cover image dummy
Tes STIFIn

Potensi genetik secara sederhana adalah kemampuan bawaan yang dimiliki setiap individu sebagai anugerah dari Tuhan.

Potensi ini tidak diwariskan dari orang tua dan berfungsi sebagai cetak biru dalam menjalani berbagai aspek kehidupan seperti karier, bisnis, kepemimpinan, dan pendidikan.

Potensi ini diuraikan melalui Konsep STIFIn (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting) yang memetakan kemampuan individu berdasarkan dominasi bagian otak tertentu yang berperan sebagai sistem operasi dan mesin kecerdasan.

Sensing (S) : Kekuatannya sebagai kecerdasan indrawi, cenderung fokus pada hal praktis dan detail.

Thinking (T) : Kekuatannya sebagai kecerdasan berpikir, cenderung fokus pada logika dan analisis.

Intuiting (I) : Kekuatannya sebagai kecerdasan yang berfokus pada kreativitas, visi, dan ide-ide inovatif.

Feeling (F) : Kekuatannya sebagai kecerdasan yang pada emosi, hubungan sosial, dan keharmonisan.

Insting (In) : Kekuatannya sebagai kecerdasan yang berfokus pada insting alami, kecepatan bertindak, dan intuisi tajam.

Alasan mengapa perlu tes STIFIn :

1. Mengenali cara belajar kecerdasan Sensing (S) bagus dalam menghafal, Thinking (T) hebat dalam menghitung, Intuiting (I) Jago dalam kreatifitas, Feeling (F) Senang jika berdiskusi, dan Instinct (In) Pembelajar serba-bisa namun memerlukan ketenangan untuk mengoptimalkan otak tengahnya (naluri).

2. Memilih profesi secara jitu, proses penggemblengan profesi menjadi mudah dan menyenangkan meskipun digembleng dengan cara yang sangat berat (masif )

3. Memilih Tes STIFIn sama dengan menghindari spekulasi. Bukan pelabel-an dan bukan peramalan. Pada setiap mesin kecerdasan dan personaliti terhadap kelebihan dan kelemahan dalam satu paket. Kesuksesan yang diraih dengan berusaha di jalan yang tepat menggunakan jalur mesin kecerdasan, bukanlah ramalan sukses yang datang dari garis tengah (seperti pada palmistry).

#tesstifindisini

Powered by

s.id logo
Cookie Preferences