
42 | 6/10/2020 7:31:36 | 35 / 100 | NUR VITA MEGA RAHAYU | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | prasarana | sarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses transportasi | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 8.500 dan 750 | 55.32 | 30 | 1,50 | ||||||
43 | 6/10/2020 7:35:36 | 23 / 100 | LILY NAVRITA SARI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | penunjang utama | penunjang utama | sarana dan prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | perluasan usaha | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 3.520 dan 3.750 | 141.667 dan 2.083 | 58.32 | 100 | 1,50 | ||||||
44 | 6/10/2020 7:38:33 | 20 / 100 | MUHAMMAD FAUZAN 'ADZIMA | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | penunjang utama | prasarana | sarana dan prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | tempat | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | G,H,E,F,C,D,A,B | pendekatan pencapaian tujuan | jumlah produksi | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 727 dan 1.666 | 8.500 dan 750 | 58.32 | 30 | 1,30 | ||||||
45 | 6/10/2020 7:40:15 | 27 / 100 | KAVIRANTI PUTRI JEVANI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | penunjang utama | penunjang utama | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses transportasi | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 35.200 dan 37.500 | 141.667 dan 2.083 | 58.32 | 100 | 1,50 | ||||||
46 | 6/10/2020 7:43:01 | 49 / 100 | MUJI RAHAYU | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | prasarana | penunjang utama | sarana dan prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | waktu | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 56.32 | 100 | 1,50 | ||||||
47 | 6/10/2020 7:46:52 | 53 / 100 | RIA IRAWAN | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | prasarana | sarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 35.200 dan 37.500 | 5.667 dan 2.500 | 58.32 | 30 | 1,30 | ||||||
48 | 6/10/2020 7:47:38 | 29 / 100 | REZZA FERRY TASYRIFIN | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | sarana dan prasarana | prasarana | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Scheduling | A,B,C,D,E,F,G,H | pendekatan konstituensi strategi | perluasan usaha | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 352 dan 375 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 100 | 1,50 | ||||||
49 | 6/10/2020 7:49:15 | 54 / 100 | LARAS ANGGRITA | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasi merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan, prasarana dan sarana) dalam organisasi | sarana dan prasarana | pendukung | sarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | tempat | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 7.272 dan 16.666 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
50 | 6/10/2020 7:50:13 | 29 / 100 | IMELDA ROSA AMELYA | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | pendukung | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | jasa | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses transportasi | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 352 dan 375 | 8.500 dan 750 | 58.32 | 30 | 1,30 | ||||||
51 | 6/10/2020 7:50:25 | 18 / 100 | IRVAN EFENDI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | pendukung | sarana dan prasarana | pendukung | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | jasa | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses komponen | Mesin bersifat umum, merupakan mesin-mesin yang bersifat umum untuk menghasilkan produk | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin | Tahap produksi yang memproses barang setengah jadi menjadi barang jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | perluasan usaha | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 352 dan 375 | 4.722 dan 2.083 | 56.32 | 20 | 1,10 | ||||||
52 | 6/10/2020 7:50:25 | 39 / 100 | MARTA APRILIA | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | pendukung | penunjang utama | sarana dan prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses kimia | Jika salah satu mesin/peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi tetap dapat berjalan | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 7.272 dan 16.666 | 5.667 dan 2.500 | 54.32 | 39 | 1,30 | ||||||
53 | 6/10/2020 7:51:46 | 29 / 100 | FERY APRIYANTO | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | penunjang utama | sarana dan prasarana | sarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Jika salah satu mesin/peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi tetap dapat berjalan | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | jumlah produksi | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 5.667 dan 2.500 | 57.32 | 26 | 1,50 | ||||||
54 | 6/10/2020 7:53:00 | 89 / 100 | JARMI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | prasarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 56.32 | 39 | 1,30 | ||||||
55 | 6/10/2020 7:53:08 | 42 / 100 | LIVIA ARUM PATMASARI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | sarana dan prasarana | prasarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | bentuk | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses transportasi | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | perluasan usaha | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 7.272 dan 16.666 | 5.667 dan 2.500 | 54.32 | 39 | 1,30 | ||||||
56 | 6/10/2020 7:54:29 | 30 / 100 | KRISDIYANTI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | penunjang utama | sarana dan prasarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | A,B,C,D,E,F,G,H | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 727 dan 1.666 | 4.722 dan 2.083 | 58.32 | 20 | 1,10 | ||||||
57 | 6/10/2020 7:55:06 | 36 / 100 | MAY DWI RESTI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasi merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan, prasarana dan sarana) dalam organisasi | penunjang utama | prasarana | sarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang memproses barang setengah jadi menjadi barang jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 352 dan 375 | 141.667 dan 2.083 | 55.32 | 20 | 1,20 | ||||||
58 | 6/10/2020 7:55:07 | 66 / 100 | INA ANDRIANI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | prasarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 4.722 dan 2.083 | 54.32 | 39 | 1,20 | ||||||
59 | 6/10/2020 7:55:36 | 37 / 100 | RIRIS NUR CAHYANI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasi merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan, prasarana dan sarana) dalam organisasi | prasarana | prasarana | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Routing | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | perluasan daerah pemasaran | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 7.272 dan 16.666 | 4.722 dan 2.083 | 54.32 | 20 | 1,30 | ||||||
60 | 6/10/2020 7:56:38 | 51 / 100 | PRICILIA REGITA AYU SIWI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses kimia | Mesin bersifat umum, merupakan mesin-mesin yang bersifat umum untuk menghasilkan produk | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 3.520 dan 3.750 | 8.500 dan 750 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
61 | 6/10/2020 7:57:06 | 60 / 100 | PANDU DWI MUSTOFA | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | sarana dan prasarana | penunjang utama | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 7.272 dan 16.666 | 141.667 dan 2.083 | 54.32 | 39 | 1,30 | ||||||
62 | 6/10/2020 7:59:37 | 41 / 100 | JUWITA KHASANAH | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | prasarana | prasarana | sarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan koordinasi | perluasan usaha | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 35.200 dan 37.500 | 4.722 dan 2.083 | 55.32 | 39 | 1,10 | ||||||
63 | 6/10/2020 7:59:52 | 59 / 100 | MAMIK SEPTIANI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | prasarana | sarana dan prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Jika salah satu mesin/peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi tetap dapat berjalan | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Routing | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 56.32 | 39 | 1,30 | ||||||
64 | 6/10/2020 8:00:03 | 37 / 100 | NOVI APRILIA | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | penunjang utama | sarana | prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 3.520 dan 3.750 | 141.667 dan 2.083 | 55.32 | 39 | 1,40 | ||||||
65 | 6/10/2020 8:00:18 | 12 / 100 | REFI MIDA ARISTA | XI APHP 2 | disiplin waktu | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Follow up | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 7.272 dan 16.666 | 8.500 dan 750 | 58.32 | 100 | 1,10 | ||||||
66 | 6/10/2020 8:00:21 | 48 / 100 | INDAH GUSTIA PRAMESTI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | sarana dan prasarana | penunjang utama | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya tenaga kerja rendah | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 8.500 dan 750 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
67 | 6/10/2020 8:00:39 | 58 / 100 | NURUL KHASANAH | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasi merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan tersedianya sumberdaya (tenaga, keuangan, prasarana dan sarana) dalam organisasi | prasarana | sarana dan prasarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses transportasi | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 352 dan 375 | 4.722 dan 2.083 | 56.32 | 39 | 1,30 | ||||||
68 | 6/10/2020 8:02:25 | 88 / 100 | NORMA ANJAR ARIANJ | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | prasarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 54.32 | 39 | 1,30 | ||||||
69 | 6/10/2020 8:05:48 | 35 / 100 | Khotimah binti Nuraini | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | sarana | sarana dan prasarana | sarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | perluasan daerah pemasaran | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 35.200 dan 37.500 | 4.722 dan 2.083 | 56.32 | 30 | 1,30 | ||||||
70 | 6/10/2020 8:10:32 | 40 / 100 | PRAMAISHELLA ARINDA DWI FADIA PUTRI | XI APHP 2 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | prasarana | prasarana | sarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Lokasi Operasi, Alokasi waktu, dan Tata Letak | A disi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 727 dan 1.666 | 5.667 dan 2.500 | 54.32 | 100 | 1,30 | ||||||
71 | 6/10/2020 7:17:08 | 40 / 100 | FERY MAHMUDHIN | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | prasarana | sarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | tempat | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Production forecasting | G,H,E,F,C,D,A,B | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 35.200 dan 37.500 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 39 | 1,50 | ||||||
72 | 6/10/2020 7:17:51 | 18 / 100 | DIMAS CESSA IVANRO | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana dan prasarana | sarana | sarana dan prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya tenaga kerja rendah | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan konstituensi strategi | perluasan daerah pemasaran | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 35.200 dan 37.500 | 141.667 dan 2.083 | 58.32 | 30 | 1,20 | ||||||
73 | 6/10/2020 7:19:13 | 32 / 100 | YUSUF SURYA ROMADHON | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | penunjang utama | prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | tempat | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | jumlah pelanggan | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 141.667 dan 2.083 | 56.32 | 26 | 1,20 | ||||||
74 | 6/10/2020 7:25:56 | 31 / 100 | ZULFAN BURHANUDDIN | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | pendukung | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Production forecasting | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan koordinasi | jumlah pelanggan | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.667 dan 2.500 | 57.32 | 30 | 1,30 | ||||||
