Rincian Angka Pengangguran di Setiap Daerah per Agustus 2020

CNN Indonesia
Jumat, 06 Nov 2020 12:03 WIB
BPS mencatat angka pengangguran naik 2,67 juta menjadi 9,77 juta orang pada Agustus 2020 karena virus corona. Berikut rincian daerahnya.
BPS mencatat angka pengangguran melonjak jadi 9,77 juta pada Agustus 2020 kemarin karena corona. Ilustrasi. (CNNIndonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat dari 5,23 persen pada Agustus 2019 menjadi 7,07 persen pada Agustus 2020. Jumlah pengangguran naik 2,67 juta menjadi 9,77 juta orang pada Agustus lalu.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan peningkatan jumlah pengangguran merupakan dampak pandemi virus corona atau covid-19. Virus telah menurunkan aktivitas industri dan menimbulkan PHK sehingga meningkatkan angka pengangguran.

Dan kalau di lihat secara jauh, efek corona ke pengangguran paling terasa terjadi di wilayah perkotaan daripada pedesaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling besar terjadi di perkotaan, tingkat pengangguran terbuka sebesar 8,98 persen dan desa 4,71 persen," ungkap Suhariyanto, dikutip Jumat (6/11).

Sementara berdasarkan provinsi, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi per Agustus lalu. Jumlahnya naik dari 6,54 persen menjadi 10,95 persen.

ADVERTISEMENT

Bahkan, ibu kota juga menjadi provinsi dengan tingkat kenaikan pengangguran tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 4,41 persen. Selain DKI Jakarta, ada beberapa provinsi lain yang juga naik tingkat penganggurannya selama masa pandemi corona.

Mereka adalah, Banten, Jawa Barat, dan Kepulauan Riau. Pengangguran di daerah itu sama-sama tembus dua angka.

[Gambas:Video CNN]

Tercatat, tingkat pengangguran Banten naik dari 8,11 persen menjadi 10,64 persen atau meningkat 2,53 persen. Lalu, Jawa Barat merangkak 2,42 persen dari kisaran 8,04 persen menjadi 10,46 persen.

Sementara Kepulauan Riau naik 2,84 persen dari 7,5 persen menjadi 10,34 persen. Provinsi yang juga tercatat tinggi tingkat penganggurannya adalah Maluku.

Namun, tidak sampai dua angka, yakni 7,57 persen. Tingkat pengangguran Maluku naik 0,88 persen dari 6,69 persen menjadi 7,57 persen selama pandemi.

Para provinsi itu masuk jajaran wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi dan kenaikan tertinggi. Namun, ada juga Bali yang tingkat penganggurannya naik cukup tinggi, meski jumlahnya masih lebih rendah dari DKI Jakarta dan lainnya.

Tingkat pengangguran Bali melonjak 4,06 persen dari 1,57 persen atau kedua tertinggi setelah DKI Jakarta. Tapi tingkat penganggurannya baru mencapai 5,63 persen.

Secara lebih jauh, berikut rincian lengkap tingkat pengangguran seluruh provinsi di Indonesia sampai Agustus kemarin:

Aceh 6,59 persen
Sumatera Utara 6,91 persen
Sumatera Barat 6,88 persen
Riau 6,32 persen
Jambi 5,13 persen
Sumatera Selatan 5,51 persen
Bengkulu 4,07 persen
Lampung 4,67 persen
Kepulauan Bangka Belitung 5,25 persen
Kepulauan Riau 10,34 persen
DKI Jakarta 10,95 persen
Jawa Barat 10,46 persen
Jawa Tengah 6,48 persen
Yogyakarta 4,57 persen
Jawa Timur 5,84 persen
Banten 10,64 persen
Bali 5,63 persen
Nusa Tenggara Barat 4,22 persen
Nusa Tenggara Timur 4,28 persen
Kalimantan Tengah 4,58 persen
Kalimantan Selatan 4,74 persen
Kalimantan Timur 6,87 persen
Kalimantan Utara 4,97 persen
Sulawesi Utara 7,37 persen
Sulawesi Tengah 3,77 persen
Sulawesi Selatan 6,31 persen
Sulawesi Tenggara 4,58 persen
Gorontalo 4,28 persen
Sulawesi Barat 3,32 persen
Maluku 7,57 persen
Maluku Barat 5,15 persen
Papua Barat 6,8 persen
Papua 4,28 persen

(agt/agt)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER