Museum Virtual Reyog Ponorogo

Kemendikbudristek - Kedaireka - Universitas Muhammadiyah Ponorogo - Kuworo Putro Art - Yayasan Reyog Ponorogo

Museum Virtual Reyog Ponorogo

Museum Virtual Reyog Ponorogo merupakan Sebuah seni pertunjukan tua yang bertahan dari gempuran zaman. Memiliki nilai seni sekaligus nilai-nilai luhur. Reog Ponorogo adalah bentuk kesenian yang tumbuh berabad-abad lalu. Reog merupakan salah satu seni budaya yang berasal dari Jatim bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat Reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping. Ada dua ragam bentuk reog Ponorogo yang dikenal saat ini, yakni Reog Obyog dan Reog Festival. Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa acara seperti pernikahan, khitanan, dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Reog obyog Sering pentas di pelataran atau jalan tanpa mengikuti pakem tertentu. Biasanya mengisi acara hajatan, bersih desa, hingga pementasan semata untuk menghibur. Sedangkan Reog Festival sudah mengalami modifikasi dan ditampilkan sesuai pakem dalam acara tahunan Festival Reog yang diadakan Pemerintah Kota Ponorogo sejak 1997. Berdasarkan lokakarya pengusulan ICH UNESCO tanggal 15-16 Februari 2022, Reog Ponorogo masuk Daftar Warisan Budaya Tak benda (WBTb) UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)


Sejarah Asal Usul Reyog Ponorogo

Reyog merupakan salah satu kesenian budaya yang ada di Indonesia tepatnya di Kota Ponorogo Provins Jawa Timur. Budaya ini masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistis dan ilmu kebatinan yang kuat. Reyog pertama kali diciptakan oleh Ki Ageng Kutu. Dengan kesenian bernuansa satirik merupakan gambaran karikatural jawa pada saat itu. Ki Ageng Kutu adalah seorang pujangga anom Majapahit, bernama asli Ki Ageng Surya Alam. Dia merasa kecewa dengan raja Majapahit yakni Bhree Kertabumi, yang lebih memilih suara istrinya yang berdarah cina dan muslimah, sedangkan Ki Kutu seorang penganut agama budha...............................................

Perkembangan Seni Pertunjukan Reyog Ponorogo

Perkembangan seni pertunjukan Reyog Ponorogo

  1. Versi Bantarangin

  2. Versi Suryongalam

  3. Versi Obyog

Karakter Tokoh Seni Pertunjukan Reyog Ponorogo

"Warok" yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan wewarah).

Jathil adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog.

Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang energik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh 2 orang pada umumnya yang selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak. .....................................

Ornamen Seni Pertunjukan Reyog Ponorogo

Ornamen seni pertunjukan reyog Ponorogo ada 14 jenis ornamen yang terdiri dari : 1) Reyog / Dhadak Merak, 2) Kendang, 3) Ketipung, 4) Kenong, 5) Kethuk, 6) Angklung, 7) Terompet, 8) Kempul, 9) Kolor / Usus-Usus, 10) Baju Penadon, 11) Udheng, 12) Merak, 13) Harimau, 14) Pecut Samandhiman.

Galeri Akademia

(Kumpulan Hasil Penelitian Reyog Ponorogo)

Galeria Jurnal Virtual Reyog.docx

Pertunjukan Reyog Ponorogo

Agenda Kegiatan Reyog Ponorogo