75 | 6/10/2020 7:29:15 | 18 / 100 | WIDHY BRAMASTYA | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | pendukung | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | jasa | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 352 dan 375 | 8.500 dan 750 | 56.32 | 30 | 1,50 | ||||||
76 | 6/10/2020 7:31:54 | 6 / 100 | ISLAN SAHARA PUTRA | XI APHP 3 | disiplin waktu | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | penunjang utama | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Mesin bersifat umum, merupakan mesin-mesin yang bersifat umum untuk menghasilkan produk | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Dispatching | A,B,C,D,E,F,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | jumlah pelanggan | Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 7.272 dan 16.666 | 141.667 dan 2.083 | 58.32 | 26 | 1,10 | ||||||
77 | 6/10/2020 7:32:35 | 15 / 100 | WISNU DWI PRASETYO | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | prasarana | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang memproses barang setengah jadi menjadi barang jadi | Production forecasting | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan konstituensi strategi | jumlah produksi | Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 35.200 dan 37.500 | 141.667 dan 2.083 | 57.32 | 30 | 1,50 | ||||||
78 | 6/10/2020 7:36:29 | 37 / 100 | YOFFY ESA MARYA PUTRA | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | penunjang utama | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 3.520 dan 3.750 | 8.500 dan 750 | 55.32 | 39 | 1,50 | ||||||
79 | 6/10/2020 7:37:45 | 36 / 100 | CAHYO JIHAN FIRMANSYAH | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | penunjang utama | sarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan suatu barang/jasa | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 35.200 dan 37.500 | 141.667 dan 2.083 | 55.32 | 100 | 1,50 | ||||||
80 | 6/10/2020 7:39:09 | 15 / 100 | WAHID AHMAD SYARIFUDIN | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | penunjang utama | sarana dan prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya tenaga kerja rendah | Tahap produksi yang memproses barang setengah jadi menjadi barang jadi | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | perluasan daerah pemasaran | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 35.200 dan 37.500 | 8.500 dan 750 | 58.32 | 30 | 1,50 | ||||||
81 | 6/10/2020 7:48:57 | 40 / 100 | ANDIB SUBIANTORO | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | prasarana | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang mengolah bahan baku dan menghasilkan barang setengah jadi | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 58.32 | 100 | 1,20 | ||||||
82 | 6/10/2020 7:49:29 | 27 / 100 | PRAYOGA ARDHI NURYADIN | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | pendukung | sarana dan prasarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 352 dan 375 | 4.722 dan 2.083 | 55.32 | 20 | 1,50 | ||||||
83 | 6/10/2020 7:50:09 | 26 / 100 | AGUS SAIFUDIN | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | sarana | sarana dan prasarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Persediaan bahan mentah dan barang dalam proses, cukup besar | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | perluasan daerah pemasaran | Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang | Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja) | 7.272 dan 16.666 | 141.667 dan 2.083 | 58.32 | 39 | 1,50 | ||||||
84 | 6/10/2020 7:53:36 | 30 / 100 | SRI RAHAYU | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | penunjang utama | pendukung | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses komponen | Jika salah satu mesin/peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi tetap dapat berjalan | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Biaya tenaga kerja rendah | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | A,B,C,D,E,F,G,H | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 35.200 dan 37.500 | 5.667 dan 2.500 | 55.32 | 26 | 1,10 | ||||||
85 | 6/10/2020 7:56:25 | 51 / 100 | SHINTA TIKA LUKMANA | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana | sarana dan prasarana | sarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perubahan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan koordinasi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
86 | 6/10/2020 7:56:25 | 57 / 100 | RADITA INTAN YANUARINI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana | sarana dan prasarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perubahan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
87 | 6/10/2020 7:56:25 | 54 / 100 | THOIFATUL MAQFUROH | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana | sarana dan prasarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perubahan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 727 dan 1.666 | 5.449 dan 2.404 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
88 | 6/10/2020 7:57:21 | 83 / 100 | RUMIATUL 'QIPTIYAH | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | prasarana | sarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 58.32 | 39 | 1,30 | ||||||
89 | 6/10/2020 7:57:42 | 56 / 100 | DESY DWI SAFITRI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | penunjang utama | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 39 | 1,30 | ||||||
90 | 6/10/2020 7:58:49 | 45 / 100 | TRI WULANDARI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | penunjang utama | sarana dan prasarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | waktu | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | D diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya tenaga kerja rendah | Tahap produksi yang memproses barang setengah jadi menjadi barang jadi | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 352 dan 375 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 39 | 1,30 | ||||||
