Melalui koding, siswa belajar berpikir logis, kreatif, dan terstruktur. Dengan AI, mereka diajak memahami bagaimana teknologi bisa belajar dari data, mengenali pola, dan membantu manusia mengambil keputusan. Ini bukan sekadar pelajaran teknologi, tapi sarana untuk membentuk karakter: berpikir kritis, bekerja kolaboratif, dan memecahkan masalah dunia nyata.

A. Integrasi dalam Kurikulum Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana mengintegrasikan pembelajaran Koding (K) dan Kecerdasan Artificial (KA/AI) ke dalam kurikulum nasional. Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era digital. Pembelajaran ini akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026 sebagai mata pelajaran pilihan di tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas 4 hingga 6.

B. Syarat Implementasi di Sekolah

Untuk menerapkan pembelajaran Koding dan AI, sekolah harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

1. Memiliki fasilitas yang memadai, seperti komputer dan koneksi internet yang stabil.

2. Tenaga pendidik yang kompeten di bidang teknologi informasi.

3. Kurikulum yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain.

4. Kemitraan dengan komunitas teknologi untuk mendukung proses pembelajaran.

5. Minat dan kesiapan siswa dalam mempelajari teknologi.

Fase atau Jenjang Pendidikan

Koding dan Kecerdasan Artificial:

REKOMENDASI Belajar KODING TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK

Buku Siswa dan Buku Pegangan Guru adalah duo pembelajaran yang hebat!

Buku Siswa: Membantu siswa belajar mandiri, mengembangkan keterampilan, dan mengeksplorasi pengetahuan.

Buku Pegangan Guru: Membantu guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran efektif.

Bersama-sama, keduanya meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan!

Silakan download di bawah ini :

REKOMENDASI MEDIA PEMBELAJARAN (LKPD & LAB.MAYA)

Powered by

s.id logo
Cookie Preferences