Pembatik 2024 - Sulsel

Jangkar Teknologi Pendidikan Indonesia

00
Days
:
00
Hours
:
00
Minutes
:
00
Seconds

PembaTIK 2024

Program peningkatan kompetensi pendidik dalam kegiatan Belajar, Mengajar dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi. Peningkatan Kompetensi TIK guru ini mengacu pada standar kompetensi TIK yang terdiri dari 4 level, yakni level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi & berkolaborasi.

1. Memiliki dan telah mengaktivasi akun belajar.id

2. Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS, CPNS, maupun PPPK yang dibuktikan dengan SK yang bersangkutan.

3. Guru tetap yayasan yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan dari Yayasan.

4. Guru honorer di instansi pendidikan pemerintah/swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.

5. Tenaga kependidikan di instansi pendidikan pemerintah/swasta, dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.*

6. Pegawai Dinas Pendidikan dan UPT di bawah naungan Kemendikbudristek.*

*Tenaga Kependidikan di Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan, dan UPT di bawah naungan Kemendikbudristek dapat mengikuti PembaTIK, namun tidak dapat mengikuti seleksi Duta Teknologi.

Kihajar STEM 2024

Kihajar STEM merupakah wadah eksplorasi untuk peserta didik pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, & SMK untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam mengembangkan proyek atau menyelesaikan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari berbasis **STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) **dalam mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila.

1. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 peserta didik dari satuan pendidikan SD (kelas 4, 5 dan 6), SMP (kelas 7, 8 dan 9), SMA (kelas 10, 11 dan 12), dan SMK (kelas 10, 11 dan 12) dari 38 provinsi di Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri Tahun Ajaran 2023-2024.

2. Setiap tim didampingi oleh satu guru pendamping (satu guru pendamping bisa mendampingi lebih dari satu tim).

3. Sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu tim.

4. Strategi pemilihan tim diserahkan kepada sekolah.

5. Anggota tim yang mundur dari keanggotaan tim tidak bisa digantikan peserta didik lain. Tim melanjutkan dengan jumlah anggota yang tersisa.

“Mari berkontribusi dalam penguatan ekosistem digital pendidikan, serta menjadi mitra Kemendikbudristek sebagai Jangkar Teknologi Pendidikan Indonesia, dalam menyebarluaskan praktik baik pemanfaatan platform teknologi untuk keterlaksanaan Merdeka Belajar”

Powered by

s.id logo
Cookie Preferences