91 | 6/10/2020 7:59:00 | 37 / 100 | WAISY NUR AHMAD | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa | sarana | penunjang utama | sarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Bahan baku dan bahan penolong, Volume Operasi, dan Manajemen | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Pengawasan produksi sangat sulit dilakukan | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan konstituensi strategi | perluasan daerah pemasaran | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, dan cadangan modal) | 7.272 dan 16.666 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 30 | 1,30 | ||||||
92 | 6/10/2020 7:59:41 | 53 / 100 | RUDI PUTRA PURNOMO | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | sarana dan prasarana | penunjang utama | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | waktu | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Mesin bersifat umum, merupakan mesin-mesin yang bersifat umum untuk menghasilkan produk | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek | Tahap produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi | Production forecasting | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan produksi | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 39 | 1,30 | ||||||
93 | 6/10/2020 8:00:54 | 43 / 100 | ZULFI NUR ALFIANI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | penunjang utama | sarana dan prasarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat besar dan sudah distandardisasi | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 727 dan 1.666 | 5.667 dan 2.500 | 57.32 | 39 | 1,30 | ||||||
94 | 6/10/2020 8:05:29 | 37 / 100 | SABRINA AISYA PUTRI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | sarana dan prasarana | Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi | jasa | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses transportasi | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Dibutuhkan penjadwalan karena memerlukan waktu yang banyak untuk menghasilkan produk sesuai pesanan | Biaya per unit rendah karena produk dalam volume yang besar dan distandardisasi | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,E,F,A,B,G,H | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 8.500 dan 750 | 55.32 | 100 | 1,30 | ||||||
95 | 6/10/2020 8:05:37 | 65 / 100 | SITI AMBARWATI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | prasarana | sarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Pengawasan produksi sangat sulit dilakukan | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 39 | 1,30 | ||||||
96 | 6/10/2020 8:06:09 | 71 / 100 | YOSI DIYAN SAFITRI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Terdapat dua aspek penting dalam kegiatan pengorganisasian menurut Azwar (1996), yaitu pembagian kerja dan departemensasi | prasarana | pendukung | sarana | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | waktu | Mesin dan peralatan, Lokasi Operasi, dan Volume Operasi | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 58.32 | 39 | 1,30 | ||||||
97 | 6/10/2020 8:06:23 | 65 / 100 | ZUMROTUS SOLIKHAH | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Pengorganisasian akan tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya | prasarana | sarana | sarana | Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat jasa, dan manfaat waktu | barang | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | B diisi Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang | proses perakitan | Operator harus memiliki keahlian/skill yang tinggi, karena mesin-mesin yang bersifat khusus bersifat otomatis | Pengawasan produksi sangat sulit dilakukan | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan pencapaian tujuan | tenaga kerja | Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 3.520 dan 3.750 | 5.449 dan 2.404 | 55.32 | 39 | 1,30 | ||||||
98 | 6/10/2020 8:10:23 | 53 / 100 | SILVIANA | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | prasarana | prasarana | sarana | Hasil produksi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan | waktu | Tata Letak, Manajemen, dan Tenaga Kerja | A diisi Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu | proses perakitan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Terdapat kesulitan dalam perubahan produk | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahapan produksi yang menghasilkan bahan mentah | Dispatching | C,D,A,B,G,H,E,F | pendekatan sistem | tenaga kerja | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Rasio finansial (menambah biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai) | 7.272 dan 16.666 | 4.722 dan 2.083 | 54.32 | 30 | 1,10 | ||||||
99 | 6/12/2020 8:00:39 | 18 / 100 | RITA ANJAYANI | XI APHP 3 | bermalas-malasan | Fungsi pengorganisasian tidak dikelola sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan | penunjang utama | sarana dan prasarana | penunjang utama | Setiap kegiatan yang ditujukan untuk menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa | barang | Bahan baku dan bahan penolong, Alokasi waktu, dan Tenaga Kerja | B diisi Rencana tentang apa (What) dan berapa banyak (How much) yang dapat diproduksi perusahaan | proses perubahan | Biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan berdasarkan urutan proses pembuatan dari produk yang dihasilkan, yang disebut product lay out atau departementation by product | Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan membutuhkan tenaga ahli | Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin | Tahap produksi yang menyalurkan barang jadi kepada pemakai | Scheduling | G,H,E,F,C,D,A,B | pendekatan pencapaian tujuan | perluasan daerah pemasaran | Keberhasilan usaha adalah permodalan belum terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi | Perubahan di tingkat kepegawaian (mekanisme penyesuaian dan pengaruh terhadap perubahan status) | 7.272 dan 16.666 | 8.500 dan 750 | 55.32 | 30 | 1,50 | ||||||
100 |